Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 13 Juli 2016

Keluarga Besar Kodam Jaya Kembali Ke Fitrah Setelah Berhalal Bihalal



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim. Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran begitu identik dengan halal bihalal, tradisi mudik, kesukacitaan, hidangan kue lebaran dan lain sebagainya. Namun apakah makna sebenarnya dari Hari Raya Idul Fitri?.

Makna Idul Fitri itu sendiri memiliki beberapa pengertian dan pemaknaan.Idul Fitri dapat diartikan sebagai puncak dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa.

Idul Fitri secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau bisa juga diartikan sebagai Hari Kemenangan umat Islam. Kemenangan disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan  fitrah.

Pagi ini Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana memimpin acara halal bihalal keluarga besar Kodam Jaya yang diikuti seluruh personel Kodam Jaya tanpa terkecuali, bertempat di Lapangan Jayakarta Makodam Jaya. Rabu (13/07).

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah kepada segenap Personil Kodam Jaya yang merayakan, Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin minal aidzin wal faidzin. Marilah kita jadikan momentum Idul Fitri kali ini sebagai hari kemenangan, sekaligus lembaran baru,” Terang Pangdam Jaya.

"Saya berharap, acara halal bihalal ini, hendaknya  menjadi media dan wahana untuk  meningkatkan hubungan  yang baik bagi keluarga besar Kodam Jaya, dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan jalinan komunikasi dan dapat memotivasi agar dapat bekerja lebih giat lagi, dihadapkan pada tugas mendatang," Ungkap Pangdam Jaya yang juga menekankan Prajurit Kodam Jaya tetap harus  siaga dalam kondisi apapun terkait Jakarta sebagai tolak ukur kestabilitasan  Nasional.

Tak lupa Pangdam Jaya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada segenap Prajurit atas setiap keberhasilan tugas yang dilaksanakan berkaitan dengan rangkaian Safari Ramadhan. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar