Selasa, 20 September 2016
Korem 081/DSJ Pelihara Kemampuan Prajurit Dengan Latihan Menembak
KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan TW-III TA. 2016 yang di ikuti oleh personel Pa, Ba dan Ta. Latihan dipusatkan di lapangan tembak Secata Magetan selama tiga hari mulai dari tanggal 14, 15 dan 16 September 2016 dengan menggunakan senjata organik yaitu senjata FNC dan Pistol P1 yang di pimpin oleh Komandan Kompi Markas Kapten Inf Sumiran selaku Komandan Latihan. Kamis (15/9/16).
Sebelum pelaksanaan latihan menembak Komandan Kompi Markas Kapten Inf Sumiran, memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan menembak yang intinya masing-masing prajurit dituntut untuk selalu bersikap profesional dan mengikuti ketentuan serta prosedur latihan menembak.
Hal ini sangatlah penting untuk selalu dilakukan, mengingat latihan menembak memiliki resiko tinggi, karena munisi yang digunakan adalah munisi tajam sehingga kita tidak boleh lalai dalam pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan latihan menembak senjata ringan ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit. Oleh karena itu perlu dilaksanakan latihan secara rutin, guna memelihara kemampuan menembak dan meningkatkan kemampuan menembak bagi anggota Korem 081/DSJ.
Lebih lanjut ditambahkan, Komandan Kompi Markas (Dankima) Korem 081/DSJ Kapten Inf Sumiran selaku Kamandan latihan bahwa dalam latihan menembak ini setiap prajurit dibekali 2 amunisi untuk tembakan percobaan/koreksi jarak 100 meter dengan sikap tiarap tersandar dan 5 butir amunisi dengan sikap tiarap tersandar untuk penilaian tembak tepat jarak 100 meter diambil penilaian. Sedangkan untuk senjata laras pendek jenis Pistol P1 setiap prajurit dibekali 3 butir amunisi untuk tembak Pengelompokan/koreksi jarak 25 meter dengan sikap berdiri dua tangan dan 5 butir amunisi tembak tepat/penilaian jarak 25 meter dengan sikap berdiri dua tangan. Sementara itu, untuk Pistol TTsetiap prajurit dibekali 6 butir amunisi untuk tembak Pengelompokan/koreksi jarak 25 meter dengan sikap berdiri dua tangan dan 10 butir amunisi tembak tepat/penilaian jarak 25 meter dengan sikap berdiri dua tangan.
Ia juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal sesuai tujuan dan sasaran latihan, sehingga hasil latihan diharapkan dapat maksimal dengan kategori (mampu) dalam keterampilan menembak. Bagi prajurit yang nilainya tidak memenuhi standar lulus yang ditentukan, jika ada waktu dan kesempatan maka akan kembali diulang sampai prajurit tersebut mencapai standar nilai lulus yang ditentukan.
Sementara itu, Pasi Lat Korem 081/Dhirotsaha Jaya Mayor Inf Edy Mardiono menyampaikan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan personil khususnya bidang latihan, Pasi Lat berharap melalui latihan yang terprogram, personil Korem 081/Dhirotsaha Jaya dapat meningkatkan kemampuan menembaknya, agar kemampuan prajurit dapat dipelihara secara optimal maka seluruh prajurit harus melakukan pembinaan latihan yang terarah sesuai dengan Renlat dan Renlap, dan Selama pelaksanaan latihan menembak, prajurit yang menembak diawasi secara ketat oleh Pimbak dan Pengawas Lajur, apabila ada senjata yang mengalami gangguan prajurit yang melaksanakan menembak dilarang mengutak ngatik senjata, tetapi langsung ditangani oleh prajurit Denpal.
Selama latihan berjalan dengan aman tertib dan lancar, yang diikuti oleh Para Kasirem, Para Pasirem, seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan anggota Unit Intel Korem 081/DSJ. (andre)
0 komentar:
Posting Komentar