Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 19 Maret 2022

Menkeu Ungkap Jumlah Uang Negara yang Dihabiskan untuk Menggelar MotoGP Mandalika 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) MotoGP Mandalika 2022 telah berlangsung dan besok, Minggu, 20 Maret 2022 merupakan hari balapan yang menjadi puncak event internasional tersebut.

Pegelaran MotoGP Mandalika sudah disiapkan oleh pemerintah jauh-jauh hari dengan jumlah anggaran yang tidak sedikit.

Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini mengungkap jumlah uang negara yang dihabiskan untuk menggelar MotoGP Mandalika 2022.

"#Uangkita turut berkontribusi dalam mendukung perhelatan akbar ini antara lain melalui PMN dan dukungan kepada K/L terkait, insentif PPN dan insentif bea masuk dan pajak impor. Seluruh dukungan tersebut diberikan demi kelancaran acara yang sudah dinanti-nantikan ini," terang Sri Mulyani dikutip dari akun instagramnya pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Dalam postingan tersebut Sri Mulyani memberikan rincian jumlah uang yang dihabiskan oleh Pemerintah alam penyelenggaraan MotoGP 2022.

Pertama adanya Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp 1,3 triliun.

Lalu pengalokasian APBN melalui anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 1,18 triliun.

Serta pemerintah juga memberikan Insentif PPN atas Jasa Kena Pajak Rp 240,73 miliar dan Insentif Bea Masuk dan Pajak Impor sebesar Rp 10,41 miliar.

Menurut Sri Mulyani penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 memberikan efek domino ke banyak sektor terutama sektor ekonomi.

"Berkat terselenggaranya acara ini pula, kegiatan perekonomian penduduk sekitar turut berkembang. Bahkan para pembalap ikut memeriahkan acara dengan menggunakan atribut khas Indonesia, seperti topi caping. Mereka juga membagikan momen-momen menyenangkan bersama para pelaku UMKM Lombok selama persiapan acara," ujarnya.

Dalam postingan tersebut Sri Mulyani menutup dengan harapan MotoGP Mandalika membuat Lombok dan Indonesia semakin dikenal.

"Semoga euphoria ini bisa berdampak positif untuk masyarakat Lombok dan dunia semakin mengenal Indonesia," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar