Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 25 September 2023

Menkumham Yasonna Rotasi 120 Jabatan


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly memutasi dan promosi 120 pegawai jabatan Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama Kemenkumham. 

Yasonna mengatakan promosi dan mutasi ini untuk penyegaran sekaligus melahirkan gagasan-gagasan baru di Kemenkumham.

"Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru," kata Yasonna saat melantik para Pimpinan Tinggi Pratama, dalam keterangan tertulis, Senin (25/09/2023).

Rotasi jabatan ini tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Sejumlah jabatan yang dirotasi mulai dari Kepala Divisi hingga Kepala Lapas. Beberapa di antaranya Kalapas Sukamiskin Kunrat Kasmiri kini menjabat Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung. 

Ada juga Kalapas Cipinang Tonny Nainggolan kini menjabat Kadiv Pemasyarakatan pada Kanwil DKI Jakarta.

Kalapas Cipinang yang baru dijabat oleh Enget Pulungan Prayer. Sementara Kalapas Sukamiskin kini dijabat Wachid Wibowo. 

Kemudian Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM pada Kanwil NTT I Gusti Putu Milawati menjabat Sekretaris Badan Pembinaan Hukum Nasional. 

Lalu kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung Farid Junaedi jadi Direktur Instrumen HAM pada Dirjen HAM.

Yasonna meminta pimpinan di Kemenkumham membawa perubahan khususnya di era serba kritis dan terbuka. 

Menurutnya, para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, hingga Pemerintah Daerah.

"Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif," kata Yasonna.

Yasonna mengatakan pengangkatan jabatan Pimti Pratama ini hasil pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN. 

Manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.

"Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas," katanya. 

0 komentar:

Posting Komentar