Pages - Menu

Pages - Menu

Selasa, 10 Mei 2022

Jelang Lelang Proyek, LPSE Pemkot Surabaya Sering Eror, Disengaja Atau Buruknya Sistem ITE?


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya disoal. 

Pasalnya sistem yang digembar-gemborkan dapat memutus mata rantai terjadinya tindak pidana korupsi tersebut ternyata kerapkali eror atau susah diakses menjelang pelaksanaan lelang.

Apalagi eror atau susahnya mengakses LPSE menjelang penawaran.

Tak ayal hal tersebut membuat gaduh serta resah para rekanan yang berniat memasukkan penawaran atas proyek-proyek yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hal ini memunculkan beberapa asumsi, diantaranya adalah lemah atau buruknya sistem IT milik Pemkot Surabaya.

Bahkan juga munculnya dugaan kesengajaan yang berujung pada gugurnya rekanan yang tidak memiliki hubungan baik dengan pemegang kebijakan pada lelang tersebut.

Yanto tohir, salah satu rekanan mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini server LPSE sering bermasalah, apalagi jika ada paket pekerjaan bernilai besar.

"Minimal ada pemberitahuan kalau server trouble. Ini jadi tanda tanya para rekanan, kok ndak seperti tahun-tahun jamannya Wali Kotanya Bu Risma, LPSE di lingkungan pemkot dinilai transparan dan fair," kata Direktur CV Sarijaya Sakti, Yanto Tohir, Selasa (10/5).

Yanto menyebutkan, rekanan berharap server LPSE tidak lagi eror, terutama pada waktu-waktu krusial seperti pelaksanaan lelang. 

Hal ini menurut Yanto menyulitkan para rekanan yang sudah mempersiapkan berkas kelengkapan lelang.

"Ayo lah diperbaiki kinerjanya. Kita (rekanan) sudah susah payah menyiapkan berkas, eh, giliran mau akses LPSE ndak bisa. Aneh juga rasanya," keluh Yanto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar