Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 13 Maret 2022

Mensos Risma Berikan Modal Usaha Kepada Keluarga Korban Banjir Bandang Lawang


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Korban Saad terseret arus aliran deras banjir hingga ditemukan tak bernyawa di aliran Pancar Air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Risma memberikan motivasi kepada keluarga korban agar tetap semangat dalam menjalani hidup.

"Kami memberikan bukan hanya santunan, tetapi bagaimana ahli waris ini bisa tetap survive (bertahan) meski ditinggal anggota keluarga yang selama ini mencari nafkah," ujar Risma usai berbincang-bincang dengan anggota keluarga almarhum.

Risma merinci bantuan yang diberikan salah satunya berupa modal usaha untuk keluarga mendiang. Politisi PDIP ini tak menjelaskan secara gamblang niilai modal usaha yang diberikan.

"Bantuan yang kami berikan untuk pemberdayaan ekonomi keluarga. Lami membantu usaha yang sesuai dengan keinginan keluarga. Bisnis harus ditangani serius tidak bisa asal-asalan," pesan mantan Walikota Surabaya ini.

Saat memberikan motivasi kepada para ahli waris keluarga Saad, Risma berujar jika segala impian bisa ditempuh dengan etos kerja tinggi.

"Semua bisa, tidak ada yang tidak mungkin," katanya.

Sementara itu, istri mendiang Saad,Siti Mariani mengaku bersyukur mendapat bantuan modal usaha dari Mensos Risma.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyambangi rumah mendiang Saad, warga Dusun Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang menjadi korban banjir bandang di Desa Srigading.

"Terima kasih sekali bantuan tunai dari ibu mensos. Kami memang kehilangan tulang punggung. Saya memiliki 3 orang anak," beber Siti.

Siti menjelaskan uang tersebut akan digunakan untuk merintis usaha minuman dingin lewat aplikasi transportasi online.

"Saya sudah lanjut usia dibantu anak saya jual minuman lewat aplikasi online," kata Siti.

Siti mengenang mendiang suaminya tersebut sebagai sosok kepala keluarga yang bekerja keras.

"Almarhum dulu bekerja sebagai tukang kayu panggilan," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar