Pages - Menu

Pages - Menu

Kamis, 04 Agustus 2016

Kesdam Jaya Berikan Dukungan Kesehatan Prajurit Pengamanan KTT WIEF



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Konferensi Tingkat Tinggi World Islamic Economic Forum (KTT WIEF) ke-12, yang berakhir tanggal 4 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, telah sukses digelar. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgaspam VIP dan VVIP dibawah Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) mengamankan berjalannya KTT tersebut dengan penuh displin, loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

Dalam rangkaian pelaksanaanya, Prajurit TNI Satgaspam KTT WIEF ke-12 tahun 2016, melaksanakan  tugasnya dengan ketelitian, kewaspadaan yang tinggi mengantisipasi dan mendeteksi kemungkinan terjadinya gejala-gejala yang tidak diinginkan saat berlangsungnya KTT.  Hal ini bertujuan untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para tamu negara, mulai dari kedatangan di Bandara, menuju hotel tempat peristirahatan dan perjalanan menuju tempat berlangsungnya KTT WIEF sampai kembali ke negara masing-masing.

Keberhasilan Prajurit TNI dan suksesnya perhelatan akbar tersebut tidak luput dari peran serta personel kesehatan dalam melaksanakan dukungan kesehatan secara aktif, tepat dan akurat serta dilaksanakan secara terus menerus untuk menjaga moril pasukan tetap tinggi. Keberadaan tim kesehatan lapangan (Keslap) Kesdam Jaya/Jayakarta yang selama 24 jam selalu setia memberikan dukungan kesehatan bagi prajurit yang bertugas tidak bisa diremehkan, sebab tanpa didukung kesehatan yang prima, prajurit tidak akan maksimal bertugas yang pada akhirnya dapat menghambat keberhasilan tugas pokok.

Dibawah komando langsung Kakesdam Jaya Kolonel Ckm dr. Hendrik Daniel Manueke, M. Kes, selama berlangsungnya KTT WIEF telah menggelar 2 posko kesehatan, 1 berada di Poskoops dan 1 berada di Poskotis. Kesdam Jaya juga menerjunkan 9 orang dokter dan 22 orang perawat profesional yang siap memberikan pelayanan dan perawatan bagi prajurit.

Selain itu, alat perlengkapan kesehatan seperti 9 buah tas kat dokter, 1 buah minorset, 4 tabung oksigen, 2 buah tandu lapangan, dan 1 buah tensi air raksa turut disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dialami prajurit saat melaksanakan tugas.

Sarana evakuasi emergenci pun telah disiapkan dengan menyiagakan 9 mobil ambulan yang ditempatkan di dua tempat, 7 di Poskoops (Hotel Sultan) dan 2 mobil ambulan berada di Poskotis (JCC) dan siap melakukan evakuasi ke RSPAD Gatot Subroto, RS. Harapan Kita dan RSP Pertamina bila dibutuhkan. (andre)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar