Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 19 Juli 2017

Jambret Pakal Gentayangan, Dua Saudara Kembar ini Patah Kaki Usai Ditendang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para bandit jalanan di Kota Surabaya terus bermunculan. Meskipun sudah banyak dari mereka diringkus dengan diberikan tindakan tegas oleh aparat penegak hukum, namun masih saja ada yang nekat beraksi.

Hal itu terbukti pada Selasa malam (18/7). Dua orang kawanan jambret diketahui beraksi di Jalan Raya Babat Jerawat, di depan kantor Kecamatan Pakal, Surabaya. Bahkan, para pelaku nekat menendang korbannya hingga tersungkur untuk memuluskan aksinya. Akibatnya, korban pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasar data yang diperoleh dari pihak kepolisian, dua orang yang menjadi korban penjambretan itu merupakan dua orang perempuan. Yakni Andiana dan Andiani. Keduanya merupakan saudara kembar. Mereka diduga kuat sudah diincar oleh pelaku yang membuntutinya. Pelaku berhasil menggondol handphone yang ditaruh di dashboard motor.

Kapolsek Pakal Kompol I Gede Suartika menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wib. Saat itu, Andiani yang membonceng saudara kembarnya Andiana naik motor Honda Scoopy bernopol W 2001 AC. Mereka hendak pulang ke rumahnya di Pengalangan, Menganti, Gresik.

"Dari keterangan anggota dilapangan, pelakunya berboncengan naik motor. Kemungkinan motornya Vario hitam tapi nopolnya masih dilacak. Saat ini masih berusaha kita buru. Kami juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes," ujar Gede, Rabu sore (19/7).

Polisi asal Bali itu melanjutkan, saat di tengah perjalanan, di sekitar Jalan Benowo, motor korban dipepet pelaku. Dengan cepat, pelaku menggasak handphone. Spontan, Andiani tancap gas, mencoba mengejar dua jambret tersebut.


Kejar-kejaran tersebut berlangsung sampai depan kantor Kecamatan Pakal. Sesampainya di sana, jambret tersebut bertindak ngawur. Korban ditendang dari motornya. Keduanya terjatuh ke arah kanan jalan.

Celakanya, di saat bersamaan ada sebuah mobil Honda Brio bernopol L 1782  ZJ melaju dari arah berlawanan. Mobil tersebut dikendarai Kiki Antoro. Kiki tak sempat menghindari korban karena kejadian itu berlangsung cepat.

Akibat terjatuh dan tertabrak motor itu, kedua cewek kembar berusia 21 tahun itu mengalami patah kaki. Mereka juga tak sadarkan diri.

"Korban saat ini masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Sabar dulu," tambahnya.

Sementara berdasar keterangan paman korban, Sugiarso, ke polisi, sekitar pukul 19.00 Wib, kedua gadis itu pamit untuk mendatangi kondangan.

"Jadi mereka ini mau pulang, terus lewat Pakal," lanjutnya. Setelah peristiwa itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit BDH. Namun sekitar pukul 23.00 Wib, mereka dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard M. Sinambela telah meninjau langsung TKP penjambretan tersebut. Dia juga sempat melihat kondisi korban di rumah sakit. Berdasar penyelidikan awal jambret tersebut, tidak membawa senjata tajam.

Sempat beredar kabar bahwa kedua korban terjatuh karena dibacok, namun hal itu sudah dipastikan oleh Leonard. Saat ini pihaknya masih berusaha keras untuk mencari informasi keberadaan pelaku.

"Luka dari kedua korban itu karena tertabrak mobil. Korban ditendang oleh pelaku," jelas mantan Kasubdit 2 Ditreskoba Polda Jatim itu. (arf)


0 komentar:

Posting Komentar