Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 19 Juli 2017

Jeremy Thomas Akui Anaknya Bertransaksi Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Putra Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba. Sebagai ayah, Jeremy mencoba menanyakan langsung kepada Matthew apakah benar remaja 19 tahun itu menggunakan narkoba.

Menurut Jeremy Thomas, Matthew mengakui kalau ia melakukan transaksi. Namun sayangnya, Jeremy tak menjelaskan transaksi tersebut apakah narkoba atau hanya baju seperti yang dikatakan Jeremy selama ini.

Petugas kepolisian membawa Axel Matthew saat berada di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta, Selasa (18/07). Penetapan Axel, berdasarkan keterangan saksi dan juga alat bukti transfer pembelian narkoba kepada pengedar ekstasi.

"Saya sudah bertanya kepada Axel berkali-kali, benar dia mengatakan ada bukti transfer kepada temannya itu. Memang dia ada bukti chat," ujar Jeremy Thomas, saat ditemui di RSPI, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).

Menurut Jeremy Thomas, ia akan mencoba mencari tahu lebih jelas apa yang dibeli Matthew, melalui berita acara pemeriksaan (BAP). Seperti diketahui, malam ini Matthew menjalani BAP di Polres Bandara Soekarno Hatta.

"Sekarang saya ingin mengetahui nanti di-BAP apa yang mereka (Axel dan temannya) katakan," kata Jeremy Thomas.

"Saya belum bisa kasih detail, belum tahu isi detailnya (chat) seperti apa. Tapi, pihak kepolisian pasti bekerja melalui penelitian, jika ponselnya diteliti pasti mereka tidak gegabah untuk menetapkan seorang menjadi tersangka," sambung Jeremy Thomas.

Sebagai ayah dan kepala keluarga, Jeremy akan mendampingi kasus hukum yang membelit anak laki-lakinya sampai tuntas.

"Dengan kasus yang sudah terekspos seperti ini, saya dari pihak keluarga hanya bisa membantu dan mendampingi dia supaya berjalan lebih kondusif, lebih terarah dan lebih baik. Dan saya harapkan mudah-mudahan cepat selesai, dan semoga ada opsi-opsi yang baik buat kami," kata Jeremy Thomas. (rio)

0 komentar:

Posting Komentar