Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 12 September 2016

Prajurit dan PNS Lanal Denpasar Gelar Solat Idul Adha di Mesjid Sabilul Hidayah



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Prajurit dan PNS muslim Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V bersama warga sekitar Mako menggelar Solat Idul Adha 1437 Hijriah di Mesjid Sabilul Hidayah, Mako Lanal Denpasar,  Bali,  Senin (12/9).

Solat Idul Adha 1437 H yang diikuti sedikitnya 400 jamaah tersebut, dimulai pukul 06.00 Wita dipimpin imam solat Ustad H.Samsudin S.Ag M.Pdi, sementara itu uraian hikmah Idul Adha di sampaikan Ustad H.Samsudin S.Ag M.P.

Dalam ceramahnya,  Khotib mengusung tema "Melalui Hikmah Idhuladha 1437 H 2016 M kita tingkatkan kekuatan Spiritual Intelektual dan Emosional Prajurit TNI guna meningkatkan jiwa rela berkorban dalam pelaksanaan tugas dan terwujudnya kesalehan sosial dalam membina kemanungalan TNI dengan masyarakat".

Menurut Samsudin,  ada beberapa hikmah yang bisa dijadikan pelajaran penting dari sejarah idul adha ini, yaitu pertama Keimanan. Manusia yang memiliki keteguhan iman seperti Ibrahim tidak akan tergoda dengan keberlimpahan harta maupun kedudukan yang menjadi karunia Tuhan. Lihatlah bagaimana Ibrahim bahkan rela mengorbankan harta yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu anaknya Ismail, semata-mata karena ketaatan dan keimanan yang tinggi kepada Allah.

"Mampukah kita memiliki daya keimanan yang kuat seperti itu? Saya kira hanya diri anda yang mampu menjawabnya. Anda tentu saja tak harus mengorbankan anak atau apapun. Karena inti dari pelajaran yang ingin diberikan Ibrahim adalah bahwa keimanan tidak bisa ditawar apalagi ditukar dengan harta benda dan segala atribut yang sifatnya hanyalah sementara," terangnya.

Kedua, lanjutnya adalah Ketaqwaan. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran bahwa yang dimaksud dengan taqwa adalah meyakini akan keberadaan sesuatu yang gaib. Meyakini tidaklah sekedar dalam hati, melainkan dengan lisan dan perbuatan juga. Inilah ketaqwaan yang ditunjukan Ismail.

"Ismail begitu ridha, bahwa jika itu memang perintah Tuhan, maka beliau siap menerima bahkan jika nyawa yang menjadi taruhannya," pungkasnya.

Usai solat Idul Adha,  dilanjutkan dengan pemotongan hewan Qurban yang diawali dengan penyerahan hewan Qurban oleh Danlanal Denpasar Letkol Laut (P) GB Oka Tapayasa kepada takmir mesjid. Dari hewan Qurban yang berhasil dikumpulkan,  nantinya akan dibagikan pada masyarakat sekitar. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar