Sabtu, 30 Juli 2016
Home »
Hankam
» Babinsa Koramil 0811/08 Widang Dampingi Pelaksanaan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
Babinsa Koramil 0811/08 Widang Dampingi Pelaksanaan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Senin (25/7/2016) pukul 07.00 WIB, di Desa Sumberjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban telah dilaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman padi oleh Dinas UPTD Pertanian Kec.Widang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bpk. Moh.Asyari dari Dinas UPTD Pertanian Kec. Widang, Babinsa Koramil 0811/08 Widang, PPL Kecamatan Widang, Kades Sumberjo dan para petani yang tergabung dalam Gapoktan “Tani Makmur” Desa Sumberjo.
Moh. Asyari menjelaskan, gerakan pengendalian OPT dilaksanakan guna peningkatan produksi padi melalui perlindungan tanaman secara terpadu. Peranan perlindungan tanaman selain mendukung upaya peningkatan produksi juga menjaga kualitas hasil produksi yang memiliki posisi tawar pasar yang baik dan tetap menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA).
“Salah satu pembatas utama dalam meningkatkan produksi adalah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang mendapat prioritas utama perhatian, antara lain adalah Tikus, Penggerek batang dan Wereng Batang Coklat. Ketiga OPT tersebut merupakan hama penting yang bisa menurunkan hasil produksi petani secara signifikan, sehingga perlu diwaspadai oleh petani” terang Asyari.
Ditambahkan Asyari, dalam melaksanakan pengendalian OPT perlu diperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya serangan OPT di lapang antara lain, pola tanam dan tata tanam tidak teratur, timbul varietas-varietas baru yang peka terhadap OPT, gerakan pengendalian hama tikus tidak dilakukan secara terjadwal dan berkesinambungan, kurangnya kerjasama antar kelompoktani dan desa dalam pengendalian OPT, pengendalian agens hayati sangat kurang, musnahnya musuh alami OPT, kurangnya sistem pengamatan oleh petani, penggunaan pestisida yang tidak bijaksana.
Dalam kesempatan ini UPTD Pertanian Kecamatan Widang selain memberikan penyuluhan tentang Organisme Penggangu Tumbuhan, juga memberikan kesempatan praktek lapangan tentang cara penanggulangan OPT kepada kelompok tani, Babinsa dan PPL berupa tehnik penyemprotan tanaman padi yang baik serta pemilihan jenis pestisida yang tepat dan bijaksana dengan selalu mengutamakan penggunaan pestisida organik sehingga ramah lingkungan. (andre).
0 komentar:
Posting Komentar