Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 06 November 2021

8 Fokus Jenderal Andika Perkasa saat Jadi Panglima TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Dalam menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan delapan fokus kerja yang terdiri dari 15 tugas bila kelak memimpin TNI.

“Pertama, dan terpenting bagi saya adalah melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada,” ujar Jenderal Andika di Kompleks Parlemen, Sabtu (6/11/2021).

Tugas yang dilaksanakan TNI selama ini, sambungnya, sudah diatur dalam Undang-Undang. 

“Itu jadi prioritas saya, bagaimana mengembalikan tugas-tugas yang kita lakukan dengan benar-benar berpegang kepada paraturan perundangan. Jangan kelebihan dan harapan saya juga tidak mengambil sektor kementerian atau lembaga lain” tuturnya.

Kedua, terkait penguatan operasi pengamanan perbatasan, baik di darat, laut maupun udara. 

Ia mengatakan, kementerian pertahanan telah mengatur bagaimana TNI menjalankan tugasnya dalam menjaga wilayah pertahanan. 

“Detailnya saya sampaikan saat sesi tertutup,” ucap Andika.

Lalu terkait dengan peningkatan kesiapan dan kesiagaan personel TNI juga turut menjadi perhatiannya ke depan. 

Terutama, dalam hal menjalankan tugas operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).

“Siber fokus kami berikutnya karena sudah hadir di mana-mana. Menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan lain yang juga sebetulnya penting,” lanjut dia.

Kelima, peningkatan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik. Peningkatan koordinasi intelijen di wilayah yang tengah mengalami gangguan keamanan, baik itu konflik horizontal maupun vertikal perlu mendapat perhatian.

Selanjutnya adalah interoperabilitas baik di Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, harus terus menerus dan semakin disatukan. 

Kemudian, penguatan integrasi, penataan organisasi pun menurut Andika masih banyak ruang perbaikan.

Kedelapan, diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia. 

“Saya lihat ini satu hal yang harus jadi perhatian saya apabila suatu saat dipercaya jadi panglima TNI,” ujar Andika.

0 komentar:

Posting Komentar