Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 13 Juni 2016

RAPAT PERTANIAN IRJEND KEMENTRIAN PERTANIAN RI & KODIM 0807/ TULUNGAGUNG.



KABARPROGRESIF.COM : (Tulungagung) Kodim 0807/Tulungagung menyelenggarakan Rapat dengan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian RI dalam rangka peningkatan hasil pertanian & serapan gabah petani di wilayah Tulungagung bertempat di Aula Makodim 0807/ Tulungagung alamat Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17 Kabupaten Tulungagung

Rapat terbatas Bidang Pertanian yang dipimpin Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementrian Pertanian RI Ir. Widono, MM  dihadiri Dandim 0807/ Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo yang diikuti Para Danramil Jajaran Kodim 0807 Tulungagung dan beberapa pejabat Bulog Kabupaten Tulungagung.

Dalam Rapat itu membahas tentang perluasan tambah lahan tanam padi dari lahan tidak produktif menjadi lahan produktif yang dapat ditanami tanaman padi sehingga hasil panen dapat meningkat khususnya diwilayah Tulungagung dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi harus tetap terus mendapatkan pendampingan maupun pengawasan dari Babinsa sehingga pupuk dapat terdistribusi sesuai dngan sasaran yaitu petani yang berhak menerimanya.

Disamping itu juga mengupayakan agar penyerapan gabah dan beras ke Perum Bulog perlu ditingkatkan kembali serta mencegah petani menjual hasil panen ke tengkulak, pemerintah siap membantu apapun kebutuhan petani guna memenuhi kebutuhan beras nasional & terwujudnya swasembada pangan, kendala saat ini yaitu memang harga dari tengkulak lebih tinggi dari harga standart Bulog tapi itu tidak berjalan lama karena dengan adanya operasi pasar ini akan berdampak pada harga beras di pasaran menjadi stabil.

Sosialisasi tentang asuransi pertanian harus terus gencar di sosialisasikan kepada petani, karena asuransi pertanian ditawarkan merupakan salah satu skema pendanaan yagn berkaitan dengan pembagian resiko dalam kegiatan usaha tani untuk menjaga produksi pertanian dan melindungi petani. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar