KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ratusan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLI Gelombang 2 yang sedang menempuh pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan Lattek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha dengan menggunakan KRI Makassar-590, Selasa (19/4)
Pelayaran tersebut dilepas oleh Direktur Latihan (Dirlat) Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha XVII Laksma TNI Budi Raharjo dari dermaga Semampir, Ujung, Surabaya. Lattek ini akan berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 19 - 21 April 2022.
Peserta Lattek Wira Jala Yudha sebanyak 841 orang terdiri dari Siswa Dikmata XLI gelombang 2 dari Kodikopsla 286 orang, Kodikdukum 255 orang, dan siswa Kodikmar 300 orang.
Para siswa ini merupakan Tamtama yang baru dilantik oleh Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono beberapa hari lalu.
Lattek Wira Jala Yudha ini bertujuan mengenalkan PDD Khas TNI AL saat KRI berlayar, memberikan gambaran tentang tugas profesi di kapal sesuai korps serta mengenalkan peran-peran di KRI dalam operasi laut bagi prajurit Dikmata yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal ini.
Materi yang akan dikembangkan dalam Lattek ini antara lain, PDD Khas TNI AL, pengenalan Dinas Jaga, dan pengenalan peran-peran dalam operasi laut seperti, persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang, peran parade, peran pemanduan, peran melewati medan ranjau, peran tempur bahaya umum (Gunnex), peran lego jangkar, peran heli, peran penyelamatan kapal (PEK), peran peninggalan dan lain-lain.
Dalam Lattek ini, selain kapal perang jenis Bantu Angku Personel ini juga dilibatkan beberapa kendaraan tempur Marnir dari Pasmar 2, yaitu : 1 unit BTR 50 P (M), 1 unit PT 76 M, serta 9 pers crew Ranpur.
Kegiatan pelayaran ini merupakan salah satu implementasi program prioritas Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang Unggul, profesional dan tangguh terhadap segala tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar