Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 06 Maret 2017

Angin Puting Beliung Kembali Sasar Rumah Warga Di Kecamatan Mayang Jember



KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Hujan disertai angin kencang puting beliung  pada Sabtu 04/03/2017 sekitar pukul 14.30 Wib kembali menyasar rumah warga Kec Mayang Kab Jember, diantaranya di Dsn Damsoala RT.03 RW 03 Ds Tegal Rejo Kec Mayang rumah warung milik P Misno roboh hingga menutupi jalan karena diterpa angin dan sejenak sempat memacetkan jalur Jember Banyuwangi, korban manusia tidak ada.

Di Ds. Mrawan Dsn Rowo RT. 02, RW. 16 Rumah Bu Rusmina 45 tahun Roboh tertimpa pohon, di Dsn Rowo RT. 2 RW. 15 rumah roboh  P Budiono 40 tahun, di Ds Mayang Dsn Krajan Gumuk Ampel rumah roboh milik P Bukhori  48 tahun,  di Dsn Krajan rumah roboh milik P Tarwi  52 tahun, di Dsn Klayu rumah roboh milik P Holil 51 tahun dan di Dsn Tegal Gusi rumah roboh milik Bu Maryati 55 tahun, yang kesemuanya disasar angina putting beliung, dan dari kejadian tersebut korban manusia nihil.

Danramil 0824/08 Kapten Arm Seniman menerima laporan tersebut langsung turun kelapangan bersama Babinsa masing-masing desa yang tertimpa bencana untuk mengadakan pengecekan ke TKP dan mendata kerugian serta mengadakan upaya penyelamatan material yang dapat diselamatkan bersama masyarakat dan aparat terkait dilapangan.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, dan dirinya sedang menunggu pendataan serta koordinasi  anggotanya dilapangan dan manakala diperlukan adanya langkah-langkah karya bakti untuk pembenahan bangunan rumah warga yang roboh tentunya akan kita siapkan personel sesuai kebutuhan.

Patut kita syukuri dari kejadian-kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hal ini tentunya berkat kewaspadaan masyarakat terhadap bencana terutama angin puting beliung ini memang cukup tinggi, disamping telah kita himbau beberapa waktu yang lalu agar mewaspadai berbagai bencana yang mungkin terjadi terkait perubahan cuaca ekstrem yang terjadi begitu signifikan akhir-akhir ini. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar