Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 25 Juli 2016

Prajurit Pendam Jaya Saling Membidik Di Lapangan Tembak



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) “Menembak adalah Kemampuan mutlak yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit TNI, Tak terlepas walaupun Prajurit tersebut bertugas disatuan Badan Pelaksana atau Staf,” Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Pendam Jaya yang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan ll TA. 2016 yang dipimpin langsung oleh  Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa, Bertempat di lapangan Yonkav-7/Sersus Cijantung. Rabu (20/07).

Latihan menembak ini menggunakan senjata laras panjang dengan jarak 100 meter dilakukan sikap tiarap, serta menembak Pistol dengan jarak 15 meter sikap berdiri. Adapun Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami dibidang pengetahuan tehnik dan taktik menembak tentang karakteristik Senapan dan Pistol serta dasar menembak.

Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan menembak ini Prajurit Penerangan Kodam Jaya dituntut mampu menembak senapan dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akumulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Disamping itu untuk Perwira diharapkan mampu menembak Pistol dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akmulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Selain itu para Prajurit juga dituntut harus mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di Lapangan dengan Cepat, Tepat dan Benar.

Kemahiran dalam menembak tetap harus dikuasai oleh seorang Prajurit Penerangan dan bukan hanya mahir dalam menembak dalam tulisan. Sebelum melaksanakan menembak dengan munisi tajam maka didahului dengan drill kering/acu bidik, tembakan pengelompokan dan tembakan penilaian. Dalam arahannya Kapendam Jaya menyampaikan "Keberhasilan dalam latihan ini ditentukan oleh setiap Prajurit serta Faktor keamananan adalah point yang paling penting. Ingat patuhindan taati setiap aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara latihan." Terangnya.

Dalam menembak kali ini, Kapendam Jaya membuktikan kemahiran menembak pistol dengan nilai 98, sedangkan nilai tertinggi menembak dengan senjata laras panjang diraih oleh Serka Marliz dengan nilai 95. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar