Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 11 September 2016

Kasdim Bojonegoro Beri Pemantapan Kepada Aparatur Pemerintah Desa



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Agama dapat memberi sumbangsih positif bagi masyarakat dengan memupuk persaudaraan dan semangat kerjasama antar anggota masyarakat. Namun di sisi lain, agama juga dapat sebagai pemicu konflik antar masyarakat beragama. Ini adalah sisi negatif dari agama dalam mempengaruhi masyarakat. Untuk itu, diperlukan peran aktif semua pihak untuk bersinergi dan bermusyawarah.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Widodo, dalam sambutannya di acara Pembinaan Aparatur Pemerintah Desa, di Pendopo Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Wali Amanah Desa dan BPD se- Kecamatan Temayang.

Menurutnya, hal itu karena didasari rasa saling pengertian dalam menanggulangi masalah kehidupan bermasyarakat baik berupa materi maupun spiritual. Diharapkan, dengan adanya dialog itu tidak terjadi kesalahpahaman yang nantinya dapat memicu terjadinya konflik.

“Dialog terbuka itu dapat menjadi solusi agar konflik dapat dihindari. Karena, komunikasi adalah inti dari pencegahan terjadinya salah paham yang dapat menyebabkan konflik. Sehingga, persamaan pandangan dan keharmonisan dapat tercipta” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M. Si., dalam sambutannya menghimbau kepada Kepala Desa agar masyarakat yang belum melakukan perekaman E- KTP agar segera melakukan perekaman. Jangan sampai ada rakyat yang tidak memiliki e-KTP” Bupati mengungkapkan.

Selain itu juga, lanjut Bupati yang akrab disapa Kang Yoto mengatakan bahwa menjadi Aparatur Pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pasalnya, suara masyarakat adalah nomer satu. Oleh karena itu, kepercayaan dan kepuasan rakyat adalah segala-galanya bagi seorang pemimpin.

“Untuk itu, seorang pemimpin harus mampu mengayomi masyarakat dan tidak boleh memikirkan diri sendiri dan jadilah aparatur yang baik dan benar. Karena, kebaikan dan kebenaran adalah pembela hidup di dunia dan di akherat” pungkas Kang Yoto. Kegiatan selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, Kasdim 0813, juga menghadirkan narasumber dari Polres, Kejaksaan, dan BPMPD Kabupaten Bojonegoro. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar