Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 15 September 2024

Waasintel Panglima TNI Pimpin Diskusi Intelijen Bersama BSPP ATM


Bogor - KABARPROGRESIF.COM Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI yang diwakili Waasintel  Laksma TNI Ari Hendrawan, S.T., membuka diskusi intelijen dalam Forum Intelligence Discussion Ke-12 antara Sintel TNI dengan BSPP ATM (Bahagian Staf Perisikan Pertahanan Angkatan Tentera Malaysia), bertempat di Hotel Alana Sentul Bogor Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Dalam sambutan Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang dibacakan Laksma TNI Ari Hendrawan menyampaikan bahwa Forum Intelligence Discussion ke-12 antara Sintel TNI dengan BSPP ATM sebagai bagian dari kerjasama militer antara Angkatan Bersenjata Indonesia dan Malaysia, yang bertujuan untuk saling bertukar informasi tentang masalah-masalah strategis yang sedang berkembang di kawasan Asia Tenggara, khususnya di wilayah Indonesia dan Malaysia.

Lebih lanjut Waasintel mengungkapkan isu-isu ini menjadi perhatian karena menyangkut kepentingan bersama, diharapkan nantinya akan mencapai suatu kesamaan persepsi dalam memahami isu-isu tersebut, 

"Oleh karena itu sebagai insan intelijen kita wajib memahami setiap isu-isu yang berkembang di kawasan Asia Tenggara untuk menjaga agar kerja sama keamanan regional tetap terpelihara dan dapat berkembang lebih baik lagi," harapnya.

Diakhir sambutannya, Waasintel Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada  Letnan Jenderal Dato' Mohd RazaliBin alias Ketua Pengarah Perisikan Pertahanan, Angkatan Tentera Malaysia dan seluruh Delegasi Malaysia atas partisipasi aktif dalam memberikan pandangan dan berbagi pengalaman. 

"Saya berharap forum ini dapat dipelihara dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, karena saya percaya forum ini dapat meningkatkan hubungan dan kerjasama yang lebih baik," pungkasnya.

Tampak hadir pada diskusi tersebut Atase Pertahanan Negara Malaysia Untuk Indonesia Brigadir Jenderal Azrin Iskandar dan para delegasi dari kedua negara.

0 komentar:

Posting Komentar