Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 17 Desember 2018

Kasus Kebakaran di Kota Surabaya Sepanjang 2018 Meningkat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya menyebut jumlah kasus kebakaran sepanjang 2018 meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya.

" Sepanjang 2018 tercatat ada 800 kasus kebakaran, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 600 kejadian." kata Plt Kepala Dinas Kebakaran, Irvan Widyanto, senin (17/12).
   
Untuk itu, pihaknya terus mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Surabaya, utamanya mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk.
   
" Kami terus lakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggap kepada warga saat menghadapi kejadian kebakaran." katanya.
   
Selain itu, lanjut dia, Damkar juga menggelar simulasi kejadian kebakaran di perkampung padat penduduk yang letaknya berada di tepi jalan besar dengan menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan bronto 104. Simulasi terakhir digelar di Kampung Embong Malang, Surabaya, pada Sabtu (15/12).
   
Tujuan dari simulasi untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan alat ketika terjadi kebakaran di dalam perkampungan penduduk yang memiliki karakteristik berada di jalan besar.
   
" Kami akan hitung semua jangkauan menuju perkampungan dan seberapa cepat petugas tiba di lokasi untuk bisa melakukan penanganan mulai kedatangan, persiapan memasang alat hingga eksekusinya." ujarnya.
   
Selain melakukan simulasi, Irvan juga berkoordinasi sekaligus mengimbau warga, lurah dan camat untuk membongkar gapura dan kabel-kabel yang melintang secara tidak teratur.
   
Menurutnya, hal itu menghambat mobil damkar serta kerja petugas melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran.

" Saya sampaikan pemahaman agar warga sadar masalah kecil semacam ini. Lebih mementingkan harta atau nyawa?." kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Surabaya itu. (arf)

Lomba Dayung Danlanal Yogyakarta Cup 2018 Sukses Dibanjiri Peserta dan Pengunjung


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Dalam upaya menggelorakan jiwa dan semangat bahari pada rangkaian peringatan Hari Armada Republik Indonesia Tahun 2018, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Lantamal V menggelar event Lomba Dayung Danlanal Yogyakarta Cup 2018 bertempat di obyek wisata waduk Sermo Ds. Hargotirto Kec. Kokap Kab. Kulonprogo kemarin.

Lomba Dayung Danlanal Cup 2018 memperebutkan piala bergilir Danlanal Yogyakarta, tropy dan dana pembinaan ini,  sukses dihadiri peserta dan dibanjiri pengunjung,.

Menurut Danlanal, Lomba ini merupakan event hasil kerjasama dan sinergitas Lanal Yogyakarta dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni) Kota Yogyakarta, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Yogyakarta didukung Dinas Pariwisata Provinsi DIY, dengan mengusung tema "Semangat Dayung Jiwa Bahari".

Lomba kali ini mempertandingkan kategori lomba Dragon Boat, Kayak Putra, Kayak Putri dan Perahu Karet, dengan animo tinggi peserta mendaftar tidak hanya berasal dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, namun juga berasal dari kota Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo dan Cilacap, tercatat sebanyak 318 orang peserta lomba terbagi dalam kategori Dragon Boat (13 tim), Kayak Putra (12 orang), Kayak Putri (12 orang) dan Perahu Karet (9 tim).

Acara seremonial  pembukaan lomba oleh Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd ditandai dengan penyerahan dayung kepada salah satu peserta lomba dibarengi pesta kembang api dan akrobatik replika pesawat udara, serta dalam upaya ikut menjaga kelestarian ekosistem waduk Sermo dilaksanakan pelepasan 3.000 ekor bibit ikan nila oleh Danlanal Yogyakarta bersama para undangan dilanjutkan pementasan tari tradisional Kab. Kulonprogo Angguk oleh group Pendowo Laras.

Turut hadir para pejabat TNI Polri dan pejabat SKPD Pemprov DIY antara lain Kapolda DIY, Brigjen Pol Drs. Achmad Dofiri, M.Si, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi, Kasrem 072/Pmk Kolonel Kav Puji Setyono, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini, S.IK, Dandim 0731/KP Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md, Kapolres Kulonprogo Kompol Anggara Nasution, Kasatpol PP DIY Novia Rahmad, Ketua Podsi DIY Sumartoyo, serta Direktur Akademi Maritim Yogyakarta (AMY) Ir. Wegig Pratama.

Danlanal Yogyakarta pada pembukaan lomba dayung antara lain disampaikan maksud dan tujuan Lomba Dayung Danlanal Cup 2018 yakni untuk memperkenalkan olah raga perairan khususnya cabang dayung kepada masyarakat DIY.

Kemudian mendukung upaya Pemerintah Daerah memajukan prestasi olah raga dayung, dengan tujuan kegiatan untuk mencari atlit atlit muda olah raga dayung untuk dapat berprestasi baik tingkat regional, nasional bahkan internasional, selain itu tujuan lain dilaksanakan lomba dayung di waduk Sermo sebagai upaya menggairahkan sektor pariwisata waduk Sermo.

Keluar sebagai juara Lomba Dayung Danlanal Yogyakarta Cup 2018 pada kategori Dragon Boat, juara 1 Tim Koarmada I, juara 2 Podsi Kulonprogo, juara 3 Podsi Bantul, pada kategori Kayak Putra, juara 1 Andri Surya/Kolinlamil, juara 2 Prastanto/ Podsi Bantul, juara 3 Rulli/Podsi Bantul dan kategori Kayak Putri juara 1 Ayuning Tika/Kolinlamil, juara 2 Debby/Saka Bahari Sidoarjo, juara 3 Novianti/Podsi Kulonprogo, kategori Perahu Karet, juara 1 Akademi Maritim Yogyakarta, juara 2 SAR MTA DIY, juara 3 Airud Polda DIY. Penyerahan Piala Bergilir, tropy dan dana pembinaan diserahkan langsung oleh Danlanal Yogyakarta. (arf)

Cak Koen Terima 12.050 Paket Sembako


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagikan sembako sebanyak 12.050 paket kepada para petugas lapangan, dalam acara Pesta Cak Koen 2018 di Taman Surya Balai Kota, Minggu, (16/12/18). Tidak hanya paket sembako, berbagai doorprize menarik bantuan dari sponsor, juga disuguhkan untuk memanjakan para petugas lapangan. Diantaranya yakni, tiga unit Sepeda Motor, 18 Sepeda Angin, tiga Televisi ukuran 32 inch, tiga Mesin Jahit, tiga Mesin Cuci, 18 Setrika, sembilan Magic Com dan berbagai doorprize menarik lainnya.

“ Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya. Dan acara ini juga banyak dibantu oleh para sponsor yang telah perhatian dengan para pekerja lapangan,” kata Risma saat membuka pesta Cak Koen, Minggu (16/12).

Menurut Risma biasanya acara Pesta Cak Koen diadakan setelah penghargaan Adipura. Namun, karena tahun ini penghargaan Adipura diundur, dan acara Pesta Cak Koen telah dinanti-nantikan, maka dari itu pihaknya memilih untuk menyelenggarkan acara tersebut.

“ Adipuranya baru besok, tapi karena ini (penghargaan) adipuranya ndak mulai-mulai, sehingga kita adakan. Karena ini (acara cak koen) sudah ditunggu-tunggu oleh mereka." pungkasnya.

Dalam acara tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Surabaya membagi acara di dua tempat. Bagi para petugas lapangan pria, acara dipusatkan di Taman Surya. Sementara untuk perempuan dan lansia, ditempatkan di kediaman wali kota. Tidak hanya itu, anak-anak dari para petugas lapangan ini, juga sengaja dihadirkan untuk memeriahkan agenda tahunan tersebut. (arf)

HUT ke-70 Kodam Brawijaya, 3 Babinsa Teladan peroleh Penghargaan dari Pangdam


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) kinerja Sertu Supandi, Serma Sri Purwanto dan Sertu Eko Wahyudi sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) ternyata patut diacungi jempol. Pasalnya, ketiga Babinsa Kodam Brawijaya tersebut, dinilai berhasil dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai prajurit TNI-AD di tengah-tengah masyarakat.

Tidak hanya itu, di sela-sela berlangsungnya acara tasyakuran dalam rangka memperingati HUT Kodam V/Brawijaya ke-70, tahun ini, ketiga Babinsa teladan itu, mendapat penghargaan langsung dari Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A.

Melalui acara tasyakuran yang dikemas dengan sederhana saat ini, Pangdam menyebut jika peringatan HUT Kodam Brawijaya saat ini, merupakan suatu momentum bagi seluruh prajurit untuk berbuat lebih baik lagi.

“Kegiatan syukuran ini, tidak hanya dimaksudkan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi, serta rasa kebersamaan di antara kita semua saja. Tetapi, acara ini, juga sebagai media refleksi dan evaluasi akan peran kita sebagai prajurit Bhirawa Anoraga yang gagah perkasa, namun rendah hati,” jelas Pangdam melalui acara tasyakuran yang berlangsung di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. senin, 17 Desember 2018, pagi.

Selama perjalanan pengabdian, kata Pangdam, para pendahulu telah melewati sejarah yang panjang dan pengorbanan hanya demi kejayaan bangsa dan negara. Untuk itu, lanjut Mayjen Arif, dirinya berharap jika nantinya prajurit Kodam V/Brawijaya, dapat tampil lebih baik, dan professional sekaligus senantiasa diselimuti kesuksesan dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit TNI-AD.

“Kodam Brawijaya telah menunjukkan berbagai pengabdian nyata, termasuk suatu kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan Kemanunggalan di antara TNI dan rakyat,” jelas mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini.

“Pada saat yang bersamaan, melalui kegiatan tersebut Kodam Brawijaya juga bertekad untuk terus menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara hingga wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sebagai bekal awal kesadaran bela negara di seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Mayjen Arif Rahman.

Sebelum mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di tubuh Makodam V/Brawijaya itu, menghimbau seluruh Satuan di jajarannya, untuk terus berpartisipasi dalam meningkatkan ketahanan wilayah, sekaligus kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini dalam mendukung tugas-tugas Kodam V/Brawijaya,” jelas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman.

Selain penghargaan bagi para Babinsa teladan, Pangdam juga memberikan penghargaan kepada beberapa Satuan yang dinyatakan sebagai pemenang Satuan terbersih. Dalam perlombaan itu, juara pertama berhasil diraih oleh Yonif Raider 500/Sikatan, di bawah Komando Letkol Inf Sidik Wiyono. Untuk di peringkat kedua, di duduki oleh Kikav 3/Tupai Setia Sakti. Sedangkan di peringkat ketiga, di duduki oleh Kodim 0806/Trenggalek. (andre)

Tak Ada Kewenangan Panggil Bawaslu, Dewan Anggap Arogan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, menyesalkan sikap badan pengawas pemilu (Bawaslu) Surabaya yang mengumbar statement melalui media jika pihaknya tidak bisa memenuhi undangan dari Komisi C DPRD Surabaya lantaran komisi yang berkantor di jalan Yos Sudarso itu tak memiliki kewenangan memanggilnya.

“ Kenapa mesti mengeluarkan statement seperti itu, sangat terkesan arogan sekali, padahal kami tidak menghadirkan Bawaslu dalan rangka pertanggungjawaban, tetapi hanya ingin mendapatkan keterangan terkait kinerjanya di kota Surabaya, utamanya yang berkaitan dengan penertiban alat peraga kampanye (APK) di lapangan.” tandas Vinsensius Awey, Senin (17/12).

Awey mengatakan jika pihaknya tidak menghadirkan Bawaslu dalan rangka pertanggungjawaban, tetapi untuk mendapatkan keterangan terkait kinerjanya di kota Surabaya, utamanya yang berkaitan dengan penertiban APK di lapangan.

“ Selama penertiban, Bawaslu melibatkan linmas dan satpol PP. Tentu kami ingin mengetahui secara persis koordinasi yang ada dalam pengawasan dan penertiban.” papar Caleg DPR RI untuk Dapil 1 Surabaya-Sidorajo ini.

Awey menambahkan jika mengundang Bawaslu hadir bukan dalam rangka meminta pertanggung jawaban akan tetapi dalam rangka koordinasi dan kinerja Bawaslu yang melibatkan satuan yang ada.

“ Selain itu juga berdasarkan laporan dari masyarakat terkait kinerja Bawaslu di nilai tebang pilih dalam penerapan di lapangan. Ada beberapa baliho yang tidak ada kaitannya dengan APK, namun juga ditertibkan dengan alasan baliho tersebut melanggar Perda. Alasannya, mengganggu estetika kota karena berada di jaringan utilitas seperti nyandar di PLN atau di ikat di pohon atau di trotoar.” akunya.

Lanjut Awey, penertiban balihonya meminta bantuan Bakesbanglinmas dan Satpol-PP, yang ternyata dibenarkan oleh keduanya kalau penertiban yang dilakukan atas perintah Bawaslu.

“ Untuk itu kami ingin meminta penjelasan kenapa bisa terjadi penertiban itu meski ada Baliho yang bukan APK. Lalu apa kewenangan Bawaslu menertibkan baleho dengan dasar pelanggaran perda. Itukan bukan kewenangan Bawaslu. Yang jadi pegangan Bawaslu hanyalah PKPU no 33 thn 2018. Kenapa bawaslu bisa melangkah begitu jauh sampai penertiban baleho berdasarkan Perda kota Surabaya.” kritis Awey.

Oleh karenanya, Awey kembali mempertanyakan, dari mana anggaran penertiban yang dilakukan oleh linmas dan satpol, sementara dalam praktiknya, penilaian Bawaslu mengarah kepada sikap tebang pilih.

“ Tentu sikap ini tidak sesuai dengan PKPU no 33/2018, artinya Bawaslu sudah tidak lagi profesional. Padahal anggaran yang digunakan Linmas dan Satpol-PP untu melakukan penertiban bersumber dari APBD Kota Surabaya.” tuturnya.

Begitu juga dengan gedung kantor dan kendaraan dinas yang digunakan komisioner Bawaslu.

“ Jika merasa hanya bisa dimintai koordinasi oleh Komisi II DPR-RI, ya sudah, kembalikan saja itu semua, dan minta penggantinya dari komisi II.” tambahnya.

Untuk diketahui, Hadi Margono Ketua Bawaslu Surabaya informasinya melalui media memastikan soal ketidakhadirannya dalam rapat Komisi C kepada Armuji Ketua DPRD Surabaya melalui pesan WhatsApp.

“ Hari itu juga diterima, hari itu juga kami sampaikan tidak bisa hadir,” papar Margono di salah satu media, Jumat (14/12)

Dalam pemberitaan tersebur, Hadi menyatakan jika sebenarnya tidak ada kewenangan Komisi C DPRD Surabaya memanggil Bawaslu sebab Bawaslu bertanggungjawab langsung kepada Komisi II DPR RI.

“ Pada pasal dan ayat berapa ada kewenangan memanggil Bawaslu.” kata Margono.

Bahkan hadi Margono berbalik mengundang jika ada peserta Pemilu yang berkeberatan terkait penertiban Bawaslu. Peserta Pemilu, dalam hal ini Parpol, bisa datang ke kantor Bawaslu untuk minta keterangan.

” Silahkan datang ke Bawaslu." pungkasnya. (arf)

Pangdam XIV Hasanuddin: Belajarlah Dengan Baik Dan Jauhi Narkoba Kalian Calon Pemimpin Di TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Panglima Komando Daerah Militer  (Pangdam) XIV  Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Surawahadi, S.I.P, M. Si. di hadapan taruna- taruni AAL Tingkat II Angkatan Ke-66  mengatakan kalian calon  Pemimpin diTNI  bahkan bisa jadi pemimpin bangsa dengan syarat para taruna-taruni ini belajar dengan baik, fokus dengan apa yang dipelajari di Akademi Angkatan Laut (AAL), ini diungkapkan Pangdam saat menerima kunjungan kehormatan peserta Latihan dan Praktek (Lattek)  Jalasesya Taruna AAL tingkat II angkatan ke-66 tahun 2018 di ruang kerjanya Senin 17/12/2018.

"Fokus dengan pelajaran yang diberikan di AAL dan yang terpenting jauhi Narkoba dan jagan sekali-kali menyentuhnya, sekali kalian sentuh Narkoba karir kalian langsung tamat" tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam berharap mulai dari sekarang  para taruna-taruni sudah harus belajar dan mencontohi sikap dan karakter kepemimpinan yang baik  agar dicintai oleh anggotanya dan masyarakat.

Pada kunjungan ini para taruna-taruni yang berjumlah 9 orang Taruna dan 1 taruni ini  juga diberi penjelasan singkat tentang tugas dan tanggung jawab serta wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin.

Diakhir kunjungan Pangdam XIV Hasanuddin dan perwakilan Taruna-taruni AAL saling bertukar cenderamata sebagai tanda bahwa Taruna-taruni AAL Tk. II angkatan 66 pernah berkunjung ke Makodam XIV Hasanuddin

Hadir pada kunjungan kehormatan ini Kasdam VIX Hasanuddin, Irdam serta para Asisten Pangdam XIV serta Perwira Pendamping Taruna AAL. (arf)

Sabtu, 15 Desember 2018

Antisipasi Kebakaran di Perkampungan, Damkar Gelar Simulasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya menggelar simulasi kejadian kebakaran diperkampung padat penduduk yang letaknya berada di tepi jalan besar menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan bronto 104.

Tujuan simulasi untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan alat ketika terjadi kebakaran di dalam perkampungan penduduk yang memiliki karakteristik berada di jalan besar.

“ Akan kita hitung semua jangkauan menuju perkampungan dan seberapa cepat petugas tiba di lokasi untuk bisa melakukan penanganan mulai kedatangan, persiapan memasang alat hingga eksekusinya.” ujar Plt Dinas Kebakaran Kota Surabaya Irvan Widyanto usai meninjau simulasi kebakaran di kampung Embong Malang Utara (seberang hotel JW Marriot), Sabtu (15/12).

Selain melakukan simulasi, Irvan juga berkoordinasi sekaligus menghimbau kepada warga, lurah dan camat untuk membongkar gapura dan kabel-kabel yang melintang secara tidak teratur. Menurutnya, hal itu menghambat mobil damkar serta kerja petugas melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran.

“ Saya sampaikan pemahaman agar warga sadar masalah kecil semacam ini. Lebih mementingkan harta atau nyawa?.” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Surabaya itu.

Disampaikan Irvan, sepanjang bulan desember 2018, jumlah angka kebakaran di Kota Pahlawan meningkat dibandingkan tahun 2017. Kurang lebih, lanjutnya sekitar 50 persen.

“Jadi, kebakaran sepanjang tahun 2018 hingga bulan desember ada 800 kejadian sedangkan tahun lalu hanya 600 kejadian.” ungkapnya.

Mengingat angka kebakaran meningkat, Irvan bersama petugas terus menghimbau dan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Surabaya utamanya mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk.

" Kita terus lakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggap kepada warga saat menghadapi kejadian kebakaran.” terangnya.

Kasi Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Surabaya Gatot menambahkan, simulasi ini dilakukan untuk melakukan pemetaan sekaligus pengenalan wilayah padat penduduk apabila terjadi kebakaran menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan 104.

“ Kami ingin melihat seberapa jauh jangkauan titik terjauh dari jalan besar hingga ke dalam perkampungan ini.” terangnya.

Simulasi untuk melihat jangkauan alat dari jalan besar ke dalam kampung, Gatot menyebutkan ada dua cara yang dilakukan. Pertama simulasi kebakaran kering, kedua, simulasi kebakaran basah.

" Setelah dilakukan simulasi hasil jangkauan sekitar 50 meter dari tepi jalan." sambungnya.

Ke depan, pihaknya intens melakukan simulasi kebakaran di kampung padat penduduk serta menggencarkan sosialisasi kepada RT/RW dengan memberikan pemahaman kepada warga saat memberikan pertolongan pertama ketika terjadi kebakaran.

“ Jadi ketika terjadi kebakaran, yang pertama kali menjadi pahlawan dan melakukan pemadaman adalah warga sendiri. Maka dari itu, tahun 2019 kita sosialisasikan cara yang paling sederhana untuk memadamkan api.” jelasnya.

Mulyono (65) warga kebangsren gang 6 mengapresiasi simulasi yang dilakukan Damkar Kota Surabaya. Baginya, kawasan padat penduduk memang rawan terjadi kebakaran dan sulit untuk dipadamkan mengingat kondisi kampung yang saling berhimpitan.

“ Simulasi ini bagus. Setidaknya, ketika terjadi kebakaran petugas PMK sudah mengetahui jangkauan kebakaran dari jalan besar sampai ke dalam kampung sehingga api cepat dipadamkan." pungkasnya. (arf)

Peringati Hari Juang Kartika dan HUT Kodam Brawijaya, Pangdam: TNI-AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat, hingga instansi terkait dalam upaya meningkatkan pembangunan di Jawa Timur.

Hal itu, diungkapkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, usai memimpin berlangsungnya upacara peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-73 yang dibalut dengan peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-70 di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Sabtu, 15 Desember 2018, pagi.

“Dalam rangka Hari Juang Kartika ini, TNI melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial di Jawa Timur. Terakhir kemarin, Kodam mengunjungi lokasi pasca gempa di Kepulauan Sapudi,” ungkap Pangdam.

Kunjungannya ke Pulau Sapudi, kata Pangdam, bertujuan untuk memastikan jika seluruh pembangunan di pulau tersebut berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan rencana.

“Mudah-mudahan bulan ini sudah terselesaikan. Sehingga, nantinya masyarakat yang terdampak bencana di Pulau Sapudi, bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” jelas Mayjen Arif.

“Kegiatan sosial itu kita lakukan, sesuai dengan tema yang kita usung saat ini, TNI-AD mengabdi dan membangun bersama rakyat. Sebab, TNI lahir dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat,” imbuh Pangdam.

Sementara itu, ditambahkan Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, peringatan Hari Juang Kartika yang digelar di lapangan Makodam saat ini, memiliki arti yang sangat penting.

Peringatan Hari Juang Kartika, kata pria yang akrab disapa Pakde ini, menceritakan tentang perjuangan Jenderal Besar Panglima Soedirman kala itu, ketika berjuang bersama rakyat guna mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Terutama, pesan-pesan dari Panglima Soedirman. Beliau selalu di tengah-tengah rakyat. Menyelami dan berjuang demi rakyat,” ungkap Gubernur Jawa Timur ini.

Tak hanya itu saja, usai berlangsungnya prosesi upacara peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya, masyarakat yang hadir di lapangan Makodam, juga disuguhi dengan adanya beberapa hiburan.

Selain tarian khas Banyuwangi, warga yang sudah berkumpul di lapangan Makodam, juga dihibur dengan adanya Marching Band yang ditampilkan oleh personel gabungan dari Yonif Raider 500/Sikatan dan Batalyon Arhanudse-8/Sriti, sekaligus sosio drama perjuangan Jenderal Soedirman bersama masyarakat Ambarawa yang kala itu berhasil mengusir keberadaan Kolonial Belanda yang berafiliasi di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, peristiwa yang dikenal dengan sebutan Palagan Ambarawa tersebut, telah berhasil menorehkan tinta emas dalam perjuangan bangsa Indonesia. Terlebih, kesemestaan perjuangan kemerdekaan yang melibatkan para pemuda, serta masyarakat Ambarawa saat melawan Belanda. (andre)

Penyidikan Korupsi Dana Jasmas Dipastikan Molor Dari Batas Waktu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak mulai dibuat gerah dengan ulah para saksi kasus korupsi dana jasmas untuk pengadaan terop,kursi,meja dan sound system yang dikucurkan dari APBD Pemkot Surabaya tahun 2016.

Sejumlah saksi yang mayoritas dari kalangan Ketua RT di Surabaya ini mulai terlihat susah hadir  dari  pemeriksaan ulang terkait berkas perkara tersangka Agus Setiawan Tjong.

Padahal seperti dikabarkan sebelumnya, penyidikan kasus ini terbatas waktu hingga akhir Desember, mengingat akan memasuki tahun politik.

"Sebagian ada yang tidak memenuhi panggilan. Sehari ada 15 sampai 20 RT yang di kami panggil,"kata Muhammad Fadil salah seorang penyidik, Sabtu (16/12).

Sebelumnya, Kasi Intelijen Kejari Perak, Lingga Nuarie membenarkan telah melakukan pemeriksaan ulang  pada sejumlah saksi yang sebelumnya telah diperiksa terkait pengetahuannya tentang kasus ini. Sejumlah saksi itu ada 230 RT, Pegawai Sekretariat Dewan (Sekwan), dan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya.

Diberitakan sebelumnya penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Bahkan dalam kasus tersebut Kejari Tanjung Perak sudah menahan bos pengepul dana hibah itu yakni Agus Setiawan Tjong.

Stand Pameran TNI AL di Harnus 2018 Tinggalkan Kesan Manis Kepada Masyarakat Banggai, Sulteng


KABARPROGRESIF.COM : (Banggai) Stand Pameran TNI AL di Hari Nusantara Tahun 2018 yang acara puncaknya pada hari kamis, 13 Desember 2018 berhasil memikat masyarakat Baggai dengan Es Rumput Laut secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Banggai,Sabtu,(15/12/2018).

Stand pameran yang dibuka serentak dengan peringatan Hari Nusantara tahun 2018 yang bertempat di Pelabuhan Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai yang dibuka langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, S.H., ini menyediakan segala jenis olahan makanan dan minuman berbahan dasar rumput laut yang dapat dicoba dan dibeli oleh masyarakat umum Banggai.

"Pembagian minuman es rumput laut di stand kami ini adalah sebagai bagian dari salah satu promosi olahan yang berbahan dasar dari biota laut yang dapat di konsumsi oleh manusia dan mempunyai tingkat ekonomi yang bagus bila diolah secara benar oleh masyarakat umum", ujar Aspotmar Lantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun.

Di tempat yang sama, Arif salah satu pengunjung berujar bahwa baru kali ini dirinya merasakan es rumput laut. "Rasanya menyegarkan, ternyata rumput laut bisa diolah menjadi minuman yang berguna bagi kesehatan kita, saya banyak belajar dari hal ini dan rasa minuman rumput laut sungguh memikat hatiku", ujarnya. (arf)

Jumat, 14 Desember 2018

Kerja Tak Profesional, Komisi C Ancam Kurangi Anggaran Bawaslu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri yang gregetan dengan ulah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya yang mangkir undangan hearing, sikap serupa juga ditunjukkan anggota Komisi C, Vincensius Awey.

" Tindakan tidak menghadiri undangan tanpa ada alasan yang jelas merupakan cermin kurang kooperatifnya lembaga ini (Bawaslu)." tegas Vincensius Awey, di ruang komisi C DPRD Surabaya, jum'at (14/12).

Menurut Awey seharusnya Bawaslu menyampaikan alasan ketidakhadirannya saat diundang DPRD untuk koordinasi terkait pengawasan penyelenggaraan pemilu.
Pasalnya banyak permasalahan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh Bawaslu, termasuk penertiban APK yang dinilai 'tebang pilih'. Indikasinya, kata Awey, masih ada baliho APK milik caleg yang melanggar tapi tetap dibiarkan terpasang.

“ Kalau hal ini tidak diatasi nanti akan kita laporkan ke Dewan Pengawas Pelaksana Pemilu (DKPP)." ancam Awey.

Bahkan lamjut Awey, jika Bawaslu tidak melaksanakan kinerja secara profesional melalui lembaga legislative bisa melakukan intervensi anggaran karena biaya operasionalnya menggunakan APBD.

" Jika Bawaslu tidak bekerja dengan baik kami akan mengusulkan untuk mengurangi anggaran operasionalnya, saat pembahasan anggaran." pungkasnya. (arf)

Exit Conference Survey Akreditas Rumkital dr. F.X Suhardjo Lantamal IX


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Berakhirnya penilaian surveyor (Exit Conference) akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1 Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon, kegiatan dilaksanakan dimulai dari tanggal 12 -14 Desember 2018.

Kegiatan Uji Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1 sudah menjadi satu bagian seluruh anggota Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon, hal yang menjadi kekuatan utama dalam mencapai akreditasi adalah antusias dan komitmen para pemimpin dalam menjalankan struktural organisasi rumah sakit serta keterlibatan aktif dan peran serta seluruh anggota.

Selaku Ketua Tim Surveior dr. Nurfiah Andi Patiroi, MHA  mengucapkan terima kasih sudah disambut sangat ramah dan penuh kekeluargaan kepada tim. Kebersamaan tersebut dirasakan, seperti kami menjadi bagian dari keluarga besar Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon.

“Selamat berjuang dan berdoa agar Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon mendapat nilai terbaik ". Ujar, Nurfiah.

Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan akan segera melakukan perbaikan yang menjadi kekurangan Rumah sakit serta melakukan koordinasi antara semua unit terkait menjadi kunci utamanya.

Diharapkan dengan diadakannya Uji Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1 dapat mendorong Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan. (arf)