Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 26 Mei 2016

Asops Danlantamal V Ikuti ForumDiskusiKoordinasiBakamla RI



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Asops Danlantamal) V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi mewakili Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P. mengikuti forum diskusi koordinasi tentang keamanan laut, yang digelar oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Hotel Swiss Bell-in, Surabaya, Kamis (26/5).

Tercatat kurang lebih 11 instansi di wilayah Jatim maupun Surabaya, menjadi bagian dari forum diskusi yang membahas tentang pengelolaan keamanan dan keselamatan dilaut Indonesia ini. Antara lain PSDKP Surabaya, dan Gresik, Ditpolair Jatim, Syahbandar Jatim, Kanwil Bea Cukai Jatim, Kejati Jatim, Lantamal V, Diskum Koarmatim, BNNP, dan Imigrasi.

Tampil sebagai narasumber pertama, Laksamana Maritim Dr.Drs. Abdul Gofur.M.H. Sebelum bergabung di Bakamla RI, Gofur- sapaan akrab pati bintang satu ini- adalah Wakapolda Riau. Dan setelah bergabung di Bakamla RI pada medio 2015, jabatan sebagai Direktur Litbang pun disandangnya.

Dalam paparannya, Gofur mengusung tema tentang Peran Bakamla Dalam Pengelolaan Keamanandan Keselamatan Maritim Secara Terintegrasi Dengan Mengedepankan Doktrin Law Enforcement. Tema tersebut menurutnya, terkait erat dengan tugas dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki Bakamla RI yakni melakukan patrol keamanan dan keselamatan di wilayah perairan maupun yurisdiksi Indonesia. Menyinergikan dan memonitor pelaksanaan patrol perairan oleh instansi terkait, sekaligus mengintegrasikan system informasi keamanan dan keselamatan diwilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, yang merupakan bagian dari fungsi dan kewenangan Bakamla RI.

Diakhir paparannya, lulusan Akabri tahun 1986 ini menerangkan jika ada tiga hal penting yang dapat dilakukan dalam upaya pengelolaan keamanan dan keselamatan di laut menurut doktrin Law Enforcement. Ketiga hal tersebut, yakni Penyidikan tidak dilakukan secara sektoral melainkan secara komprehensif agar suatu tindak pelanggaran tidak disidik dengan menggunakan satu peraturan perundangan saja.

Hal penting berikutnya, yakni dalam proses patrol sebagai upaya pengamanan dan pencegahan, seluruh stakeholder atau instansi yang memiliki kepentingan di laut harus digerakkan secara terpadu dan terintegrasi.

“Yang tidak kalah pentingnya, adalah masing-masing stakeholder atau   instansi yang memiliki kepentingan di laut harus memuliki kerjasama yang kuat, baik dalam segi information sharing maupun dalam proses penegakan hokum sebagai upaya ke-3 atau terakhir dalam pengelolaan keamanan dan keselamatan di laut dengan doktrin law enforcement “, pungkas Gofur kepada para peserta yang menyimak paparannya.

Forum diskusi pun berlanjut dengan narasumber ke-2 yang menghadirkan Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) Koarmatim, Kolonel Laut (KH) Ismu Edy Aryanto, S.H.,M.H. Dalam kesempatan tersebut, Ismu sapaan akrab Kadiskum Armatim ini- membawakan materi mengenai  Sinergitas Operasi TNI AL dengan Bakamla dan Stakeholder Lainnya dalam Menangani Permasalahan Keamanan dan Keselamatan Laut di Indonesia.

Ismu yang pernah menjabat sebagai Kadiskum Lantamal V ini mengungkapkan, sebagai komponen utama pertahanan negara di laut , yang bertugas untuk menjaga integritas wilayah NKRI dan mempertahankan stabilitas keamanan di laut, TNI AL secara prinsip memiliki tanggung jawab bersama dengan stakeholder lainnya dalam penegakan hukum di laut.

Lebih lanjut ia menambahkan jika kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AL, menjadi kendala dalam melaksanakan operasi keamanan dan keselamatan di laut.  “ Namun kendala lain yang tidak kalah penting yaitu, masih tumpang tindihnya aturan hukum yang memberikan kewenangan yang sama kepada masing-masing instansi yang berbeda. Hal ini dapat memunculkan dan mengedepankan kepentingan sektoral mengalahkan kepentingan yang lebih luas “, tandas Ismu.

Sementara itu Asops Danlantamal V, Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi mengatakan jika diskusi ini penting dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan di laut, sebab Lantamal V termasuk salah satu instansi yang berkompeten dalam menjaga keamanan di laut melalui Satuan Keamanan Laut (Satkamla ) Lantamal V. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar