Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 10 November 2021

Ini Tujuan Pemkot Bersama APPBI Gelar Level-1 Salebration di Semua Mal Surabaya, Obral Diskon sampai 70 Persen


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gebyar event “Level-1 Salebration” di 27 mal se-Surabaya atau semua mal di Kota Surabaya merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Event yang akan dibuka tepat pada Hari Pahlawan (10 November 2021) itu, akan digelar mulai 10-21 November 2021. 

Tujuan event itu untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian di Kota Surabaya, terutama setelah pandemi Covid-19 ini landai dan Surabaya memasuki level 1.

“Sebenarnya kondisi mal sudah mulai membaik dan okupansinya sudah mencapai 60 persen mulai Surabaya memasuki level 1, terutama ketika anak-anak diperbolehkan masuk mal,” kata Ketua Bidang Kerjasama Pemerintahan DPD APPBI Jawa Timur Eka Hendrawan saat jumpa pers di kantor Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota Surabaya, Selasa (9/10).

Adapun salah satu cara dalam membangkitkan perekonomian itu dengan menggelar Level-1 Salebration. 

Ia memastikan acara ini disambut antusias oleh para pemilik tenant di 27 mal se Kota Surabaya. 

Makanya, mereka pun ramai-ramai mengikuti event ini dengan menyediakan diskon besar-besaran hingga 70 persen.

“Bagi mereka, ini momentum untuk menaikkan penjualannya, karena selama pandemi penjualannya menurun drastis. Jadi, ini hampir diikuti oleh semua tenant dan hampir semua jenis barang di 27 mal se Surabaya,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap warga Surabaya dan luar Surabaya memanfaatkan event ini untuk berbelanja maupun berkunjung ke mal. 

Namun, ia mengingatkan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karena semua mal di Surabaya itu pasti mematuhi prokes ketat, termasuk cek in menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi, kita gerakkan ekonomi tapi juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar