Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 04 Juli 2016

Gelombang Kedua, Dishub Jatim Berangkatkan 10 ribu Pemudik



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Prov Jatim kembali memberangkatkan sekitar sekitar 10 ribu peserta mudik gratis menuju ke 20 kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur. Pemberangkatan gelomnbang kedua mudik gratis ini dilakukan secara langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifulah Yusuf.

“Dengan mudik gratis ini akan mengurangi volume kendaraan di jalan raya dan mengurangi antrean di terminal, stasiun maupun di pelabuhan. Selain itu, juga mengurangi kecelakaan di jalan raya menginggat lebaran yang kurang beberapa hari lagi sudah ada korban kecelakaan di Indonesia,” kata Wagub Jatim Saifulah Yusuf yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Ipul.

Oleh karena itulah, Pemprov Jatim bersama dengan komponen terkait telah menyelenggarakan mudik gratis dengan menganggkut 165 ribu pemudik melalui moda transportasi kapal, kereta api, maupun bus. Tidak itu saja, Gus Ipul memwacanakan kedepan pendaftaran mudik gratis cukup melalui online. Hal itu didadasrkan pada faktor efisiensi waktu, tenaga maupun biaya.

“Kalau Cukup Online khan itu sudah bagus, maka dari itu kedepan kita akan membuka pendaftaran online. Pemudik tidak perlu datang ke kantor perhubungan akan tetapi harus disertai dengan data-data yang akurat, ini yang saat ini sedang dilakukan sistem yang tepat,” terangnya.

Dia menilai, persiapan mudik gratis yang digagas Dishub dan LLAJ Jatim dinilai sudah bagus dibandingkan tahun lalu. Buktinya, pemberangkatan bus pemudik dilakukan dengan tertib dan rapi.

“Yang lebih penting lagi, kita ingin kesadaran masyarakat bisa disiplin di jalan. Melihat data saat ini saja, sudah 42 korban kecelakaan di Indonesia menjelang lebaran, miris melihat hal ini,” katanya.

Oleh karena itu, katanya, kegiatan mudik gratis khususnya untuk kendaraan roda dua terus digalakkan sebab mayoritas korban kecelakaan di jalan raya terjadi kepada pengguna kendaraan roda dua.

“Kalau bisa mudik roda dua dilakukan dengan diangkut kereta api, selain dengan menggunakan kendaraan truk,” paparnya.

Sementara itu, Kadishub dan LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi mengatakan, nantinya, para pemudik akan diturunkan di terminal masing-masing tujuan. Kecuali pemudik yang menitipkan sepeda motor ke angkutan mudik gratis akan diturunkan di Dinas Perhubungan setempat. (end)

0 komentar:

Posting Komentar