Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 09 September 2024

Bobby soal Private Jet Dilaporkan ke KPK


Medan - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Medan, Bobby Nasution merespons soal dirinya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah potonya bersama sang istri Kahiyang Ayu naik private jet viral di media sosial.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dilaporkan terkait dugaan menerima gratifikasi dari fasilitas pesawat jet pribadi tersebut.

Saat ditanyakan apakah siap jika diminta klarifikasi oleh KPK, Bobby tak menjawabnya secara spesifik. 

Dia malah bertanya balik pesawat milik siapa, dan kaitan dengan jabatannya sebagai Wali Kota Medan.

Selain itu, dia mengaku sudah memberikan pernyataan ke awak media terkait masalah privat jet.

"Ya itu saya sudah sampaikan, saya sudah statement kemaren itu," kata Bobby Nasution di Medan, Senin (9/9).

"Saya sudah sampaikan kemarin ya, saya sudah pastikan itu. Yang punya pesawat nya siapa? emang ada pengusaha Medan? Kalau dikaitkan dengan jabatan saya sebagai Wali Kota Medan," imbuhnya.

Dalam foto yang beredar Bobby bersama Kahiyang terlihat berada di eks Bandara Polonia Medan, yang kini berganti menjadi Pangkalan Udara Soewondo.

Foto yang beredar itu diduga diambil sekitar tanggal 18-20 Februari 2023. 

Disebutkan jet pribadi yang dinaiki Bobby dan Kahiyang milik salah seorang konglomerat di Medan. 

Postingan itu juga, mempertanyakan berasal dari mana uang yang digunakan Bobby untuk naik ke jet.

Kemudian Bobby Nasution dilaporkan ke KPK karena diduga menerima gratifikasi fasilitas private jet.

Bukan hanya Bobby, anak bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep pun dilaporkan dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas pesawat jet pribadi ke KPK.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan laporan terhadap Kaesang itu tengah ditelaah Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan (PLPM).

"Kita tunggu saja, kan ada dua laporan, dan itu sudah diterima PLPM dan PLPM sudah menindaklanjuti, menelaah," kata Alex di Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Ia mengatakan tidak semua laporan yang telah ditelaah PLPM diteruskan kepada Direktorat Penindakan. 

Oleh karenanya, ia meminta semua pihak menunggu proses penelahaan tersebut.

"Tidak semuanya atau harus disampaikan ke Direktorat Penindakan, ada yang Direktorat Korsup, ada yang Direktorat Pencegahan, tergantung nanti persoalan gimana. Makanya kita tunggu saja," ujarnya.

KPK juga sudah menerima laporan dari masyarakat menyeret Wali Kota Medan yang juga menantu Jokowi, Bobby Nasution.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan salah satu laporan tersebut mengenai dugaan gratifikasi berupa penggunaan fasilitas pesawat jet pribadi yang beberapa hari terakhir ramai di media sosial.

"Kalau (laporan) per kapan saya tidak bisa buka, tapi informasi yang kami dapatkan ada," ujar Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Juru bicara berlatar belakang pensiunan Polri ini mengatakan laporan mengenai jet pribadi telah dilimpahkan tim Direktorat Gratifikasi ke Direktorat PLPM.

"Ya per hari ini saya mendapatkan informasi bahwa penanganan dugaan gratifikasi saudara BN [Bobby Nasution] itu sudah difokuskan dan dilakukan di Direktorat PLPM juga," tutur dia.

Sejauh ini, Kaesang belum merespons soal jet pribadi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar