Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 23 Mei 2016

Kodam V/Brawijaya Menggelar Pembekalan Dan Penajaman Intelijen Bagi Bintara TA. 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya menggelar kegiatan Pembekalan dan penajaman intelijen bagi golongan Bintara Kodam V/Brawijaya TA.  2016, bertempat di aula Makodam V/Brawijaya Jl. R.Wijaya No 1 Surabaya, Jawa Timur, yang diikuti 100 orang Bintara perwakilan dari seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya, Senin (23/5/2016).

            Dalam sambutan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi yang disampaikan oleh Asintel Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Edi Nurhabad, SH, MH. menyampaikan bahwa, Latihan Pembekalan  Intelijen ini merupakan salah satu upaya untuk memantapkan kemampuan dan ketrampilan personel intelijen. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan mendapatkan personel intelijen yang memiliki kemampuan menganalisa setiap permasalahan yang terjadi serta mampu membuat produk-produk intelijen (periodik maupun non periodik) secara akurat dan tepat waktu. Aparat intelijen harus mampu menyediakan bahan keterangan  yang memiliki nilai intelijen guna mendeteksi dan mencegah kemungkinan permasalahan yang timbul sejak dini serta untuk memberi masukan bagi Komando Atas dalam menentukan kebijakan.

            Diungkapkan Pangdam bahwa dampak berkembangnya beragam  bentuk ancaman ditataran global mendorong kita untuk mampu  merealisasikan tugas-tugas intelijen sesuai kondisi ancaman. Hal ini penting  karena situasi global juga berdampak pada tataran regional dan nasional sehingga mengharuskan kita untuk senantiasa cepat memahami dan mengambil langkah yang tepat.

Untuk menjawab tantangan tersebut, menurut Pangdam salah satunya adalah melalui upaya pembekalan bagi aparat intelijen harus dilakukan secara terus menerus agar dapat lebih memantapkan kemampuan prajurit intelijen dalam menyikapi dinamika ancaman yang juga terus berkembang. Terlepas dari semua itu, tugas intelijen dalam pengaman tubuh, juga harus tetap menjadi prioritas pemantapan.  Pengamanan tubuh sangatlah penting karena terkait dengan  pengamanan personil, materiil dan informasi yang sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan.

Pangdam mengharapkan agar semua materi yang diterima oleh peserta pembekalan ini, dapat menjadi referensi atau bekal para peserta dalam melaksanaan tugas secara optimal.

Diakhir amanatnya, Pangdam menekankan  beberapa hal sebagai berikut :  pertama, Gunakan kegiatan ini sebagai wahana untuk memperkuat kemampuan deteksi dini, cegah dini dan ketajaman analisis terhadap situasi yang berkembang di masyarakat. Kedua, Aparat intelijen harus mampu menyajikan data intelijen yang tepat  dan valid serta tidak basi, sehingga pimpinan dapat segera mengambil langkah yang tepat menghadapi segala bentuk ancaman yang akan terjadi. Ketiga, Semakin akurat informasi dan semakin dini penyampaiannya, semakin besar manfaatnya bagi pimpinan untuk mengambil keputusan. Sebaliknya  kesalahan dan  keterlambatan dalam  menyajikan  data atau informasi bagi Komando Atas, akan berakibat fatal bagi kepentingan tugas secara umum.  Dan, Keempat, Ikuti seluruh rangkaian  Pembekalan dan Penajaman intelijen ini secara sungguh-sungguh sehingga nantinya  benar-benar memiliki bekal pengetahuan analisis intelijen yang mumpuni, guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan dan Kodam V/Brawijaya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar