Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 26 Mei 2016

Kecelakaan Bus Di Kudus, Jasa Raharja Jatim Bayarkan Santunan Ke Enam Ahli Waris Korban



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya)PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur telah membayarkan santunan kepada enam ahli waris korban kecelakaan Bus Pariwisata Tiara Mas Nopol EA 7388 A yang terjadi di jalur Lingkar Selatan, Desa Payaman, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (8/5) lalu. Besaran santunan, masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 25 juta dengan total santunan yang diserahkan sebesar Rp 150 juta.

"Kami juga memberikan santunan sebesar Rp 10 juta kepada korban kecelakaan yang mengalami luka-luka yang saat ini sedang dirawat di sejumlah rumah sakit di Sidoarjo dan Kudus," ujar Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim, Edi Supriadi di Surabaya, Selasa (10/5).

Dia menjelaskan, penyerahan santunan dilakukan di Kantor Kecamatan Sukodono Sidoarjo oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Senin (9/5) kemarin, kepada masing-masing enam ahli waris korban meninggal kecelakaan Bus Pariwisata Tiara Mas Nopol EA 7388 A di Kudus Jateng. Keenam orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut masing-masing bernama, Uliyatul Auliya (11), Muh Suef (57), Susrini (50), Suwandhi (62), Amirul Mahmudi (42) dan Moh Febri Resa (8)

“Semua korban kecelakaan yang meninggal itu berdomisili Sukodono Sidoarjo. Sementara untuk pengobatan korban luka-luka sebanyak 19 orang yang saat ini dirawat di rumah sakit biayanya akan ditanggung oleh Jasa Raharja. Sedangkan untuk korban yang mengalami cacat permanen juga akan mendapatkan santunan sampai dengan Rp 25 juta, tergantung dari jenis cacat yang dideritanya," katanya.

Menurut data dari Jasa Raharja Jawa Timur yang diperoleh dari Polda Jatim, jelasnya, untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, per harinya mencapai 10 orang.

"Selama kurun waktu empat bulan terakhir (Januari-April 2016), Jasa Raharja Jawa Timur sudah mengeluarkan santunan sebesar Rp 88 miliar. Memprihatinkan juga melihat angka kecelakaan itu karena dana yang seharusnya bisa disalurkan untuk program lain, seperti bantuan kepada pengusaha mikro, pendidikan, masjid dan lainnya," terangnya.

Atas kejadian ini, Edi menyampaikan turut berdukcita semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. “Turut prihatin dan bela sungkawa atas musibah yang menimpa rombongan perangkat desa ini. kami berharap bantunan pemberian santunan ini dapat membantu,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini dan akan melakukan rapat terbatas untuk membahas bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada korban.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan rapat untuk menentukan bantuan apa yang akan diberikan kepada korban, termasuk memikirkan bagaimana pendidikan anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya dalam musibah kecelakaan maut ini," katanya.

Sebelumnya, Bus Pariwisata Tiara Mas Nopol EA 7388 A mengalami kecelakaan di jalur Lingkar Selatan, Desa Payaman, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (8/5). Dalam kecelakaan tersebut, enam orang dinyatakan tewas dan belasan orang mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit di Sidoarjo dan Kudus. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar