Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 11 Desember 2018

Kunjungan Aster KSAD dan Danrem 083/Baladhika di Bondowoso, Berlanjut di Haul ke-164 Raden Assra Ki Ronggo


KABARPROGRESIF.COM : (Bondowoso) Kunjungan Aster KSAD, Mayjen TNI Supartodi bersama Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, ternyata masih berlanjut.

Seakan tak ingin menyia-nyiakan untuk terus mendekatkan diri dengan warga di Situbondo, Mayjen TNI Supartodi bersama Kolonel Bagus melanjutkan kunjungannya untuk menghadiri haul Raden Assra Ki Ronggo ke-164 yang berlangsung di makam Ki Ronggo, Kelurahan Sekar Putih, Kecamatan Tegal Ampel, Kabupaten Bondowoso. Selasa, 11 Desember 2018, malam.

Sontak saja, kedatangan Jenderal Bintang Dua bersama orang nomor satu di tubuh Korem Baladhika Jaya itu, langsung mendapat sambutan dari seluruh warga yang sudah memadati lokasi makam Ki Ronggo.

Mayjen Supartodi mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Bondowoso yang senantiasa menyambut kunjungannya ke Kabupaten Bondowoso saat ini.

“Ini merupakan suatu penghargaan dan kehormatan yang sangat istimewa bagi saya pribadi,” ungkap Aster KSAD.

Momen kunjungan kerjanya di Bondowoso, kata Mayjen Supartodi, merupakan suatu motivasi tersendiri bagi dirinya dalam menumbuhkan rasa kekeluargaan dan semangat kejuangan di kalangan masyarakat.

“Seperti yang pernah dilakukan oleh Ki Ronggo dalam memperjuangkan kemerdekaan,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 083/Baladhika Jaya menambahkan, kehadiran Aster KSAD bersama dirinya saat ini, merupakan suatu bentuk penghormatan kepada beliau atas jasanya  semasa mempertahankan, sekaligus memperjuangkan kemerdekaan.

“Jasa-jasa beliau, sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus, jangan sekali-sekali mundur. Maju terus untuk mewujudkan Bondowoso yang lebih baik,” tandas Danrem. “Pertahankan rasa persatuan dan kesatuan yang sudah terwujud dengan baik di Bondowoso tercinta ini,” imbuh Kolonel Bagus Suryadi Tayo. (andre)

Trem Batal Digantikan Bus Suroboyo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski untuk bisa merealisasikan proyek trem yang sudah lama direncanakan bisa dikatakan susah, terlebih waktu jabatannya hanya tersisa dua tahun ke depan. Namun hal itu tak membuat Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyerah.

Sejumlah rute yang telah disiapkan telah berubah dari angkutan massal trem kini berubah penyediaan ke angkutan moda Bus Suroboyo ini kini sudah mulai beroperasi.

" Ya kita pakai bus saja.  Bus Suroboyo kita perbanyak. Karena kalau platformnya trem dipastikan nggak bisa, dilihat masa konstruksinya sudah nggak bisa," kata Risma pada kabarprogresif.com, senin (10/12). 

Akan tetapi,  Risma mengatakan rencana penyediaan angkutan massal di Surabaya akan tetap ada. Dan sangat memungkinkan bahwa angkutan massal trem ini bisa diwujudkan suatu saat nanti. 

" Bisa nanti dilajutkan oleh siapa nanti.  Atau yang pas mungkin dilakukan oleh PT KAI," katanya.

Sebagai BUMN milik pemerintah dan menguasai soal kereta sehingga sangat memugkinkan untuk direalisasikan dan kalaupun nanti ada trem yang terealisasi, maka kata Risma mengatakan bahwa angkutan Bus Suroboyo bisa ditata lagi.

" Termasuk misalnya dialihkan ke rute yang lain. Misalnya diletakkan ke rute timur barat." pungkasnya. (arf)

Sejumlah Alutsista TNI Tambah Koleksi Museum Morotai


KABARPROGRESIF.COM : (Morotai) Sejumlah Alutsista TNI AD yang telah purna tugas akan melengkapi koleksi display di Museum Morotai.

Dengan menggunakan KM ADRI 48 yang membawa sejumlah alutsista antara lain 4 Unit Kendaraan Tempur lapis baja jenis Tank AMX, Tank Saladin, Panser Saracen dan Panser Farret serta 2 Koli berisi ratusan senjata yang telah usang dan akan menjadi display/pajangan serta menambah koleksi museum Morotai, seperti kita Ketahui bahwa Morotai merupakan pulau bersejarah saksi bisu Perang Dunia Ke-II meninggalkan peninggalan bersejarah yang sebagian telah dimasukan kedalam Museum di Morotai, dan untuk menambah koleksi dalam museum tersebut maka didatangkan berbagai Alutsista yang telah purna bhakti termasuk diantaranya Kendaraan Tempur dan berbagai jenis senjata yang juga bekas peninggalan masa Kolonial.

Dalam keterangannya Dandenpal Ternate Letkol Cpl Adi Wibowo kepada awak media menyampaikan bahwa kedatangan Alutsista ini merupakan permintaan dari Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai kepada Mabes TNI, maka hari ini dengan menggunakan Kapal Milik Ditbekangad KM ADRI 48 alutsista tersebut telah tiba dengan aman dan selanjutnya akan dilakukan retrofit khususnya tampilan luar dan dipajang di Museum PD II Morotai. (andre)

Dalam Sidang Bawaslu, Armudji Sebut Kasusnya Beraroma Politis


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua orang politisi dari PDI Perjuangan, Armudji dan Baktiono akhirnya menghadiri sidang ketiga yang digelar oleh Badan Pengawas (Bawas) Pemilu. Dalam sidang itu, Armudji menilai jika laporan atas dirinya merupakan salah satu upaya politik yang ingin menjatuhkan kredibilitasnya.

“ Saya mencium ada aroma yang tidak sehat dalam pertarungan politik, melalui upaya laporan pelanggaran yang seolah-olah dituduhkan kepada saya dan pak Baktiono,” tegas Armuji pada kabarprogresif.comsaat sidang di kantor Bawaslu Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya. Senin (10/12).

Menurut dia, sebagai lembaga yang mengawasi penyelenggaraan pemilu harusnya bisa bersikap netral, karena sebenarnya tidak ada perbuatan atau administrasi yang dilanggar seperti yang dituduhkan.

“ Saya minta Bawaslu bersikap obyektif dalam masalah ini.” jelasnya.

Untuk diketahui, sidang ketiga Bawaslu Surabaya dipimpin oleh Ketua Majelis Usman yang juga Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu kota Surabaya didampingi oleh dua anggota yakni, Hidayat Koodinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga dan Agil Akbar Koordinator Divisi SDM dan Organisasi.

Sementara Ketua DPRD Surabaya Armuji dan Caleg DPRD Surabaya Baktiono yang juga anggota DPRD Surabaya hadir didampingi oleh dua orang kuasa hukumnya Anas Karno dan Martin Hamonangan.

Kedua terlapor menghadirkan dua orang saksi yakni Sholekan dan Puji, yang dihadapan ketua majelis menyampaikan jika dalam kegiatan jalan sehat yang digelar di depan Kelurahan Kapas Madya, Kecamatan Tambaksari pada November lalu, tidak ada unsur pembagian door prize yang dilakukan oleh terlapor.

“ Pak Armudji dan Baktiono hadir hanya sebagai tamu undangan, pada saat pembagian hadiah pun keduanya sudah tidak berada di tempat.” ujar Sholekan.

Hal senada juga dikatakan saksi terlapor Puji, jika pada kegiatan tersebut semuanya clear dan tidak ada kegiatan yang melanggar administrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 seperti yang dituduhkan.

“Selama kegiatan dan setelah kegiatan tidak ada yang merasa mengadu atau melaporkan jika ada pelanggaran, saya juga bingung dengan adanya sidang ini." pungkasnya. (arf)

Danlantamal V Turut Sambut Mengenang 45 Tahun Pengabdian/ Cadaka Laut AAL XIX/ AKABRI 4 (70-73)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,. mendampingi Kaskoarmada II menerima kunjungan Mengenang 45 Tahun Pengabdian/ Cadaka Laut AAL XIX/ AKABRI 4 (70-73) di KRI Bima Suci, Dermaga Madura Timur Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya, Selasa (11/12).

Robongan Mengenang 45 Tahun Pengabdian/ Cadaka Laut AAL XIX/ AKABRI 4 (70-73) ini dioimpin Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono.

Turut hadir dalam penyambutan Danguspurla II,  Ir. Koarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II,  Dan Satban, Dan KRI Arun, Dan KRI Mandau  dan Perwakilan Perwira Staf Mako Lantamal V.

Kehadiran rombongan Cadaka Laut AAL XIX diatas kapal latih terbaru milik TNI AL ini,  disambut Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) W. Baruno Aji, dilanjutkan  pengambilan foto dan video drone dengan background KRI Bima Suci.

Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S. Sos,.M. Si dalam sambutannya yang dibacakan Kaskoarmada II mengucpakan selamat datang di Mako Koarmada ll. Kemudian dilanjutkan sambutan perwakilan Alumni AAL XIX oleh Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono dilanjut pertukaran Plakat dan Cinderamata Prajatama.

Usai pertukaran cindetamata dilanjutkan dengan tour keliling KRI Bima Suci yang dibagi 5 kelompok, acara selesai dilanjutkan foto dan rekaman video di Geladak KRI Bima Suci serta di dermaga Madura dengan background patung Monjaya. (arf)

KPK Perpanjang Masa Penahanan 4 Anggota DPRD Sumut


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap empat tersangka anggota DPRD provinsi dalam perkara tindak pidana korupsi suap kepada DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Keempat tersangka itu adalah Tohonan Silalahi, Murni Elieser Verawaty, Tonnies Sianturi, dan Arlene Manurung.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, perpanjangan penahanan dilakukan selama 40 hari.

" Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari dimulai tanggal 12 Desember 2018 sampai 20 Januari 2018 untuk empat tersangka," kata Febri, Selasa (11/12/2018).

Sebelumnya, sebanyak 38 anggota DPRD Sumut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Sementara itu, terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015.

Para anggota Dewan itu diduga menerima suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing anggota DPRD Sumut itu berkisar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta. (rio)

Di Lokasi Eks Gempa Pulau Sapudi, Pangdam Brawijaya Tinjau Pelaksanaan Baksos


KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Warga Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, terlihat sangat antusias ketika mengikuti berlangsungnya kegiatan bakti sosial yang sengaja digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya dalam rangka menyambut HUT Kodam, sekaligus Hari Juang Kartika.

Selain pelayanan kesehatan, di lokasi eks gempa tersebut, pihak Kodam juga menyediakan pengobatan secara gratis ke masyarakat, khususnya pengobatan penyakit dalam hingga pembagian sembako ke para warga terdampak gempa di Kepulauan tersebut.

“Kita juga menyediakan sunat massal, dan pos pelayanan terpadu (posyandu) bagi para balita di Kepulauan ini,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman di sela-sela berlangsungnya peninjauan bakti sosial di lokasi tersebut. Selasa, 11 Desember 2018.

Menurut Pangdam, bukan semata-mata kepedulian TNI kepada masyarakat di Kepulauan Sapudi saja. Namun, digelarnya baksos tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama, terlebih kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Kita semua, khususnya warga Kodam Brawijaya, berharap jika kegiatan ini nantinya dapat memacu komponen masyarakat lainnya untuk selalu peduli,” ungkap Mayjen Arif.

Tak berhenti sampai disitu saja, kunjungan orang nomor satu di tubuh Kodam Brawijaya tersebut, dilanjutkan dengan peninjauan beberapa fasilitas umum yang saat ini sudah berdiri kokoh.

Busyoro Karim menilai, beberapa pembangunan sarana dan prasana yang dilakukan oleh personel Kodam Brawijaya di lokasi eks gempa bumi tersebut, dinilai sangat meringankan beban warganya.

Bagaimana tidak, Bupati Sumenep itu menuturkan, tak hanya melakukan pengerjaan jalan saja. Di lokasi terdampak gempa itu, prajurit TNI juga melakukan beberapa pembangunan insfrastruktur umum yang diperuntukkan bagi warga di Kepulauan Sapudi.

“Terutama pembangunan rumah tidak layak huni, dan pembangunan MCK di Kepulauan Sapudi yang dilakukan oleh TNI. Kami mewakili seluruh masyarakat Sapudi, sangat berterima kasih kepada TNI yang ikut serta mengembalikan keasrian dan semangat warga di Kepulauan ini,” ungkap Bupati Sumenep.

Selain di damping Bupati Sumenep, kunjungan yang dilakukan oleh Pangdam Brawijaya tersebut, juga didampingi oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, para Asisten Kasdam Brawijaya, Kapolres Sumenep hingga para Forkopimda setempat. (andre)

Risma Nyerah Realisasikan Trem di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya menyerah untuk merealisasikan proyek angkutan massal cepat, trem, yang sudah ia gagas sejak awal menjabat di tahun 2010 lalu. Ini lantaran terkait masalah kejelasan pendanaan fisik dan infrastruktut yang hingga kini belum jelas.

" Nggak bisa (terealisasi), karena aku tinggal dua tahun. Sedangkan konstruksi angkutan massal itu butuh dua tahun, jadi nggak mungkin aku (yang merealisasikan)." kata Risma pada kabarprogresif.com, saat jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (10/12).

Menurut Risma, trem sempat masuk dalam RPJMN yang rencananya akan didanai oleh pemerintah pusat.  Namun sampai saat ini aliran dana dari pusat belum sampai ke Surabaya untuk angkutam massal cepat itu. 

Mengetahui hal itu, Pemkot Surabaya membuka opsi untuk melakukan pendanaan dengan sistem tender melibatkan swasta. Namun,  lagi-lagi ada kendala terkait kelembagaan yang bisa melakukan upaya tender. 

" Aku sudah lakukan banyak upaya.  Sudah sejak sepuluh tahun yang lalu,  tapi ternyata nggak bisa terealisasi untuk yang trem." pungkasnya. (arf)

Danpuslatopsla Kodiklatal Terima Wasrik Inspektorat Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Latihan Operasi laut (Danpuslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menerima tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Kodiklatal di Ruang rapat Puslatopsla kesatrian Bumimoro Kodiklatal. Adapun tim Wasrik dari Itkodiklatal yang beranggotakan sembilan personil tersebut dipimpin langsung Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (P) Lukman Hakim, S.E, M.A.P.

Dalam kesempampatan tersebut ketua Tim Wasrik menyampaikan bahwa  sasaran dari kegiatan Wasrik sectoral ini adalah pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran 2018  mulai TW I, sampai dengan TW III. Menurutnya  tim akan memeriksa sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh Puslatopsla pada kurun waktu tersebut.

Lebih lajut disampaikan, bahwa paradigma pemerintah saat ini telah menempatkan bidang pengawasan pada posisi yang sangat strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Governmet) dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai bagian integral dari system pengawasan nasional.

Adapun kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kodiklatal pada dasarnya merupakan fungsi manajemen pemerintah yang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi manajement yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Sementara itu Komandan Puslatopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menyambut baik pelaksanaan wasrik dari Inspektorat Kodiklatal. Dalam kesempatan tersebut dilaporkan mengenai kegiatan yang dilaksanakan Puslatopsla ditahun 2018 yang mencakup hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai berikut  hambatan yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya.

Menurutnya secara umum perkembangan program dan kegiatan Puslatopsla Kodiklatal yang telah disampaikan terlaksana sesuai dengan dukungan yang ada. Sedangkan permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas dapat diatasi melalui koordinasi dengan komando atas dan satuan kerja samping. Lebih lanjut disampaikan dengan segala keterbatasan, tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan secara administratif akibat dinamika yang memerlukan penyesuaian di lapangan.(arf)

Wali Kota Risma: Anak-Anak Surabaya Harus Jadi Aktor, Bukan Penonton


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah, guru SD/SMP dan para orang tua murid karena jumlah anak berprestasi di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Sejak tahun 2010 hanya 300 anak, kini sekitar 7.900 anak berprestasi. Saya ucapkan terima kasih karena prestasi anak-anak semakin tahun semakin meningkat,” ujar Wali Kota Risma saat memberikan motivasi Pelajar Berprestasi Adisiswa Fiesta dan Awarding Eco School 2018 di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, ukuran prestasi anak-anak tidak boleh dilihat dari segi akademis saja. Tetapi, lanjut dia, juga bisa di bidang non akademis seperti olahraga dan musik.

“Ayo anak-anakku, ambil dan kembangkan potensi yang kalian miliki,” ajak Wali Kota Risma. 

Penting baginya menyampaikan masa depan anak sejak dini. Pasalnya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan tantangan ke depan sangatlah luar biasa karena berhadapan dengan anak-anak di seluruh dunia.

“Jadi, tidak boleh jadi penonton, tapi harus jadi aktor agar bisa mengontrol negara ini,” tegasnya.

Tak hanya memberi wejangan bagi pelajar SD/SMP, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berinteraksi dengan anak-anak berprestasi di bidang non akademis mulai paskibra, pencak silat dan paduan suara.

Dirinya kembali mengingatkan kepada pelajar berprestasi agar tidak cepat berpuas diri serta tidak lupa memperhatikan kewajiban utamanya, belajar.

“Saat di kelas harus mendengarkan penjelasan guru. Itu sudah belajar. Jadi, tidak ada alasan nilai turun. Kalau tidak ngerti tanya, jangan malu,” ungkap wali kota yang juga mantan atlit pelari semasa SMA.

Wali Kota Risma menambahkan, bahwa dirinya tidak mengajarkan anak-anak meraih prestasi dengan cara curang, melainkan dengan proses dan kerja keras.

“Kalau kita biasa meraih sesuatu dengan kerja keras, kelak menghasilkan buah yang baik untuk menggapai prestasi,” katanya.

Tak lupa, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyrakat khusunya komunitas tunas hijau yang turut berperan aktif dalam program Eco School.

“Terima kasih karena kalian menjaga lingkungan sekolah, itu sangat penting. Pertahankan terus sikap positif ini untuk Kota Pahlawan,” tandas mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini. 

Capaian Surabaya Eco School bertema kendalikan sampah plastik selama bulan oktober hingga desember 2018 menghasilkan 1.095 lubang resapan biopori, mengolah 15.019 kg sampah organik, 61 sekolah zero waste tanpa sampah kemasan makanan dan minuman serta pengolahan 10.603 kg jelantah menjadi biodiesel melalui bank sampah induk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan menuturkan, kegiatan Adisiswa Fiesta rutin digelar setiap tahun. Siswa berprestasi ini datang dengan membawa medali serta piala penghargaan yang berhasil diperoleh. Beberapa siswa terlihat datang membawa banyak medali karena sering mengikuti lomba di banyak tempat.

“Setiap tahun Ibu Wali Kota Risma memang menyemangati anak-anak ini,” tuturnya. 

Berbagai prestasi yang diperoleh siswa tersebut, lanjut Ikhsan, dapat digunakan siswa masuk sekolah jenjang berikutnya melalui jalur prestasi.

“Prestasi yang diraih siswa Surabaya ini mulai dari tingkat kota, kemudian tingkat provinsi, nasional, bahkan tingkat internasional,” pungkas mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini. (arf)

Cek Lokasi Pasca TMMD ke-103 Bondowoso, Aster KSAD di Dampingi Danrem 083/Baladhika Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Bondowoso) Usai dinyatakan finish oleh Wakasad, Letjen TNI Tatang Sulaiman, kini manfaat dari pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di desa Solor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ditinjau oleh Asisten Teritorial KSAD, Mayjen TNI Supartodi. Selasa, 11 Desember 2018.

Tak lupa, sebelum meninjau beberapa titik pembangunan TMMD di desa itu, Mayjen TNI Supartodi dengan didampingi Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, menyapa seluruh warga yang sudah berkumpul membanjiri desa itu.

“Program TMMD merupakan proses perencanaan yang datang dari bawah, yaitu masyarakat melalui para Babinsa dan pihak Pemerintah Desa lainnya. Program itu, bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat,” kata Aster KSAD.

Tak hanya mengapresiasi kinerja Satgas TMMD saja. Mayjen Supartodi, juga sangat mengapresiasi rasa patriotisme masyarakat setempat yang ikut serta mensukseskan berlangsungnya program TMMD ke-103 di Bondowoso.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut bahu-membahu mensukseskan program ini,” ungkapnya.

Selain apresiasi dari Aster KSAD, ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin. Dirinya menilai, pembangunan yang dilakukan oleh Satgas TMMD, khususnya TNI-AD bersama pihak terkait, sangat mendukung desa tertinggal yang berada di wilayahnya.

“Kami mewakili masyarakat Bondowoso, sangat mendukung penuh kegiatan TMMD. Kami berharap, program itu kembali diadakan lagi di Bondowoso,” cetusnya.

Terpisah, Kolonel Bagus Suryadi mengungkapkan, selama berlangsungnya program TMMD di wilayah teritorialnya, dirinya tak segan-segan untuk terus meminta informasi mengenai perkembangan pembangunan di desa itu.

Sebab, kata Danrem, bukan sekedar perkembangan desa tertinggal saja. Namun, program TMMD, dinilai sangat penting dalam mewujudkan Persatuan dan Kesatuan di antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.

“Masyarakat sudah mulai mengenal arti bergotong-royong, dan mempunyai pemikiran yang sama untuk terus memajukan desanya,” tandas Danrem 083/Baladhika Jaya ini. (arf)

Penyuap Bupati Cirebon Segera Disidang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melimpahkan berkas perkara tersangka Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon Gatot Rachmanto ke tingkat penuntutan.

Gatot merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait mutasi jabatan, proyek, dan perizinan di Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2018.

"Penyidikan untuk tersangka GR telah selesai dan hari ini dilakukan pelimpahan barang bukti dan tersangka GR dalam perkara tindak pidana korupsi suap terkait mutasi, rotasi dan promosi jabatan di Pemerintah Kabupaten Cirebon, ke penuntutan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (11/12/2018).

Sidang rencananya digelar di Pengadilan Tipikor Bandung. Menurut Febri, sebanyak 27 saksi dari beragam unsur telah diperiksa untuk Gatot. Sedangkan Gatot telah diperiksa sebanyak dua kali sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, diduga pemberian oleh Gatot kepada Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra melalui ajudan bupati berinisial DS sebesar Rp 100 juta terkait fee atas mutasi dan pelantikan Gatot sebagai Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon.

Ia juga diduga menerima pemberian lainnya secara tunai dari pejabat-pejabat di lingkungan pemkab Cirebon sebesar Rp 125 juta melalui ajudan dan sekretaris pribadi.

Selain itu, Sunjaya juga diduga menerima fee dengan nilai total Rp 6.425.000.000. Fee tersebut, menurut KPK, tersimpan dalam rekening atas nama orang lain yang berada dalam penguasaan Sunjaya. (rio)