Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 18 Juli 2016

Kodam Jaya Selalu Pantau Kebersihan Saluran Air BKT



KABARPROGRESIF.COM : Jakarta Timur) Sebagai salah satu wujud kepedulian Kodam Jaya membantu warga Jakarta mengatasi bahaya banjir yang disebabkan oleh meluapnya air Kali Ciliwung ditunjukan oleh Koramil 08/Duren Sawit Kodim 0505/Jakarta Timur dengan selalu memantau keadaan saluran air Banjir Kanal Timur (BKT) agar tetap bersih dari sampah.

Adalah Mayor Inf Okky selaku kordinator pengerukan saluran BKT, siang itu didampingi Babinsa Kelurahan Malaka Jaya, Sertu Idham Cholid dan Bhabinkamtibmas, Aiptu Fenny dari Polsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur, meyambangi kediaman Fandy yang berada tidak jauh dari Pintu Air BKT Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (14/716).

Mayor Okky, Aiptu Fenny dan Sertu Idhan Cholid,  dalam sambang itu sekaligus untuk memantau keadaan saluran air BKT agar kondisinya tetap bersih dari sampah. Mengingat pentingnya fungsi saluran/terowongan air yang menghubungkan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur adalah untuk mengalihkan sebagian debit banjir Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sehingga akan mengurangi potensi banjir pada beberapa kawasan hilir Kali Ciliwung.

Seperti diketahui, Banjir Kanal adalah saluran air yang didesain agar air dari Kali Ciliwung, tidak melewati tengah kota, tapi pingggiran kota. Banjir kanal merupakan gagasan Prof H Van Breen dari Burgelijke Openbare Werken atau disingkat BOW, cikal bakal Departemen PU, yang dirilis tahun 1920. Macam-macam cara ditempuh pemerintah untuk menanggulangi Jakarta dari banjir, salah satunya adalah pembangunan kanal banjir. Ada dua, umum disebut dengan nama: Banir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT). Inti konsep ini adalah pengendalian aliran air dari hulu sungai dan mengatur volume air yang masuk ke kota Jakarta.

Selain ke rumah Fandy, rombongan juga menyambangi tokoh agama. H. Engkus dan warga lainnya yang berada tidak jauh dari rumah Fandy. Dalam kesempatan itu, Aiptu Fenny menghimbau agar warga tetap menjaga kamtibmas tentang antisipasi kerawanan rusong (rumah kosong) pasca lebaran dan 3C yaitu pencurian dengan kekerasan (Curas); pencurian dengan pemberatan (Curat); dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
 (andre)

0 komentar:

Posting Komentar