Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 16 November 2021

Mensos Risma Sambangi KPK, Ini yang Dibahas


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron menitipkan pesan khusus kepada Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini (Risma). 

Ghufron meminta Risma untuk bisa menjaga Kementerian Sosial (Kemensos) agar tak ada lagi perbuatan korupsi di kementerian tersebut.

Hal itu disampaikan Ghufron dalam kegiatan program Penguatan Antikorupsi Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) antara KPK dengan Kemensos di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021). 

Acara acara tersebut dihadiri oleh Mensos Risma dan seluruh jajaran Kemensos.

"Kalau sudah empati dan sadar akan kehadiran dan tugasnya untuk menghadirkan negara dalam menyelesaikan masalah sosial, kami yakin kesadaran itu akan menumbuhkan komitmen," kata Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).

Ghufron menegaskan kesadaran atas uang dan wewenang yang dikelola Kemensos untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial di Indonesia perlu dipertebal. 

Jika hal itu dilakukan, menurutnya tidak ada lagi perbuatan-perbuatan korupsi di Kementerian Sosial.

Ghufron berharap program yang saat ini sedang gencar digalakkan KPK bisa meningkatkan integritas para pejabat negara di sejumlah kementerian, khususnya Kemensos. 

Dengan demikian, diharapkan KPK, tidak ada lagi pejabat negara yang tersandung kasus korupsi.

"Karena yang kami lakukan pada hari ini adalah strategi KPK, bagaimana KPK menggunakan tiga strategi yaitu penindakan, harapannya agar takut untuk melakukan tindak pidana korupsi, dan pelaku jera," ucap Ghufron.

Kemudian yang kedua perbaikan sistem. Dijelaskan Ghufron, perbaikan itu perlu dilakukan agar sistem tata kelola keuangan, penyelenggara pelayanan publik, dan administrasi pemerintahan itu diharapkan bisa mempersempit celah korupsi.

"Ketiga, adalah pendekatan pendidikan dan peran serta masyarakat agar menumbuhkan integritas dari dalam dirinya untuk tidak mau korup. Ini yang kami laksanakan pada hari ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Risma mengklaim dia sudah sering melakukan beberapa program penguatan integritas terhadap pejabat Kemensos. 

Namun, mantan Wali Kota Surabaya itu tetap menyambut baik kerja sama antara Kemensos dengan KPK lewat program PAKU Integritas.

"Jadi pertama yang ingin disampaikan di sini adalah bagaimana pendidikan karakter integritas itu menjadi suatu budaya untuk menangkal, selain perbaikan sistem yang kita buat itu untuk menangkal praktik-praktik korupsi. Karena itu, kami menyambut baik. Meskipun selama ini saya juga sudah berupaya melakukan itu di Kementerian Sosial, tapi mungkin akan lebih mudah dan cepat kalau itu bisa bersama-sama dengan KPK saat ini. Dan esok hari, teman-teman eselon 1 di Kemensos juga ada Diklat untuk itu," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar