KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Setelah melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi NTB Presiden RI Joko Widodo sekitar pukul 12.30 Wita berangkat dari Bandara Internasional Lombok Provinsi NTB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ-2, dan dengan menempuh penerbangan sekitar 20 menit, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pukul 12.52 Wita tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu lalu.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto mendampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika menjemput kedatangan orang nomor satu di republik ini. Tampak hari juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Alit Putra, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, Kajati Bali, Danrem 163/WSA Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, Danlanal Denpasar dan Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Danet Hendrianto.
Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Bali kali ini didampingi oleh sejumlah pejabat negara antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dalam kunjungan kerja di Provinsi Bali ada tiga agenda yang akan dilaksanakan diantaranya peninjauan dan Peresmian Pengoperasian PLTDG 200 MW yang dikelola oleh PT. PLN (Persero) Indonesia Power Pesanggaran Bali, Peninjauan Mini Terminal Pelindo Energi Logistik LNG (Liquid Natural Gas) pertama di Indonesia hasil karya anak bangsa dari ITB dan ITS dan sebagai pemasok PT. Indonesia Power PLTDG UPJP Pesanggaran Bali, serta acara pokok pembukaan Pesta Kesenian Bali ke 38 yang berlangsung di Lapangan Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Niti Mandala Renon Denpasar.
Kegiatan Presiden RI dan Ibu Negara di Bali diakhiri dengan berbuka Puasa bersama Pejabat dan unsur terkait selanjutnya pada pukul 19.15 Wita Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ-2 menuju Jakarta.
Sebelum kedatangan Presiden RI dan Ibu Negara ke Provinsi Bali telah dilaksanakan apel gelar pasukan Pam VVIP yang berlangsung di Lapangan Bajra Sandhi Renon Denpasar yang dihadiri kurang lebih 1.200 orang yang terdiri dari pasukan TNI dan Polri serta Pecalang (Keamanan Adat Bali). Acara gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto selaku Wakil Panglima Operasi Pam VVIP, dihadiri oleh para pejabat dari Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Lanal Denpasar dan Lanud Ngurah Rai.
Dalam amanatnya pemimpin apel gelar membacakan amanat dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko selaku Panglima Operasi Pam VVIP yang intinya kedatangan Presiden RI ke Bali dalam rangka membuka PKB (Pesta Kesenian Bali) ke 38, disamping itu juga Presiden RI meresmikan pengoperasian PLTDG 200 MW di Pesanggaran Bali dalam mendukung kelistrikan di Bali.
Keberhasilan pengamanan VVIP ditentukan oleh adanya kerjasama yang baik antar unsur Pam yang terlibat didalam kegiatan pengamanan ini, kita tidak mentolerir kesalahan sekecil apapun maka perlu adanya kerjasama dan sinergi dilapangan agar hambatan dapat diatasi. Rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan pam dapat tercapai, mematuhi protap pam, lakukan koordinasi secara optimal dan laporkan kejanggalan dalam setiap kejadian, demikian akhir sambutan yang dibacakan oleh Kapolda Bali.
Pangkalan TNI AL Denpasar yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP, Subsatgas Pam Pelabuhan setidaknya menurunkan 1 (satu) SST pam darat, 1 (satu) Combat Boat Bali, 1 (satu) Sea Rider, 2 (dua) Rubber Boat untuk pam laut yang beroperasi di wilayah perairan pelabuhan Benoa dan sekitar perairan Jalan Tol Bali Mandara.(arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar