KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Bertempat di Kodim 0806/Trenggalek telah dilaksanakan Latihan Posko Kodim 0806 Trenggalek Merak Jaya - XXV Ta. 2016, Kodim Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemda Di Wilayahnya dalam rangka Operasi Militer Selain Perang yang diikuti sekitar 100 orang dipimpin oleh Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro.Senin(7/6/16)
Selesai secara resmi dibuka oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto pada pukul 08.00 Wib kegiatan Latihan Posko Kodim 0806/Trenggalek Merak Jaya - XXV Tahun 2016 dimulai.
Pada pukul 09.15 Wib Latihan posko dengan persoalan yaitu Mengirimkan ramalan pelibatan Kodim dalam penanggulangan bencana di Kab. Trenggalek. Bencana alam gempa bumi terjadi dibeberapa wilayah , khususnya di wilayah Kodim 0806/Trenggalek yang berpotensi tsunami. Kodim segera mengirimkan peta daerah rawan bencana yang terjadi di wilayah tanggung jawabnya. Selanjutnya melaporkan hal-hal menonjol yang terjadi di wilayah. Satuan BKO ke Kodim 0806/Trenggalekpun dipersiapkan selanjutnya Pengiriman ATP Dandim 0806/Trenggalek. Akibat Gempa tersebut terjadi Bencana alam tanah longsor di Desa. Dompyong Kecamatan Bendungan. Terjadi angin puting beliung mengakibatkan pohon tumbang di Kab. Trenggalek. Jembatan roboh penghubung jalur utama Trenggalek Ponorogo dikarenakan tiang penyangga amblas sedalam 3 M. Selanjutnya Perintah segera mengirim ADO Kodim 0806/Trenggalek. Bencana alam tanah longsor di jln raya Trenggalek Ponorogo mengakibatkan lalin lumpuh.
Pada pukul 10.13 Wib dilaksanakan Tatap muka dengan Forpimda Kab. Trenggalek. Selanjutnya Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro menyampaikan Paparan mengenai kondisi wilayah Kab. Trenggalek apabila terjadi bencana termasuk antisipasi bencana, memetakan daerah rawan bencana dan protap penanggulangan bencana, sekitar bulan Nopember 2016 kita akan melaksanakan latihan lapangan di Kecamatan Watulimo. Papar Letkol Arm Bayu Argo Asmoro
Wakil Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin dalam sambutannya yang intinya menyampaikan Wilayah Kab. Trenggalek memang daerah rawan bencana. Sepanjang garis pantai dari Watulimo sampai dengan Panggul merupakan daerah rawan bencana tsunami. Untuk itu kita bentuk daerah-daerah rawan tersebut Desa Tanggap Bencana agar apabila ada bencana dapat kita minimalisir kerugian baik personil maupun materiil. Kita minimal harus punya alat pendeteksi tsunami mengingat kita mempunyai pantai dan juga kita atur untuk jalur evakuasinya. Ujar Moh. Nur Arifin
Selanjutnya Kalak BPBD Trenggalek Joko Rusiyanto menyampaikan bahwa Trenggalek merupakan supermarketnya bencana, BPBD sudah memasang beberapa alat EWS ( Everybody Warning System) atau alat pendeteksi dini Tsunami. Kami terimakasih kepada semua stageholder termasuk Anggota Kodim dan Polres Trenggalek dalam pnanganan bencana di Trenggalek. Ucap Joko Rusiyanto.
Sedangkan Kasat Pol PP Trenggalek Tri Atmono MSi menyampaikan bahwa Tugas utama Satpol PP diantaranya melindungi masyarakat. Kita juga melakukan kerjasama dengan anggota Kodim khususnya yang di Koramil-koramil untuk turut serta menjaga keamanan masyarakat.Kata Tri Atmono Msi.
Lebih lanjut Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum dalam sambutannya intinya menyampaikan bahwa Polres Trenggalek dalam mengatasi kontijensi di wilayah yaitu Kamtibmas dan penanggulangan bencana diantaranya kekeringan, banjir dan kebakaran hutan. Untuk itu kita selalu siaga dalam penanggulangan bencana. Ungkap AKBP I Made Agus Prasetya SIK M.Hum.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kab. Trenggalek Samsul Anam mengatakan bahwa Kita berkumpul di Kodim 0806/Trenggalek dalam rangka gladi untuk kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana, komunikasi Forpimda di Trenggalek terjalin sangat baik, potensi bencana di Trenggalek memang ada, masyarakat harus terayomi apabila terjadi bencana. Ujar Samsul Anam
Pada pukul 16.00 Wib kegiatan latihan posko Kodim 0806 Trenggalek Merak Jaya - XXV Tahun 2016 hari pertama selesai latihan posko dilanjutkan besok pada hari selasa tanggal 7 Juni 2016. (arf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar