Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 17 September 2024

Warga Deklarasi Pilih Kotak Kosong di Pilwali Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Puluhan Warga Surabaya menggelar deklarasi mendukung kotak kosong di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya 2024, di depan gedung DPRD Surabaya, Selasa (17/9).

Mereka memprotes hanya ada satu bakal pasangan calon saja yang mengikuti Pilwalkot Surabaya. Itu pun pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji.

Koordinator aksi Harijono menyebut lewat deklarasi ini pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong, sebagai wujud protes terhadap para pimpinan partai.

Ia menilai pimpinan partai di Surabaya gagal menyerap aspirasi rakyat. Karena lebih mementingkan kekuasaan daripada kesejahteraan masyarakat Surabaya.

"Kami memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan terhadap calon tunggal yang diusung oleh partai-partai politik yang tidak peka terhadap aspirasi rakyat," kata Harijono.

Harijono menyebut melauli aksi ini, pihaknya ingin menyampaikan pesan ke partai politik dan para elite, bahwa masyarakat Surabaya menginginkan perubahan nyata.

"Dengan mencoblos kotak kosong, kami berharap menjadi titik balik bagi demokrasi di Surabaya, sebuah pesan bahwa kekuasaan sejati berada di tangan rakyat, bukan di tangan segelintir elite politik dan oligarki kekuasaan yang mengonsolidasikan diri hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri," ungkapnya.

Sementara koordinator Aliansi Relawan Surabaya Maju, Rudy Gaul, menambahkan pihaknya prihatin terhadap kepimpinan Eri Cahyadi-Armuji lima tahun belakangan. Salah satunya terkait persoalan 'tanah surat ijo'.

'Tanah Surat Ijo' merujuk pada tanah aset pemerintah Kota Surabaya yang dikuasai dan dipergunakan oleh masyarakat secara turun temurun.

"Kami sepakat kotak kosong harus kita menangkan apapun yang terjadi dan tidak boleh ada wakil boneka," kata Rudy.

Untuk mengawal kotak kosong, kata dia, pihaknya telah menyiapkan sekira 5.200 relawan, untuk menjadi saksi dan juru kampanye untuk sosialisasi ke masyarakat.

Mereka menargetkan kotak kosong harus menang 50 persen plus 1 hingga 70 persen melawan pasangan calon tunggal Eri Cahyadi-Armuji.

"Yang penting kotak kosong menang dan wali kota yang akan ditunjuk sama Kemendagri muncul, dan wali kotanya yang dipilih sekarang tidak boleh pemilihan lagi. Warga Surabaya tidak menginginkan Eri Cahyadi dan Armuji," katanya.

Duet kader PDIP Eri Cahyadi-Armuji diusung seluruh partai atau 18 partai politik yang ada di Surabaya pada Pilwalkot Surabaya 2024. Dia akan melawan kotak kosong pada pencoblosan 27 November 2024 nanti.

0 komentar:

Posting Komentar