Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 10 April 2022

Soal Demo 11 April 2022, Ribuan Prajurit TNI AD Disiagakan


KABARPROGRESIF.COM: (Pekanbaru) Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung saat memimpin apel siaga perbantuan pengamanan aksi demo 11 April 2022 di lapangan Asrama Pancasila, Minggu (10/4/2022)

Terkait dengan rencana aksi demo aliansi BEM SI pada Senin, 11 April 2022 besok, termasuk di Pekanbaru, Riau, ribuan prajurit TNI AD disiagakan untuk pengamanan.

Para prajurit dari Satuan Korem 031/Wira Bima dan jajaran ini, dilibatkan dalam operasi perbantuan.

Mereka berperan sebagai pasukan cadangan yang siap membantu Polri dan Pemerintah apabila dibutuhkan dalam mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa.

Dimana untuk di Pekanbaru, Riau, informasinya aksi demo akan terpusat di Kantor DPRD Riau.

Dalam hal ini, total ada sekitar 2.500 orang personel yang disiagakan.

Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung berpesan, agar para personel yang terlibat operasi perbantuan ini, bisa melaksanakan tugas dengan baik.

"Mudah-mudahan (aksi demo) tidak anarkis dan berjalan tertib. Yang jelas kita harus siap dan bergerak cepat. Karena itu sentra-sentra berkumpul harus ditentukan. Kendaraan juga disiapkan," sebutnya Brigjen TNI Parlindungan saat memimpin apel siaga di Lapangan Asrama Pancasila, Kota Pekanbaru, Minggu (10/4/2022).

Diungkapkan Danrem, para prajurit sudah harus siaga besok sedari pukul 08.00 WIB pagi di titik-titik lokasi pemusatan, guna bersiap jika memang dibutuhkan.

Ditegaskan Danrem, ini adalah operasi, bukan lagi kegiatan kesiapsiagaan kesatuan atau latihan. Maka para prajurit diharapkan betul-betul siap dan dapat menjalankan dengan baik tugas yang diberikan.

Bahkan ia menyatakan, bagi prajurit yang tak amanah dalam menjalankan perintah operasi, terlebih meninggalkan tugas tanpa keterangan, maka akan diberikan hukuman setimpal.

"Kita tanggapi ini dengan baik, kesiapan kita dibutuhkan negara. Seandainya dilibatkan langsung kepada massa, tidak boleh bawa benda tajam apalagi senjata. Laksanakan kegiatan pengamanan, pencegahan, pemagaran massa dengan baik, jangan emosi," pesan Jenderal TNI AD berpangkat bintang satu dipundak ini.

"Tidak boleh malah kita yang menganarkiskan diri, mencederai orang lain, merusak. Kita melindungi daerah dari situasi yang tidak stabil. Maka saya harap, apa yang saya sampaikan bisa diterima dan bisa dilaksanakan. Mari kita berdoa, semoga Riau aman-aman saja," pungkas Danrem.

Sebagaimana diketahui, BEM SI berencana akan menggelar unjuk rasa serentak nasional di Istana Negara, Senin besok.

Salah satu tuntutan mereka adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu. Gelombang aksi dikabarkan akan terjadi di beberapa daerah, termasuk di Riau. 

0 komentar:

Posting Komentar