Pages - Menu

Pages - Menu

Selasa, 13 November 2018

Risma Sebut Kenakalan Remaja Akibat Mengalami Permasalahan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus kenakalan remaja di Surabaya, bukan hanya terjadi pada sepuluh anak, dua diantaranya perempuan yang diamankan Polsek Tenggilis beberapa waktu lalu karena terbukti menghirup aroma lem (ngelem) di dekat balai RT 03 RW 02 Jalan Kutisari Selatan I, Kelurahan Kutisari, Tenggilis tetapi pernah dialami beberapa pelajar SMP di Surabaya dengan cara menyayat-nyayat tangan.

" Dulu pernah ada. Setelah diajak berkomunikasi, ternyata anak-anak tersebut mengalami permasalahan." kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini usai menghadiri acara pelatihan fundamental for urbanization oleh Kementerian PUPR di Hotel Majapahit, Selasa (13/11).

Agar kejadian tersebut tak terulang kembali, maka lanjut Risma, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta kerjasama dan peran serta orang tua untuk lebih mengawasi perilaku anaknya.

“Akhirnya, kami panggil satu per satu orang tuanya lalu kami pertemukan dengan anaknya sampai selesai permasalahanya,” imbuh wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Seperti diketahui, rata-rata usia anak yang tertangkap saat mabuk lem berusia  sekitar 10-18 tahun. Mereka diamankan setelah warga melaporkan kejadian itu kepada anggota polsek tenggilis yang sedang melakukan patroli malam.(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar