Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 14 Juni 2016

Sosialisasi Daya Serap Gabah Petani Di Kwadungan Ngawi



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Tim Sergap Koramil 0805/06 Kwadungan Kodim 0805 Ngawi menyelenggarakan Sosialisasi Daya Serap Gabah Petani bertempat di Pendopo Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi  pada pukul 21.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB diikuti 75 orang dipimpin oleh Kapten Inf Mairin. Senin malam(13/6/16).

Hadir dalam Sosialisasi Daya Serap Gabah Petani antara lain Katim Sergap Mabesad Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo, Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, Kasi Intel Korem 081/Dsj Letkol Achmad Irianto, Kasi Ter Korem 081/Dsj Mayor Inf. Atok Sudiatna, Pabanda Wanwil Ster Kodam V/Brw Mayor Inf Budi Yuwono, Dirlitbang Kementerian RI DR. Wiratna, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kab. Ngawi Ir. Slamet, Kasub Divre IV Madiun, Rahmad Syahjoni Putra dan Muspika Kec. Kwadungan Kab. Ngawi.
Camat Kwadungan Kab. Ngawi Setyono BA dalam sambutannya intinya  mengatakan bahwa Pada kesempatan malam ini warga Kec. Kwadungan Kab. Ngawi mendapatkan kehormatan kedatangan  Jendral berkenan hadir di Kecamatan Kwadungan. Dalam kegiatan ini kepada seluruh warga mari kita bersama-sama mendukung untuk target Serapan Gabah dapat terpenuhi. Ajak Setyono BA.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0805/Ngawi  Letkol Inf M. Triyandono mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya acara Sosialisasi Serapan Gabah Petani di Wil Kec. Kwadungan. Pada intinya program Serapan Gabah Petani ini  bertujuan untuk kebutuhan Pangan,dalam hal ini Tim Sergap akan memantau musim panen di wilayah Kec. Kwadungan Kab. Ngawi dan Bulog akan membeli hasil Panen tersebut dengan harga HPP. Dan mari kita semua mendengarkan arahan terkait kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Pusat dengan harapan untuk menyukseskan Program Pemerintah. Ujar Letkol Inf M. Triyandono
Sedangkan Kasub Drive IV Bulog Madiun Rahmat Syahjoni Putra mengatakan Dalam hal untuk memenuhi kebutuhan wilayah Kab. Ngawi Bulog masih dalam kondisi aman akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah lain Bulog masih kekurangan sekitar 30 ribu Ton. Dalam Sosialisasi Serapan Gabah Petani,kami akan bekerja sama dengan petani untuk menyukseskan Program Pemerintah terkait dengan Ketahanan Pangan Nasional. Kondisi Gabah di wilayah Kab. Ngawi merupakan gabah rebutan dikarrnakan mutu yang dihasilkan sangat bagus.Kata Rahmat Syahjoni Putra

Pada kesempatan yang sama Katim Sergap Mabesad Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo mengatakan Kami ditugaskan dari Mabes Angkatan Darat dalam rangka penyerapan Gabah milik Petani ke Bulog untuk Ketahanan Pangan Nasional dan target untuk wilayah Prov Jatim sekitar 1.050 Ton. Untuk memenuhi target tersebut kami kita dukung program Pemerintah terkait dengan serapan gabah petani dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional. Secara tehnis mari kita penuhi dulu adanya kekurangan dari Bulog dan apabila sudah terpenuhi sesuai dengan target maka Program Ketahanan Pangan Nasional akan aman. Ucap Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo.

Pada pukul 22.15 WIB acara dilanjutkan sesi tanya jawab. Pada kesempatan itu Kepala Desa Mbudug Kec. Kwadungan Kab. Ngawi Marjuki menyampaikan bahwa Para petani mengeluh terkait dengan adanya pupuk yang dibatasi oleh Pemerintah. Terkait dengan hasil gabah para petani menginginkan harga gabah tinggi dikarenakan modal tanam sampai panen sangat tinggi. Ucap Marjuki.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Ngawi Ir. Slamet menjelaskan bahwa Terkait dengan Pupuk fdibatasi oleh Pemerintah dasarnya oleh RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dan secara luas tanah sebenarnya secara keseluruhan sudah terpenuhi dikarenakan adanya penggunaan pupuk yang berlebihan. Sedangkan menurut Kasub Drive IV Madiun  Rahmat Syahjoni Putra intinya menambahkan bahwa Bulog pernah membeli gabah dengan harga tinggi akan tetapi berdampak pada inflasi dan ini tidak kita harapan.      Menurut Dirlitbang Kementerian RI Wiratna  intinya Pemerintah akan melaksanakan pendampingan dalam rangka peningkatan hasil tanam sehingga hasil padi akan meningkat.

Tepat pada pukul  23.00 WIB acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh  Hamim.  Pukul 23.05 WIB rangkaian kegiatan Sosialisasi Daya Serap Gabah Petani selesai.(ar).

0 komentar:

Posting Komentar