Perpajakan Politeknik Ubaya Gelar Workshop Pajak Berbasis Online

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kini Masyarakat tidak usah kwatir lagi dalam mengurus maupun membayar Perpajakan.Pasalnya,di Universitas Surabaya Fakultas Program Studi Perpajakan Politeknik bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia ( IKPI ) cabang Surabaya menggelar Workshop berbasis online,

Sosialisasi pajak berbasis online merupahkan pelatihan mengenai pembayaran lewat e - billing , e - filling, e - faktur maupun e - form yang sangat mempermudah bagi masyarakat yang ingin mengurus perpajakan.

Bertempat di Gedung Perpustakaan lantai 5 ,Kampus Tenggilis Universitas Surabaya Program Workshop Sistem Informasi Konsultan Pajak ( Sikop ) digelar.Sebanyak 300 peserta diantanya Mahasiswa, Dosen dan Anggota IKPI mengikuti Workshop Perpajakan

Menurut Drs.Nobertus Purnomolastu Ak. M.M selaku Ketua Program Studi Perpajakan Politeknik Ubaya menuturkan, tujuan dari workshop ini adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

" Adanya sistem pengurusan pajak secara elektronik memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk dapat melakukan transaksi pajak dimanapun tanpa harus datang ke kantor pajak." katanya
Dengan adanya e-filling juga akan mempermudah dalam pengawasan dan kontrol terhadap data-data pajak masyarakat sehingga kedepannya akan memberikan kenyamanan kepada para masyarakat yang taat membayar pajak.

Lebih lanjut Nobertus menjelaskan, dengan sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan ini supaya para peserta akan lebih memahami tentang pengurusan pajak secara elektronik kemudian dapat menularkannya kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.

" Ini kan bisa menjadi bekal bagi para peserta, dan nantinya bisa ditularkan kepada kliennya maupun orang tua." jelasnya.

Pada program workshop ini dihadiri oleh tiga narasumber yang semuanya berprofesi sebagai konsultan pajak yaitu Ali Yus Iman, Joseph Yulianto Gemiartha, dan Wan Juli. Mereka berharap dengan workshop perpajakan ini akan memperoleh ilmu tentang pajak berbasis online.

“Harapan kami adalah masyarakat bisa mengetahui dan melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan lebih mudah, cepat dan aman yaitu dengan berbasis elektronik. Selanjutnya masyarakat bisa menularkan perilaku tersebut kepada kerabat masing-masing." pungkasnya. (Dji)