Pages - Menu

Halaman

Jumat, 23 September 2016

Peringati Harkesal, Ratusan Prajurit TNI AL Donor Darah di Lantamal V



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada peringatan Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut (Herkesal) tahun 2016 ini, Pangkalan Utama TNI AL V menjadi tuan rumah pelaksanaan donor darah, tak heran sejak pagi, prajruit TNI AL Wilayah Timur memadati Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V yang berlokasi Jl. Laksda M. Nazir No.56, Rabu (21/9).

Panitia Donor darah dalam rangka Harkesal tahun 2016  yang diketua Letkol Laut (K) Edi Antoro (Dansepakes Pusdikes, Kodiklatal) ini, dalam pelaksanaannya telah menggandeng berbagai pihak diantaranya Pundi Amal SCTV, Peduli Kasih Indosiar, PMI Surabaya dan PMI Kabupaten Gresik.

Karumkit RSAL Dr. Ramelan Surabaya Laksma TNI dr. I.D.G. Nalendra D.I., Sp.B.,Sp.BTKV sebagai perwira tertua Korps Kesehatan TN AL di Wialyah Surabaya ini meninjau langsung pelaksaan aksi sumbang darah prajurit dan PNS diwilayah Surabaya ini. Sebelum melaksanakan peninjauan, orang nomor satu dijajaran Rumkital Dr. Ramelan ini terlebih dulu diterima Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E.,MM dan para Assiten Danlantamal V di Lobi Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V.

Nalendra –sapaan akrab Karumkital Dr Ramelan Surabaya ini- mengatakan bahwa pelaksanaan aksi sosial donor darah prajurit TNI AL di wilayah Surabaya ini digelar dalam rangka memperingati Harkesal tahun 2016. Aksi ini merupakan salah satu bukti akan kontribusi TNI khususnya TNI AL kepada masyarakat.

“Setetes darah sangat berarti bagi nyawa saudara-saudara kita yang tengah membutuhkannya, hal ini sesuai dengan tema yang kita angkat dalam acara donor darah ini yakni, Kita Semua Bersaudara,” terangnya.

Menurutnya, Donor darah merupakan perbuatan yang sangat mulia mengingat hal itu sangat bermanfaat bagi orang lain. Berbicara mengenai Manfaat Donor Darah, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan, tetapi ada dua pihak yang diuntungkan, yaitu bagi penerima (resipien) yang diberi donor dan bagi donor (penyumbang) atau pemberi.

Ia mencontohkan proses transfusi darah untuk korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah, penderita penyakit tertentu yang akan menjalani operasi besar, kasus-kasus tertentu seperti demam berdarah dan masih banyak yang lainnya.

  Dalam donor darah kali ini, sedikitnya 835 kantong darah berhasil dikumpulkan yang nantinya dibagi dua Unit Transfusi Darah (UTD) Surabaya dan Gresik.   Dari 835 kantong darah tersebut diperoleh dari gabungan prajurit TNI AL yang berdinas di Koarmatim, Kodiklatal, AAL, Lantamal V, Marinir Wilayah Surabaya, Puspenerbal dan UPT Mabesal Surabaya. (arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar