Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 16 Juni 2016

Bulog Jatim Gelar Pasar Murah Sebagai Upaya Optimalisasi Harga Komoditas Pangan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyaluran Beras Keluarga miskin maupun Keluarga Prasejahtera pada bulan januari hingga juni 2016 telah melebihi jumlah plafon yang ada,sehingga masyarakat di daerah jatim tidak perlu khawatir dengan adanya pasokan beras.

" Untuk Pendistribusian Raskin / Rastra pada 1 Januari hingga 14 Juni 2016 telah mencapai 97,9 % dari Pagu Januari - Juni yang jumlahnya mencapai 251.743 Ton Beras dan terus dioptimalkan,sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan beras." ujar Witono. Kepala Kantor Devisi Regional Bulog Jatim,pada saat
 acara Konferensi Pers bersama Awak Media di Kantornya,Rabu (15/6).

Dalam memasuki Bulan Puasa dan Lebaran ,harga kebutuhan pokok cenderung naik.untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga tersebut,salah satu upayanya yakni melakukan optimalisasi pendistribusian Raskin / Rastra.

" Sampai pada 14 Juni 2016,Bulog Divre Jatim telah mendistribusikan Raskin/Rastra tidak hanya bulan juni saja.Namun, Alokasi Kebutuhan Beras di bulan Juli di beberapa daerah Kabupaten/ Kota seperti Kabupaten Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo dan Kota Kediri sudah menyalurkan alokasinya mencapai 116.67 %.sedangkan untuk pendistribusian yang sudah mencapai 100 % yakni, Kabupaten Mojokerto, Lamongan , Kediri dan Bondowoso." katanya.

Witono menambahkan,upaya lain dalam menahan kenaikan harga kebutuhan beras adalah dengan melakukan operasi pasar.operasi pasar baik berupa operasi pasar bantuan ongkos angkut, operasi pasar CBP, operasi pasar mandiri dan pasar murah telah dilakukan di seluruh wilayah jatim.operasi ini digelar melalui menetap di titik-titik pasar, kantor Divre atau mobile seperti dirusun-rusun.

" Dengan operasi pasar dan pasar murah di berbagai komoditas pangan pokok mulai menunjukan hasil yang signifikan." terangnya.

Penurunan harga yang paling besar terjadi pada komoditas bawang merah yakni mengalami penurunan sekitar 22,46 % yakni dari harga rata- rata Rp.34.406 menjadi 26.679.selain itu ,komoditas lain juga mengalami penurunan harga yakni kisaran 1- 2 %.untuk komoditas lain yang mengalami penurunan harga yakni bawang putih 7.51 % , Terigu 0,32 % , Gula Pasir 0,74 % dan Minyak Goreng Curah 1,03 %.

Untuk penerimaan raskin  ( RTS - PM ) di Jawa Timur sejumlah 2.857.469 RTS - PM dan penyalurannya sebesar 42.862 Ton Beras setiap Bulan.Dan tersebar di 8.506 titik distribusi RTS-PM menerima 15 kg setiap Bulannya dengan harga tebus 1.600,- / kg.  (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar