KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Terlahir menjadi seorang Prajurit TNI AD tidak hanya bangga dapat menggunakan seragam loreng dan memegang senjata, melainkan harus dapat bertanggungjawab terhadap sumpah yang telah diikrarkan saat Prajurit tersebut dilantik.
Salah satu kemampuan terpenting yang harus dimiliki oleh Prajurit TNI AD adalah kemampuan jasmani. Kemampuan Jasmani seseorang adalah salah satu unsur kemampuan fisik manusia, yang memberikan gambaran pada postur prajurit sehingga dalam hal pembinaannya tidak kalah pentingnya dengan pembinaan unsur lainnya seperti mental dan intelektual.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kodam Jaya selalu berusaha menggali potensi dan kemampuan Prajurit disamping tugas pokok yang dilaksanakan sehari-hari. "Lebih baik mandi keringat dimedan latihan daripada bersimbah darah dimedan sesungguhnya," kalimat tersebutlah yang selalu menjadi inspirasi Prajurit Kodam Jaya untuk melakukan yang terbaik dalam segala hal.
Menjadi yang terbaik tentunya butuh suatu proses, dikaitkan dengan tugas Kodam Jaya yang sangat dinamis dan selalu bergerak diantaranya Pengamanan VVIP bagi Presiden dan Wakil Presiden serta Para Tamu Negara setingkat Kepala Negara, Prajurit Kodam Jaya tidak pernah terlena tetap menggali diri.
Hal tersebut dibuktikan oleh segenap Prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela dengan meraih Peringkat 4 dalam pagelaran Pleton Tangkas TNI AD 2016. Adapun dalam Tontangkas kali ini materi yang dipertandingkan diantaranya Beladiri Yong Moodo, Renang Militer, HTF (How To Fine The Fighter), Navigasi Darat, Menembak Pistol, Menembak Senapan dan Tes Kesegaran Jasmani.
Kesuksesan Yonif Mekanis 202/Tajimalela dalam Tontangkas kali ini tidak terlepas dari dukungan Moril yang diberikan oleh Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana yang selalu berada ditengah-tengah Prajurit sesuai dengan kalimat bijak yang disampaikan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman "Tempat terbaik saya adalah ditengah-tengah anggota saya".
Disamping itu juga ada sosok lain yang begitu hebat dan semangat tidak pernah lelah mencurahkan fikiran, tenaga serta konsentrasinya bahkan beliau mampu memimpin dengan nilai terbaik pada saat test kesegaran jasmani lari 3200 meter dengan waktu 13 menit 42 detik dan nilai 92 dengan kategori sangat memuaskan dan meraih peringkat Pertama dalam Garjas Danyon Seangkatan Darat, serta saat Renang Militer menggunakan Seragam PDL dan senjata disandang dengan waktu 1 menit 10 detik untuk jarak 50 Meter, beliau adalah Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela Letkol Inf Anan Nurakhman yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998.
Kemampuan yang dimiliki oleh Danyonif Mekanis 202/Tajimalela tersebut tentunya membuat semangat dan adrenaline para Prajurit bergejolak serta semangat yang mendidih untuk mengangkat bendera Kodam Jaya di ajang bergengsi tersebut.
Atas Prestasi tersebut, Panglima Kodam Jaya tidak menutup mata, melainkan memberikan penghargaan dan apresiasi agar kelak nantinya satuan lain jajaran Kodam Jaya mampu memberikan yang lebih baik lagi hingga Kodam Jaya dapt menorehkan tinta emas. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar