Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 11 Juli 2016

Ratusan Jamaah Laksanakan Shalat Ied Di Mako Lantamal V



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di hari kemenangan ini, kurang lebih sekitar 500 jamaah yang terdiri dari pria , wanita, dan anak-anak memadati lapangan apel Detasemen Markas Pangkalan Utama TNI AL ( Lantamal ) V Surabaya guna melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 Hijriyah, atau Shalat Ied yang digelar pagi tadi, Rabu (6/7).

Sudah menjadi agenda rutin Lantamal V melalui Subdis Bintal, jika pada perayaan Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya menghelat shalat ied yang diperuntukkan bagi warga yang tinggal di komplek perumahan Cefi, maupun warga umum lainnya yang bermukim disekitar kawasan Perak .

Shalat Ied yang tepat dimulai pada pukul 06.00 Wib tersebut, lebih dulu diawali dengan ceramah agama yang disampaikan oleh khotib Mayor Laut (KH) M. Anshori, yang kesehariaannya menjabat sebagai Kepala Subdis Bintal, Dinas Administrasi dan Personel (Disminpers) Lantamal V.

Dalam ceramahnya, Anshori-begitu sang khotib ini disapa, menyampaikan bahwa pada hakekatnya orang yang beridul fitri adalah orang yang setelah melaksanakan ibadah puasa bertambah taqwanya kepada Allah SWT, serta bertambah baik akhlaq, tingkah laku, dan kelakuannya sebagaimana yang tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183.

“ Salah satu sasaran ditetapkannya puasa adalah peningkatan ketaqwaan, yakni dengan melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Apapun profesi kita, dimanapun kita berada dan bertugas hendaknya mencerminkan orang yang bertaqwa, sebab inilah pertanda diterimanya ibadah puasa seseorang. Dan yang kedua sebagai pertanda diterimanya ibadah puasa seseorang, yaitu bertambahnya akhlak, tingkah laku, dan kelakuannya “, tutur Anshori.

Anshori pun melanjutkan jika tingkah laku perbuatan yang santun, ucapan-ucapan yang menyejukkan, tidak menyinggung perasaan lawan bicara ini adalah cermin amal nya yang baik, sebaliknya tingkah perbuatan menyebalkan, perkataan yang selalu menyakitkan, menyinggung perasaan lawan bicara ini adalah cermin amal yang buruk.

“ Padahal puasa ramadhan bertujuan membentuk karakter orang yang berpuasa agar berakhlak yang mulia, diantaranya agar orang tersebut menjadi seseorang yang Sabar dan Bersyukur, Mempunyai jiwa sosial atau dermawan, Menjadi orang yang ikhlas, serta Gemar bersilaturahmi untuk saling meminta dan memberi maaf yang juga menjadi tradisi khas umat Muslim maupun umat agama lain di Indonesia “, pungkas pamen dengan satu melati dipundak ini dalam ceramahnya.

Usai menjalankan sholat Ied, sebelum kembali kerumah para jamaah menyempatkan untuk saling bersalaman guna meminta dan memberi maaf di hari yang penuh fitri ini. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H / 2016 M, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar