Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 22 November 2013

Pemkot Terima Hasil Passing Grade dari BKN


KABARPROGRESIF.COM : Kabar gembira bagi para peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang tengah harap-harap cemas menunggu pengumuman. Dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya bakal mengumumkan siapa saja yang berhak mengisi formasi CPNS tahun penerimaan 2013. Hal itu seiring telah diterimanya dokumen hasil tes dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Berkas dari BKN tersebut ditempatkan dalam sebuah tas berwarna hitam dalam kondisi tersegel rapat. “Setelah diserahkan kepada Pemkot, tas ini kami titipkan ke kantor polisi. Sampai sekarang belum kami buka sehingga tidak ada seorang pun yang tahu isinya. Rencananya akan dibuka bersama-sama besok dihadapan saksi,” terang Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santi Dewi saat jumpa pers di balai kota, Kamis (21/11).

Namun demikian, Mia yang saat itu hadir bersama Asisten I Sekkota Yayuk Eko Agustin dan Asisten IV Eko Haryanto menjelaskan, hasil yang dimaksud masih berupa ranking peserta. Artinya, dokumen tersebut memuat para peserta tes yang lolos passing grade. Jadi bukan berarti nama yang tercantum langsung diterima menjadi CPNS melainkan masih harus disesuaikan dengan kebutuhan formasi Pemkot Surabaya.

Misalnya, sambung Mia, kalau yang lolos passing grade ada sepuluh orang sementara untuk formasi yang dilamar hanya butuh tiga, maka posisi tiga terataslah yang diambil. “Bahkan sangat mungkin kalau tidak ada yang lolos passing grade, berarti formasi itu kosong,” ujarnya.

Hanya, khusus untuk formasi penterjemah, Mia mengatakan masih harus menjalani tes kompetensi bidang (TKB) setelah dinyatakan lolos. TKB dimaksudkan untuk benar-benar menguji skill interpreter, dengan demikian pemkot memastikan penterjemah tidak hanya jago di tes teori, tapi juga mahir dan kompeten dalam praktiknya. “Yang pasti, segera setelah hasil dari BKN diketahui, pemkot langsung menyesuaikan dengan jatah formasi. Kami upayakan pengumuman bisa dilihat di website surabaya.go.id secepatnya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, proses seleksi CPNS tahun ini menggunakan sistem CAT (computer assisted tes). Materi yang diujikan meliputi tiga komponen, yakni pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan karakteristik pribadi. Peserta akan dinyatakan lolos passing grade kalau nilainya melampui batas minimal di ketiga komponen tersebut.

Sebagai gambaran, tes CPNS di lingkup Pemkot Surabaya tahun ini diikuti oleh 9.614 orang. Sedangkan formasi yang tersedia total 375 dengan rincian 200 tenaga pendidikan, 100 tenaga kesehatan, dan 75 tenaga teknis.(*/arf)

Lagi, Sistem Pengadaan Barang / Jasa Surabaya Dapat Penghargaan Nasional

 KABARPROGRESIF.COM: UNTUK kesekian kalinya, Kota Surabaya mendapat e-Procurement (e-Proc) award. Penghargaan di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah tersebut diserahkan Ketua LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), Agus Rahardjo kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat Rakernas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2013 di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (20/11).
Bahkan, pada kesempatan itu, Risma -sapaan walikota- didaulat menjadi pembicara lantaran dinilai berhasil mentransformasi sistem lelang dengan menggunakan teknologi informasi (TI).

Kesuksesan e-Proc saat ini tidak lepas dari latar belakang terciptanya sistem lelang elektronik tersebut. Pada 2003, Pemkot Surabaya dengan berdasar Keputusan Presiden (Keppres) 18/2000 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa, memulai langkah fasilitasi proses prakualifikasi secara elektronik melalui internet yang dikenal dengan Lelang Serentak. Kemudian, mengacu pada Keppres Nomor 80 Tahun 2003 (Bab IV Lain-lain Bagian D.

Pengadaan Barang/Jasa dengan e-Procurement) meskipun tata cara pengadaan belum diatur secara detail, sehingga untuk proses pengadaan barang/jasa secara e-Procurement diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah Daerah Dengan Sistem e-Procurement yang dikenal dengan nama SePS (Surabaya e-Procurement System).“Surabaya bisa dibilang sebagai pelopor karena menjadi yang pertama menerapkan sistem lelang elektronik saat itu,” terang Risma yang turut menggagas e-Proc saat masih menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan (sekarang Bagian Bina Program).

Dikatakan Risma, e-Proc memiliki banyak keunggulan dibanding sistem lama yang masih bersifat manual. Transparansi merupakan salah satu diantaranya. Masyarakat luas dapat memantau segala perkembangan paket-paket pekerjaan yang dilelang pemkot. Lebih jauh lagi, publik bisa mengetahui pemenang tender dan berapa nominal proyek. Caranya tinggal mengakses lpse.surabaya.go.id.
Dengan demikian, seluruh rangkaian proses pengadaan barang/jasa bersifat terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Walikota juga dapat dengan mudah memantau langsung sejauh mana progres pelaksanaan lelang, sehingga kecurangan sekecil apa pun pasti akan ketahuan.

Selain itu, e-Proc juga mempermudah proses penelitian dokumen. Panitia pengadaan dapat melakukan evaluasi kualifikasi dan penawaran secara cepat dan akurat dengan bantuan aplikasi. Dan yang lebih terasa, sejak diberlakukannya e-Proc, penggunaan kertas kerja tidak lagi diperlukan karena persyaratan dokumen lelang telah di upload ke dalam internet.

Kerja keras Pemkot Surabaya menggagas e-Proc mulai membuahkan hasil di tahun-tahun berikutnya. Risma mengatakan, sistem lelang secara online dirasa lebih efisien. Untuk kompetisi penawaran, pemkot mampu menghemat anggaran belanja 20-30 persen dari efisiensi lelang. “Sedangkan dari segi penggunaan kertas, sedikitnya 80 persen biaya pengadaan kertas dapat dihemat dengan sistem ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Walikota perempuan pertama di Surabaya ini menyatakan, dengan diberlakukannya e-Proc, maka secara otomatis juga menutup kesempatan terjadinya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Pasalnya, dengan sistem pengadaan barang/jasa online ini, tidak ada peluang tatap muka antara peserta lelang dengan pejabat terkait. Hal ini jelas berbeda dengan sistem manual yang masih mengandalkan pertemuan secara langsung sehingga rentan terjadi kongkalikong.

“Semua dilakukan secara elektronik. Mulai proses aanwijzing (penjelasan pekerjaan), pemasukan penawaran sampai dengan pembukaan penawaran yang sudah dilakukan secara elektronik. Demikian pula pembayaran dan penagihan, juga tidak perlu bertemu langsung karena sudah ada sistem yang melakukannya secara elektronik atau lebih dikenal dengan ePayment. Secara keseluruhan, dari proses awal hingga akhir, rekanan hanya bertemu sekali untuk proses klarifikasi / verifikasi berkas setelah memenangi tender, karena prosedurnya memang harus begitu guna memastikan legalitas penyedia barang/jasa,” papar Risma.

Sebagai informasi, hingga Nopember 2013 ini, jumlah paket pekerjaan yang dilelang sebanyak 945 paket dengan total anggaran mencapai 1,4 triliun. Bisa dibayangkan berapa banyak dana yang dikeluarkan kalau masih menggunakan sistem manual. Nyatanya, pemkot malah menghemat 22,93 persen dari efisiensi lelang.

Secara terpisah, Kabag Bina Program, Dedik Irianto mengatakan, tujuan diimplementasikannya sistem e-Proc pada dasarnya untuk mempermudah kinerja pemerintahan dalam hal pengadaan barang/jasa. Dan kedepannya, Dedik mengatakan pihaknya bakal fokus mengintegrasikan dan menyempurnakan sistem manajemen pemerintah dengan aplikasi yang ada di masing-masing SKPD/ Unit Kerja mulai dari perencanaan anggaran (e-Budgeting), pemaketan pekerjaan / RUP (eProject Planning), pengadaan barang/jasa (eProcurement), administrasi kontrak dan dokumen keuangan (eDelivery), monitoring dan evaluasi (eControlling) sampai dengan pengukuran kinerja (ePerformance) dalam satu rangkaian Sistem Manajemen Sumber Daya Pemerintah (SiMaSDaP) atau lebih populer dengan GRMS (Government Resources Management Systems).

Terkait keberhasilan Surabaya meraih e-Proc award, menurut Dedik, itu merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan pemkot dalam menggagas sistem lelang online. Yang lebih membanggakan, sistem tersebut juga dijadikan rujukan sistem lelang nasional. Sehingga banyak daerah lain yang berbondong-bondong datang ke Surabaya untuk belajar dari sisi implementasi sistem lelang yang telah dilakukan di Surabaya.
“Semua ini berkat komitmen pemkot, utamanya Walikota Tri Rismaharini yang pada saat itu memang terlibat langsung dalam pembuatan e-Proc,” pungkasnya.(*/arf)

Banyak Proyek Molor, Pemkot Surabaya Tak Berkutik



 KABARPROGRESIF,COM : Tiba musim hujan, pengerjaan proyek saluran air di Kota Surabaya nampaknya tidak berjalan mulus. Buktinya, masih banyak pengerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan progres penyelesaian.

Sekretaris Kota (Sekkota) Pemkot Surabaya Hendro Gunawan mengaku sudah melakukan monitoring terhadap proyek saluran air yang belum selesai. Pemkot Surabaya sudah memberikan deadline pengerjaan hingga akhir tahun. “Kami tetap pantau pengerjaannya. Batas terakhir kami berikan sampai 31 Desember harus selesai,” jelasnya.
 
Sayangnya, Hendro Gunawan mengaku tidak bisa memberikan ketegasan terhadap kontraktor pelaksana proyek yang dianggap gagal mengerjakan karena molor. Dirinya beralasan keterlambatan pengerjaan proyek saluran air karena beberapa sebab. Seperti ada masalah pembebasan lahan, sosialisasi terhadap warga dan lainnya. “Sanksi terhadap kontraktor tidak bisa langsung diberikan karena kami lihat dulu apa penyebabnya,” katanya.

Hendro Gunawan menambahkan, untuk tahun ini proyek yang belum selesai tidak ada perpanjangan waktu seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua proyek yang belum kelar harus dihentikan, tidak boleh dilanjut lagi. ”Kami sudah perintahkan pengerjaan proyek 24 jam. Jadi tidak hanya siang saja, malam juga sudah dilakukan. Namun itu juga melihat lokasinya karena berkaitan dengan lalu lintas jalan,” terang mantan Kepala Bappeko ini.

Diketahui, pengerjaan proyek saluran air untuk mengantisipasi musim hujan ternyata banyak yang belum terselesaikan. Bahkan, pengerjaan box culvert di wilayah Dharmahusada dan Jl Raya Gubeng baru dikerjakan.(*/arf)

Kamis, 21 November 2013

Serah Terima Jabatan strategis di Koarmatim




KABARPROGRESIF.COM : Jabatan strategis di Koarmatim kembali berganti. Gerbong mutasi jabatan Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur (Danguspurla Koarmatim) kembali bergulir dan pergantian dilakukan di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya, pada hari Selasa (22/10/2013) sore.

Jabatan tertinggi di satuan tempur laut jajaran koarmatim tersebut diserahterimakan dari pejabat lama Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo S.E. kepada penggantinya Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia S.Sos dengan upacara militer yang dipimpin oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono S.H., M.Hum.

Sementara Guspurla Koarmatin merupakan orgnisasi strategis dan sebagai Komando Pelaksana Operasi Koarmatim yang bertugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut dan meliputi operasi tempur laut serta operasi amfibi baik untuk mendukung ppengendalian kedaulatan dan hukum laut yurisdiksi nasional.

Diketahui, Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia merupakan lulusan angkatan 32 tahun 1987. Baginya, koarmatim sudah tidak asing lagi, karena beberapa jabatan penting telah diembannya, seperti Komandan Satfib, komandan satkor, Komandan Kolatarmatim, dan asisten oprasi pengarmatim sukses dilaksanakan.
Sementara Laksamana Pertama TNI Ari Soedewo saat ini resmi menjabat sebagai Komandan Lantamal VI Makasar. Untuk pelaksanaan serah terima sendiri sudah dilakukan pada hari Jumat (18/10) lalu di Makasar.
Selain serah terima jabatan Komandan Guspurla Koarmatim, Pangarmatim juga mengukuhkan jabatan Komandan Satuan Kaapal Selam kepada Letkol Laut Purwanto S.E dan jabatan Komandan Detasemen Iintel Koarmatim Kepada Letkol Laut I Pputu Budi Astika. (*/arf)

Rabu, 20 November 2013

UMK 2014 Ditetapkan, Buruh Belum Puas

KABARPROGRESIF.COM : Koordinator Aksi Komite Anti Upah Murah (KAUM) Jatim Soekardjito menanggapi penetapan UMK tahun 2014 oleh Gubernur Jatim bahwa belum sesuai dengan rekomendasi bupati/walikota.

"Ini belum sesuai dengan rekomendasi bupati/walikota. Kami jujur belum puas dengan penetapan UMK 2014," kata Soekardjito kepada beritajatim.com usai membubarkan diri saat demo ribuan buruh depan gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (20/11/2013).

Dalam pergub itu, dari 38 kabupaten/kota, empat daerah memang diubah oleh Pakde Karwo. UMK Gresik yang usulannya adalah Rp 2.376.918 diubah menjadi Rp 2.195.000, kemudian Sidoarjo yang awalnya Rp 2.348.000 dan Pasuruan sebesar Rp 2.311.689, saat ini diubah menjadi Rp 2.190.000. Dan, Kabupaten Mojokerto yang awalnya Rp 2.426.000 diubah menjadi Rp 2.050.000.

Sebelum demo buruh bubar, ‪peraturan gubernur nomor 78 tahun 2013 tentang UMK 2014 diberikan Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono kepada Soekardjito dan Presidium Gerakan Rakyat Bersatu (GRB) Jatim Sunandar.

Menurut Soekardjito, peraturan tersebut ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo sekitar pukul 18.00 WIB.‬

‪Berdasarkan peraturan gubernur, upah minimum tertinggi ada di Surabaya dengan Rp 2,2 juta. Disusul dengan Kabupaten Gresik Rp 2.195.000, Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan Rp 2.190.000 dan Kabupaten Mojokerto Rp 2.050.000. Sedangkan terendah adalah Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Magetan sebesar Rp 1 juta.‬

‪Dengan diterimanya peraturan gubernur itu, maka target aksi buruh hari ini pun terpenuhi. Hanya saja, Soekardjito mengatakan angka-angka itu belum memuaskan buruh. Pasalnya rekomendasi kabupaten/kota lebih tinggi, seperti diusulkan Gresik sebesar Rp 2.376.000. "Ini lebih rendah dari rekomendasi bupati/walikota," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim akhirnya menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2014. Peraturan Gubernur Nomor 78 Tahun 2013 itu diterima perwakilan buruh yang sedang berunjuk rasa di depan gedung negara Grahadi.

‪Massa buruh yang awalnya mengancam menginap di depan Grahadi, Jalan Gubernur Suryo akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Polisi sempat mengerahkan pasukan anti huru-hara dan menyiapkan dua unit mobil watercanon untuk membubarkan massa. (*/arf)

Selasa, 19 November 2013

Nyabu bareng anak, Calon anggota DPD RI, digerebek polisi

KABARPROGRESIF.COM : ANEH-aneh saja ulah bapak satu ini, bukannya memberi contoh yang baik pada anaknya, malah sebaliknya ikut menikmati barang laknat. Parahnya lagi, bapak yang diketahui bernama Nursio (43) warga Jl Babat Jerawat RT 001/03 Pakal Surabaya, ini merupakan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari wilayah Jatim dengan nomor urut 21.

Nursio terpaksa harus membuang keinginannya ke comberan untuk duduk di gedung parlemen, setelah ia tertangkap basah petugas Satuan Reskoba Polrestabes, saat sedang pesta sabu.

Saat ditangkap petugas Reskoba Polrestabes Surabaya, dirinya diketahui sedang asyik mengonsumsi sabu bersama anaknya Joko Harianto (20) dan dua rekannya, Yunus (21) warga Jl DK Jerawat dan Zaki (39) warga Jl Sememi.

Pada petugas yang memeriksa keterangannya Nursio mengaku aktivitasnya itu dilakukan agar pikirannya jernih jelang pencalonan. “Saya hanya buat senang senang saja menjelang pencalonan sebagai anggota DPD RI. Agar otak bisa tenang dan berfikir jernih,” terangnya santai, Selasa (19/11/2013).

Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Leonard Sinambela menjelaskan keempat tersangka dibekuk dalam sebuah penggerebekan di sebuah Ruko. Masing-masing tersangka punya peran berbeda. “Zaki berperan mencari barang, Yunus dan Joko menyiapkan peralatan sedang Nursio yang mengaku sebagai calon anggota DPD RI sebagai penyandang dana. Mereka sudah beberapa kali berpesta bersama,” terangnya. (*/Iko)

Diancam Oknum pengacara, Sekel Embong Kaliasin lapor polisi

KABARPROGRESIF.COM : MERASA mendapat ancaman yang dianggap membahayakan nyawanya, Reny Boearti (47), Sekretaris Kelurahan Embong Kaliasin, Selasa (19/11/2013) meminta perlindungan ke polisi. Reny Boearti melaporkan tindakan oknum pengacara, David Abraham BSC (58) warga Kelapa Gading Jakarta utara itu ke Mapolrestabes Surabaya.

Menurut keterangan Reny, Kamis (14/11/2013) sekitar pukul 14.30 WIB lalu, David yang seorang oknum pengacara bersama tiga temannya datang ke kantor kelurahan. Bersama tiga temannya yang salah satu diantaranya mengaku anggota polisi bertugas di Polda Jatim, mereka meminta berkas tanah yang terletak di Jl Kayon no 4-6 Surabaya.“Mereka datang meminta minta data tanah milik Jusran Samba yang terletak di Jl Kayon, saat saya hubungi ke pemilik, dia (terlapor) malah membentak. “Siapa nama kamu, akan saya catat nomor NIP-nya biar dipecat,” ujar Reni menirukan ucapan oknum pengacara David Abraham kala itu.

Setelah melaporkan ke SPKT sekitar pukul 11.00 WIB, dirinya langsung menuju ke unit Harda yang terletak di Gedung Reskrim Mapolrestabes Surabaya, untuk dilakukan BAP.

Saya laporkan David Abrahan kesini (Polrestabes) karena telah melakukan tindakan pencemaran nama baik. Pasalnya dalam ucapan saat itu, dia menyebut saya sudah mendapat upeti dari Jusran Samba. Itu yang kami tidak terima,” terangnya.(*/Iko)


 , ,

Tambah Pengetahuan, Pol PP Prov Jateng Kunjungi Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : SATUAN Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kemarin ( 14/11 ) menerima rombongan  Sat Pol PP dari Provinsi Jawa Tengah.

Kehadiran mereka di markas Sat Pol PP Kota Surabaya tersebut adalah untuk mengikuti Observasi atau Diklat Satuan Polisi Pamong Praja.

Acara yang digelar di Ruang Pertemuan Sat Pol PP Kota Surabaya diikuti sekitar 20 peserta  dari Perwakilan Sat Pol PP Provinsi Jawa Tengah.

Denny CH. Tupamahu. AP. M.Si, Kepala Bidang Pengembangan dan Kapasitas Pol PP Kota Surabaya menuturkan Kegiatan ini adalah sebagai bentuk untuk menindak lanjuti dari menteri  Dalam Negeri,” Ini kan Sat pol PP dari Provinsi Jawa Tengah, kita hanya menindaklanjuti dari PerMendagri yang baru, Nomor 38 tahun 2010 tentang Pedoman Penyelengaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Polisi Pamong Praja  pola 150  JP.”Ujarnya pada KabarProgresif.com.

Denny menambahkan, selain itu kegiatan juga bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan terhadap Pol PP Kota Jawa Tengah tentang Keadaan Pol PP di Kota Surabaya,”  Mempelajari tentang kondisi  Sat Pol PP Kota Surabaya.” Katanya.

Dia menambahkan, banyak bidang yang akan diberikan oleh para peserta dalam kegiatan tersebut,yakni tentang bidang Pelanggaran maupun antsipasi penanganan Perda,” Mempejari tentang Penanganan Pelanggaran Perda atau Pencegahan Pelanggaran Perda dan bidang  Pengembangan SDM Sat Pol PP.” terangnya. (Adji) 

Peringati Hari Pahlawan, Semolowaru Gelar Jalan Sehat

KABARPROGRESIF.COM : DALAM rangka memperingati hari Pahlawan 10 November,  Kelurahan Semolowaru menggelar  kegiatan jalan sehat dan bazar. Kegiatan yang digelar di halaman pendopo kelurahan tersebut ternyata mendapat sambutan hangat dari warga setempat.

Hal ini terlihat dari antusiasnya warga yang mengikuti acara jalan sehat, sekitar tiga ribu orang memadati lokasi. Padahal jarak yang ditempuh lumayan cukup jauh yakni sekitar 3 km, rute yang dilewati mulai dari jalan raya Semolo, Semampir, Soekarno – Hatta ( Merr ) dan berakhir di kantor Kelurahan Semolowaru.
Melihat dukungan warga dalam memeriahkan, pihak panitia pun tak mau ketinggalan, hadiah yang diberikan pada pemenang pun cukup mahal dan lumayan banyak diantaranya sepeda motor, sepeda gunung, HP, kulkas, magic coom, kipas angin, DVD, kompor gas, setrika dan banyak lagi hadiah hiburan lainnya.

Menurut Sumali SH, Pelaksana Tugas Lurah Semolowaru menuturkan kegiatan yang dilakukan kalender tahunan ini, merupakan untuk memberikan  kedekatan antara warganya, sehingga bisa menjalin persaudaraan masyarakat yang kuat untuk membentuk  kerukunan warga. ” Dengan kegiatan Jalan Sehat ini adalah menanamkan rasa persatuan dan kesatuan warganya.sehingga nanti bisa membentuk masyarakat yang guyub dan rukun.” katanya.

Sumali menambahkan, dengan digelarnya kegiatan ini, para pemuda bisa meneruskan sikap para pejuang bangsa Indonesia.” Saya berharap dengan kegiatan jalan sehat hari pahlawan ini, untuk memberikan dorongan kepada  generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan dengan membangun Negara yang lebih baik.”terang Sekretaris Kecamatan Sukolilo.

Dalam kegiatan ini tidak hanya jalan sehat saja yang digelar,namun untuk menambah kemeriahan acara, kegiatan lain yang berupa   bazaar, Musik Elekton dan senam kebugaran juga digelar di lokasi halaman Kelurahan Semolowaru. ( Adji )

Jaksa Belum Bisa Eksekusi Terpidana Narkoba 20 Tahun

MESKI telah dijatuhi vonis 20 tahun penjara dan denda 15 juta subsider enam bulan kurungan dari hakim Agung Mahkamah Agung (MA) yang diketuai Artidjo Alkostar beranggotakan Sri Murwahuni dan Suryajaya, Senin (21/10/2013) lalu , namun hingga kini terpidana kepemilikan 38 ekstasi, Ananta Lianggara alias Alung (39) masih berlenggang bebas diluar.

Menurut wakil Panitera Sekretaris (Pansek)  PN Surabaya Soedi Wibowo, kepada wartawan menyatakan Hal tersebut disebabkan, lantaran pihak Pengadilan Negeri (PN) Surabaya hingga  saat ini belum menerima petikan putusan dari MA, secara otomatis pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya sebagai eksekutor juga belum bisa melaksanakan eksekusi terhadap Alung." Kami Belum terima putusannya dari MA," jelas  Soedi Wibowo, Selasa (19/11/2013).

Kasi Pidum Kejari Surabaya Judhy Ismono juga menyatakan hal yang sama, ia menyatakan jika belum melakukan langkah apapun karena belum menerima salinan putusan dari PN Surabaya." Kalau sudah terima salinan putusannya, baru kita lakukan langkah-langkah," tandasnya .

Seperti diketahui, Alung dinilai melanggar pasal 60 Ayat (1) Huruf c UU No 5/1997. Terdakwa juga dinilai telah melakukan permufakatan jahat mengedarkan psikotropika sehingga terbukti melanggar Pasal 61 Ayat (1) Huruf c juncto Pasal 71 Ayat (1) UU No 5/1997.

Hukuman maksimal atas pelanggaran Pasal 60 Ayat (1) Huruf c adalah 15 tahun penjara. Namun, karena melakukan permufakatan jahat, Alung dijatuhi pidana sepertiga dari masa pidana yang telah dijatuhkan. Maka, hukumannya  ditambahkan sepertiga dari 15 tahun (lima tahun) sehingga totalnya menjadi 20 tahun.

Perkara dengan nomor 2434 K/Pid.Sus/2012 itu masuk ke MA pada 18 Desember 2012 dan didistribusikan 29 Januari lalu. Putusan terhadap Alung dijatuhkan dengan suara bulat tanpa pendapat berbeda (dissenting ouUpinion).

Alung, menurut MA, terbukti telah merekrut Timotius Ang alias Slamet untuk menjadi kurir peredaran psikotropika, khususnya di Surabaya. Barang yang diedarkan berasal dari Davida Lina Budianti, yang mengimpor 4,5 kilogram ekstasi dari luar negeri. Davida diketahui telah tiga kali memasok psikotropika kepada Timotius. Kedua orang itu telah dijatuhi pidana dalam berkas perkara yang terpisah. (Komang)

Pemkot Apresiasi Kecamatan Responsif KB


KABARPROGRESIF.COM : Partisipasi warga di Kota Surabaya dalam menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) melalui kesetaraan gender, mendapatkan apresiasi positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Apresiasi Pemkot Surabaya kepada masyarakat yang selama satu tahun ini telah bersusah payah untuk mencapai target yang ditentukan, diwujudkan dalam acara Gebyar KB di area Kebun Binatang Surabaya (KBS), Minggu (17/11)

Ratusan ibu-ibu dan bapak-bapak dari 31 kecamatan di Kota Surabaya, hadir di acara bertemakan gebyar KB menuju masyarakat Surabaya sejahtera tahun 2014 tersebut. Mereka mengenakan berbagai kostum menarik dengan warna dan dekorasi yang unik. Sebelum acara, mereka mengikuti lomba parade dan yel-yel KB. Acara ini memang dikemas sebagai kegiatan senang-senang bagi kader KB Kota Surabaya yang telah bekerja keras selama satu tahun ini.

Asisten IV Sekkota Surabaya, Eko Hariyanto dalam sambutannya mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menyukseskan tiga program Pemkot Surabaya di bidang KB. Yakni kesetaraan gender, pekan srikandi yang merupakan pemberdayaan ekonomi oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan juga gebyar KB. Tiga program ini sukses dijalankan.“Itu tidak lepas dari peran serta warga di wilayah kecamatan masing-masing,” tegas Eko Hariyanto yang dismabut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir.

Dijelaskan Eko, hampir semua kecamatan dari total 31 kecamatan di Kota Surabaya, sudah memenuhi target. Apalagi, Pemkot Surabaya memang punya cara tersendiri untuk bisa memotivasi peran serta tiap kecamatan. Diantaranya melalui lomba-lomba. Untuk program kesetaraa gender, Pemkot Surabaya tiap tahun memberikan gender award pada kecamatan yang responsif.“Saya tidak tahu apakah semua kecamatan sudah memenuhi target. Tetapi bagi kecamatan yang belum, paling tidak menjadi catatan bagi camat agar mengerahkan warganya untuk lebih aktif melaksanakan program KB ini,” sambung Eko Hariyanto.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas KB) Kota Surabaya, Nanis Chaerani mengatakan, acara gebyar KB ini merupakan puncak acara yang selama ini dilaksanakan. Menurutnya, untuk tahun 2013 ini, target sudah tercapai. “Alhamdulillah, tahun ini melewati target. Kesetaraan gender di Surabaya sudah bagus. Banyak bapak-bapak yang sekarang tidak segan untuk berpartisipasi dalam hal KB. Untuk Pekan Srikandi, kami membentuk, melatih dan meminta tampil bagaimana mendampingi KSM, bisa memasarkan produk yang cantik sehingga eksis,” jelas Nanis.

Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan sejumlah penghargaan kepada kecamatan yang dinilai berprestasi. Diantaranya program KSM kategori makanan yang dimenangkan oleh Kecamatan Bubutan, lalu KSM handycraft yang dimenangkan Kecamatan Sukomanunggal. Kemudian ada lomba top jingle KSM yang dimenangi Kecamatan Sawahan, PKBN inovatif dimenangi oleh Kecamatan Tandes.

Sementara untuk penghargaan bergengsi yakni kecamatan responsive gender, dimenangi oleh Kecamatan Benowo, diikuti Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Mulyorejo. Sedangkan untuk kecamatan responsive KB 2013, dimenangi oleh Kecamatan Sawahan yang memiliki MOP dan MOW tertinggi. Sebelumnya, penghargaan ini dua tahun berturut-turut dimenangi oleh Kecamatan Tandes.

Camat Sawahan, Muslich Hariadi mengaku bangga dengan prestasi yang diraih kecamatan yang dipimpinnya. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari antusiasme kader-kader KB di Kecamatan Sawahan untuk menyampaikan kepada warga tentang pentingnya ber-KB.“Sebenarnya ndak menyangka. Pokoknya kita bekerja. Setiap kali ada pertemuan kita sampaikan. Kita sampaikan banyak orang tua punya anak ditelantarkan.  Kalau orang tuanya ndak bisa mendidik anak dengan baik, kan malah jadi persoalan. Makanya KB itu sangat penting,” ujarnya. (*/arf)

Puluhan Investor Terkesan Kemajuan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun Kota Surabaya menjadi kota perdagangan dan jasa yang aman serta nyaman untuk ditinggali, membuat investor akan berlomba-lomba untuk menanamkan investasinya di Kota Pahlawan. Pelayanan publik yang bagus, akses transportasi yang mudah dan pembangunan infrastruktur seperti jalan yang terus berkesinambungan, membuat investor tidak akan ragu untuk datang ke Surabaya.

Prospek  itulah yang tergambar dalam pertemuan sekitar 30 investor (investor summit) yang tergabung dalam Saratoga Capital di Balai Kota Surabaya, Minggu (17/11). Para investor ini berasal dari berbagai belahan dunia seperti Amerika, Eropa dan Asia Utara.

Salah satu founding father Saratoga Capital, Sandiaga Una selaku pemimpin rombongan bersama Edwin Soeryadjaya mengatakan, ini adalah untuk kali pertama, pertemuan tahunan antar investor Saratoga Capital ini digelar di Kota Surabaya. Sebelumnya, summit investor ini selalu digelar di Jakarta dan Bali. Ini juga untuk kali pertama, summit investor digelar di pemerintahan karena sebelumnya selalu digelar di perusahaan swasta.

Selama sekitar satu jam, rombongan investor ini mendengarkan dengan seksama paparan yang disampaikan Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT. Seperti pembangunan infrastructural seperti jalan-jalan baru hingga Mass Rapid Transportation (MRT) alias sistem transportasi massal berwujud trem dan monorel, kemudahan akses transportasi dari mulai bandara hingga jalan darat, kemudahan dalam pelayanan publik seperti perijinan, keamanan kota, serta kondisi kota yang sejuk seiring keberadaan puluhan taman-taman kota. “Kita senang sekali karena mendapat insipirasi yang dijelaskan Bu Risma. Katanya Surabaya itu kota ter-comfortable nomor sembilan di dunia, dan memang begitulah yang kita lihat. Saya kagum atas kemajuan Surabaya. Surabaya sangat representatif untuk investasi. Kita berkeinginan banyak berinvestasi di Surabaya. Surabaya jadi daya tarik tersendiri,” tegas Sandiaga Uno seusai acara.

Menurut pria yang juga anggota Komite Ekonomo Nasional ini, dari paparan yang disampaikan walikota Risma, dirinya bisa belajar banyak tentang pola kepemimpinan. Bahwa pemimpin yang baik itu memiliki detail dalam perencanaan dan penggunaan inovasi. Kata Sandiaga, sekarang banyak investor yang melihat kemajuan Surabaya di bawah kepemimpinan Walikota Risma.“Saya melihat ternyata di pemerintahan ada lompatan yang fenomenal dan itu ditentukan oleh kemampuan sang pemimpin itu untuk menginspirasi SDM di sekitar nya. Seperti yang ibu wali sampaikan tadi, pendekatan SDM itu dengan hati, tidak boleh mempermalukan anak buah di depan umum. Selama ini kita kurang melihat itu karena kita fokus pada angka-angka dan profit oriented,” sambung Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga juga menyebut akan ada beberapa investor yang akan mengikuti proses tender pembangunan MRT di Surabaya. “Ada beberapa investor yang mengikuti proses itu dengan baik, tentunya dalam prosedur yang berlaku. Kita percaya Surabaya bisa lakukan proses ini dengan transparan,” sambung dia.

Walikota yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Pemkot Surabaya mengatakan, dengan mengetahui bagaimana kondisi Kota Surabaya saat ini dan rencana pembangunan kota ke depannya, diharapkan para investor tersebut akan tertarik untuk berinvestasi di Surabaya. Sebab, menurut walikota, semakin banyak investor yang berinvetasi, akan semakin bagus bagi pertumbuhan kota.“Mereka sudah melihat Surabaya bergerak dan bisa membangun sehingga kalau mereka mau investasi, mereka tidak mau ragu lagi. Biasanya mereka takut dan bertanya-tanya, apa betul insfrastrukturnya ada. Karena kalau investasi uang kan tidak semudah kayak beli barang. Mereka harus lihat jangka panjang. Kalau ndak ada kepastian, tentu mereka khawatir kalau sudah investasi tapi ndak bisa jalan,” jelas Walikota Risma.

Terkait rencana pembangunan MRT, walikota mempersilahkan jika investor tersebut tertarik untuk ikut serta.  “Nanti kan ada tender, mereka bisa ikuti. Mereka sudah tahu alamatnya, mereka bisa tahu progress di website kita,” sambung walikota.

Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto menambahkan, paparan walikota sudah detail dalam memberikan pemahaman orientasi Kota Surabaya ke depan akan seperti apa dengan status sebagai kota perdagangan dan jasa.“Paparan Bu wali sudah detail. Akses transportasi mudah, perijinan mudah, pembangunan jalan terus, kota aman dan nyaman. Harapan kita tentu, melalui kegiatan ini, ada banyak investor yang tertarik berinvestasi di Surabaya,” ujar Ifron.(*/arf)