Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 02 Agustus 2016

Tim Sergap Kementerian Pertanian RI Bersama Kodim Tuban Ajak Petani Jual Berasnya Kebulog



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Tim Serap Gabah (Sergap) petani Kodim 0811/Tuban, langsung terjun ke sawah dan berhasil menyerap 15 ton gabah kering panen dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Rejekidi Desa Laju Kidul Kec. Singgahan. Kamis (28/7/2016).

Gabah tersebut dipanen dari sawah milik Syahri, petani warga Desa Laju Kidul, Kecamatan Singgahan. Penyerapan gabah petani dilakukan bersama Bulog Sub Divre Bojonegoro dan Tim Sergap Kementerian Pertanian RI. Setelah Tim Sergap berhasil melakukan koordinasi didapatkan kesepakatan harga sebesar Rp 3.750 /kg.

Kepala Sub Divre Bulog Bojonegoro, Efdal mengatakan,pihaknya siap membeli gabah petani dengan rendemen rendah sekalipun. ‘’Selagi masih dalam batas ambang toleransi, kami siap membeli,’’ ujar Efdal.
Ditambahkan Efdal, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah Bulog agar petani tidak dicurangi tengkulak atau pedagang dari luar, sekaligus membantu program pemerintah mencukupi stok beras nasional. “Gabah yang diserap itu nantinya akan dibawa ke gudang penampungan yang sudah menjadi mitra kerja Bulog untuk dikeringkan,” katanya.

Sementara Kasdim 0811/Tuban, Mayor Inf Suko Edi Winarto mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan dan berusaha mengajak para petani serta pengepul gabah agar menjual berasnya ke Bulog.
Kasdim juga mengingatkan kepada para petani,bahwa selama ini pemerintah telah memberikanbantuan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan/mesin pertanian dan lainnya, sehingga alangkahbijaknya menjual gabah hasil panennya ke Bulog.

“Disadari atau tidak, sejak awalmenanam hingga panen ada bantuan pemerintah di dalamnya. Ketika pemerintahmemberikan bantuan masa hasil panennya dijual ke tengkulak. Karena melalui Bulog pula akan disalurkan keseluruh masyarakat. Jadi ini demi kesejahteraan bersama,” tandasnya. (andre).

0 komentar:

Posting Komentar