Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 14 April 2022

Dekatkan Pelayanan Disabilitas, UPT RSBN Malang Dinsos Jatim Ciptakan JanetaMu


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang menciptakan Inovasi Jasa Layanan Netra Mobile Unit (JanetaMu).

Bahkan Inovasi pelayanan publik ini ikut berpartisipasi pada kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional.besutan  

Kepala UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang, Firdaus Sulistijawa mengungkapkan, sebelumnya JanetaMu ini berhasil masuk Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jatim tahun 2021 yang diikuti oleh 162 peserta dari Kabupaten Kota maupun OPD.

"Nah setelah kita masuk ke Top 30, penghargaan itu diberikan oleh Kemenpan RB bapak Tjahjo Kumolo, maka di tahun 2022 ini inovasi pelayanan publik JanetaMu, kita ikutkan di tingkat nasional," ujarnya, Kamis (14/4).

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2022 tingkat nasional, Jawa Timur mengirim 25 inovasi, masing masing 15 inovasi ikut pada kategori umum, dan 10 inovasi iku pada kategori khusus. Sedangkan inovasi JanetaMu diikutkan pada kategori umum. 

"Dimana JanetaMu masuk di kategori umum," ucapnya. 

Inovasi JanetaMu muncul di tahun 2000 awal, karena ditemukannya bahwa tidak sedikit penyandang dasibiltas di pelosok pelosok tidak terjangkau oleh aksesibilitas layanan dan rehabilitasi. 

Sehingga RSBN Malang berinisiatif untuk mendekatkan layanan kepada mereka.

"Berasal dari situlah ide pemikiran itu muncul, maka berarti harus ada sesuatu yang bergerak, maka kami ciptakan kendaraan, kami modifikasi kendaraan, kita display kendaraan, yang mampu memberikan layanan dan rehabilitasi langsung di lapangan," terangnya.

Manfaat Janeta ini, lanjut Firdaus, penyandang disabilitas yang ada di pelosok Kecamatan, Desa, RT, RW langsung didatangi JanetaMu. 

Mereka mendapatkan edukasi bagaimana melakukan aktifitas sehari hari, seperti memasak, memakai baju, dan lain sebagainya.

"Kemudian kita juga melakukan orientasi mobiltas, bagaimana teman teman disabilitas netra ini mampu menyesuaikan dengan lingkungan, sehingga secara mandiri mereka mampu bergerak ke mana mana," terangnya.

Kemudian, Janeta juga memberikan layanan Baca Tulis Braile. Petugas memberikan edukasi juga kepada orang tua yang memiliki anak disabilitas netra, dengan harapan penyandang disabilitas netra dapat menggunakan huruf braile, baik membaca maupun menulis.

0 komentar:

Posting Komentar