Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 02 September 2016

Olahraga Pagi, Danlantamal V Isi Dengan Latihan Menembak



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Olahraga Selasa pagi ini, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P. mengisinya dengan mengikuti latihan menembak senjata laras pendek alis pistol di Lapnagn Tembak Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal V, Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL), Ujung, Surabaya.

Tampak hadir Danpomal Lantamal V Kolonel Laut (PM) Hari Murti, Kadiskes Lantamal V Letkol Laut (K) dr. Pudji Widodo, Kadisbek Lantamal V Letkol Laut (S) Budi, Komadan Detasemen Markas Lantamal V Mayor Marinir Prasetyo Pinandito dan perwira dijajaran Mako Lantamal V lainnya.

Dalam latihan kali ini, Rudy –sapaan akrab Danlantamal V mencoba senjata pistol semi-otomatis jenis Sig Sauer produksi Swiss dan Jerman kaliber 9 mm. Memeng penggunaan senjata api genggam favorit special force di seluruh dunia ini bukan barang asing bagi orang nomor satu di jajaran Lantamal V.

Menurutnya, pistol Sig Sauer yang memiliki spesifikasi Berat 964 g (34.0 oz) (w / majalah) Panjangnya Mm 196 (7,7 in) panjang Barrel 112 mm (4.4 in) Lebar 38,1 mm (1,50 in) Tinggi 140 mm (5,5 in) ini sangat familier digunakan prajurit dijajajran TNI/TNI AL dan Ia mengaku cukup nyaman menggunakan senjata ini.

Kali ini, Ia mencoba membidik sasaran dari jarak 20 meter. Tampak Danpomal dan perwira lainnya mendampingi Danlantamal V dalam latihan di Lapangan Tembak Pomal yang memiliki lima lajut penembak tersebut.

Menurut Rudy, bagi seorang tentara, senjata api baik itu laras pendek maupun laras penjang bisa dikatakan sudah menjadi istri kedua, sehingga perlu dirawat baik fisik dari senjata itu sendiri maupun naluri kita dalam menggunakan senjata tersebut.

“latihan ini merupakan salah satu sarana untuk mengasah naluri kita dalam mengunakan senjata, agar kemampuan kita dalam menggunakan senjata tetap terjaga,” terangnya.

Dalam menembak lanjutnya, dibutuhkan konsentrasi, keseimbangan antara teori cara memperlakukan senjata, perawatan dan prosedur penggunaannya serta latihan dilapangan sesungguhnya. Meskipun seorang penembak pistol yang berpengalaman, jika tanpak latihan yang kontinyu secara pertahap bertingkat dan berlanjut maka keahlian tersebut akan berkurang atau bahkan hilang. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar