Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 17 September 2024

Kaesang Ingin Konsultasi ke KPK, Diarahkan Isi Formulir Gratifikasi


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Anak bungsu Presiden RI Jokowi yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk berkonsultasi terkait isu gratifikasi yang membelit namanya, Selasa (17/9).

Saat berada di gedung ACLC atau gedung lama KPK, Kaesang diarahkan petugas lembaga antirasuah untuk mengisi formulir gratifikasi.

Hal itu diungkap Juru Bicara Kaesang yang juga kuasa hukumnya, Francine Widjojo. Francine bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni terlihat mendampingi Kaesang ke Gedung Lama KPK tersebut.

Menurut Francine, Kaesang ingin berkonsultasi terkait dengan dugaan gratifikasi jet pribadi yang dituduhkan kepadanya saat terbang ke Amerika Serikat (AS) pada Agustus lalu.

"Konsultasi, kemudian diarahkan untuk mengisi formulir, formulir gratifikasinya. Nanti biar KPK yang akan menentukan apakah itu termasuk gratifikasi atau tidak," kata Francine.

Francine juga mengklaim awalnya Kaesang berencana berangkat ke Negeri Paman Sam itu pada 20 Agustus. 

Namun akhirnya Kaesang dan Istrinya, Erina Gudono bertolak ke AS pada 18 Agustus dengan menumpang jet pribadi temannya.

"Sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial," jelas Francine.

"Kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus. Makanya bareng lah, nebeng," imbuhnya.

Namun Francine enggan membeberkan siapa nama teman Kaesang yang dimaksud. 

Ia juga tidak membeberkan detail apakah Kaesang meminta atau ditawari.

"Tadi sudah disampaikan ke KPK, nanti bisa dikonfirmasi saja ke sana," ujarnya.

Sementara itu Kaesang menyebut dia datang ke KPK untuk mengklarifikasi perihal dugaan gratifikasi pesawat jet yang dituduhkan kepadanya. 

Ia mengklaim pesawat yang ia tumpangi bersama Istrinya, Erina Gudono itu milik temannya.

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang.

Kaesang menyebut klarifikasinya hanya seputar itu dan tidak ada hal lain. 

Namun untuk lebih jelasnya, ia meminta agar awak media langsung menanyakan kepada KPK.

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menegaskan kedatangannya tanpa undangan atau panggilan dari KPK, melainkan inisiatif sendiri.

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar