Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 28 Oktober 2022

Anggota Kodim Lamongan Dapat Penyuluhan Hukum


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Penyuluhan hukum kali ini ditujukan bagi prajurit, PNS hingga Persit di lingkungan Kodim 0812/Lamongan. Penyuluhan hukum itu, dilakukan langsung oleh pihak Hukum Korem 082/CPYJ. Juamt, 28 Oktober 2022.

Danramil Ngimbang, Mayor Inf Jaelani mengatakan, penyuluhan hukum itu ditujukan untuk memberikan gambaran, maupun wawasan soal hukum terhadap prajurit, Persit dan PNS Kodim.

“Ini untuk mengurangi terjadinya pelanggaran di lingkungan TNI,” ujarnya.

Terpisah, Mayor Chk Joko menambahkan jika terdapat point-point terpenting yang disosialiasikan oleh pihak Kumrem. 

Point itu, meliputi adanya penggunaan informasi dan transaksi elektronik, hingga soal administrasi pemberhentian dengan tidak hormat.

“Penyuluhan ini, harus betul-betul bisa dipahami,” kata Mayor Joko.

Selain prajurit Kodim, penekanan soal pemahaman hukum itu juga ditujukan bagi para PNS dan Persit. 

Menurutnya, PNS Kodim dan Persit merupakan bagian dari TNI. 

“PNS dan Persit harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Silaturahmi Toleransi Kebangsaan di Tugu Pahlawan, Wujud Keindahan Pluralisme di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan masyarakat dari berbagai suku, ras dan agama di Indonesia terlihat tumplek blek memadati Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (28/10) malam. 

Seluruhnya tampak antusias dan sumringah mengikuti jalannya acara Silaturahmi Toleransi Kebangsaan yang dipusatkan di sisi timur Tugu Pahlawan Surabaya.

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak pukul 18.00 WIB tersebut, merupakan rangkaian dari acara refleksi Peringatan Sumpah Pemuda. 

Sebelumnya, pada pagi harinya, pemkot juga menggelar upacara dengan dilanjutkan Deklarasi Surabaya damai yang dilakukan 38 komunitas pencak silat dan beladiri di Kota Pahlawan.

Silaturahmi Toleransi Kebangsaan yang digelar malam hari ini diramaikan 12 penampilan seni budaya dari berbagai suku, ras dan agama di Indonesia. 

Di antaranya yakni, Tari Remo dari Jawa Timur, Jaipong dari Sunda, Tati Sigeh Pengunten dari Organisasi Daerah Lampung, Mocopat dari Penghayat Kepercayaan Kota Surabaya, Tarian Empat Etnis dari Suku Bugis, Tari Pasambahan dari Suku Minang, dan Kasuari Dance dari Papua.

Kegiatan ini pun dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. 

Hadir pula saat itu, para pejabat di lingkungan pemkot, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, serta Para Ketua Organisasi Keagamaan di Kota Pahlawan.

Selain pertunjukan seni dan budaya, kegiatan yang berlangsung di Jalan Pahlawan ini juga dilaksanakan Doa Bersama Lintas Agama serta Deklarasi Persamaan Satu Negara Indonesia dari berbagai suku, ras dan agama dari para pemuda di Surabaya. 

Sementara di akhir acara, kegiatan ini kemudian diisi dengan ceramah kebangsaan yang disampaikan Tokoh Ulama Nasional, Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, dari dulu hingga hari ini Surabaya dikenal sebagai kota toleransi yang menjunjung tinggi harkat-martabat manusia. 

Bahkan, saat berperang melawan penjajah pada 10 November 1945, seluruh agama, suku dan ras turut bersama berjuang di Kota Pahlawan.

"Maka hari ini di tanggal 28 Oktober di Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan di depan Tugu Pahlawan mengingatkan perjuangan Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang tidak boleh kita dilupakan," kata Wali Kota Eri.

Karena itu, Wali Kota Eri mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat agama apapun yang menjalankan ibadah di Surabaya. 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah menjaga perdamaian dan persaudaraan satu dengan yang lainnya.

"Saya yakin jikalau Surabaya dengan pemuda-pemudanya yang hari ini membacakan Deklarasi Persamaan Satu Negara Indonesia, maka dalam darah kita terpatri NKRI Harga Mati," tegasnya.

Tak lupa, ia juga kembali mengajak masyarakat di Kota Pahlawan untuk terus mengumandangkan bahwa Surabaya adalah kota terbuka bagi seluruh golongan dan menjaga toleransi. 

"Jikalau rasa ini kita wujudkan terus, saya yakin Insyaallah Surabaya tidak ada radikalisme, Surabaya tidak ada yang namanya kekacauan. Karena semuanya terjaga oleh arek-arek Suroboyo yang cinta perdamaian," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Eri lantas mengajak seluruh warga yang hadir dalam Silaturahmi Toleransi Kebangsaan untuk bersama-sama mengumandangkan NKRI Harga Mati sebanyak tiga kali. 

"NKRI... Harga Mati, NKRI... Harga Mati, NKRI... Harga Mati!" tutup Wali Kota Eri dengan diikuti seluruh masyarakat yang hadir. 

Kolonel Unang Jadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Beberapa prajurit TNI dan PNS terlihat berjejer rapi selama pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipimpin oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo di Lapangan Cikaran, Kota Mojokerto. Jumat, 28 Oktober 2022.

Pada pelaksanaan upacara peringatan yang berlangsung dengan khidmat itu, berbagai pesan disampaikan oleh Danrem melalui amanat Menpora, Zainudin Amali yang dibacakan oleh dirinya.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk bisa dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” jelas Kolonel Unang.

Kolonel Unang menambahkan, adanya perbedaan di Indonesia sejatinya harus bisa disikapi secara positif. Pasalnya, perbedaan itu mampu menjadi tonggkat kuat menuju kemerdekaan.

“Apa yang dilakukan pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa,” tegas Danrem.

Pemuda, menurut Danrem, seakan menjadi tulang punggu untuk kejayaan bangsa yang akan datang. 

“Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa. Itu dalam mewujudkan visi besar Indonesia emas,” tegasnya.

Kenakan Pakaian Adat Tradisional, 400 Warga Surabaya Ikuti Upacara di Balai Kota


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 94 Tahun 2022 yang berlangsung di Halaman Balai Kota Surabaya kembali diikuti oleh ratusan masyarakat Kota Pahlawan. 

Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengundang 400 warga sebagai peserta untuk mengikuti prosesi upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, undangan tersebut dibuka melalui pendaftaran online yang telah dibuka sejak18 - 24 Oktober 2022. 

Melalui pendaftaran online tersebut, masyarakat yang hendak mengikuti proses upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda mengenakan pakaian atau baju adat tradisional.

“Alhamdulilah hari ini, kita memang mengundang masyarakat, karena siapa yang datang kita undang melalui pendaftaran secara online dan menggunakan baju adat. Yang datang luar biasa, Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) untuk warga Surabaya karena selalu semangat,” kata Wali Kota Eri.

Sementara itu, Farah warga kawasan Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya mengaku sangat senang karena bisa mengikuti prosesi Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Wali Kota Eri Cahyadi di Halaman Balai Kota Surabaya. 

Bahkan, ia mengaku sangat merasa bangga saat mengenakan pakai adat khas Minangkabau.

“Melalui proses upacara ini saya sebagai generasi penerus bangsa, terutama sebagai Arek Suroboyo bangga dalam mempertahankan budaya. Walaupun kita berbeda - beda  tapi tetap satu, yaitu Indonesia. Ayo sama - sama kita gelorakan semangat kepemudaan seperti yang digaungkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi untuk Surabaya lebih baik lagi ,” kata Farah.

Senada dengan Farah, peserta upacara lainnya, Indra Saraswati mengaku baru pertama kali mengikuti prosesi upacara yang digelar oleh Pemkot Surabaya. 

Sambil mengenakan pakaian tradisional, ia juga memuji rangkaian acara yang disuguhkan kepada seluruh peserta upacara.

“Seru sekali, karena saya baru pertama kali mengikuti acara di Balai Kota Surabaya. Acaranya sangat menarik, prosesinya sangat tertata dengan baik dan sangat rapi. Sukses selalu untuk Kota Surabaya dan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas motivasi yang diberikan kepada para pemuda Surabaya,” pungkasnya. 

Tak hanya menggelar prosesi Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Surabaya juga mengajak 38 Komunitas Olahraga Bela Diri dan Perguruan Silat di Kota Pahlawan untuk membacakan Deklarasi Surabaya Damai. 

Selain itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga tampak memukau saat membacakan puisi dalam pagelaran Surabaya Bhinneka Tunggal Ika yang disaksikan oleh seluruh peserta upacara. 

Pangdam V/Brawijaya Pimpin Serah Terima Jabatan Kaskogartap III/Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., selaku Dankogartap III/Surabaya memimpin upacara serah terima jabatan Kaskogartap III/Surabaya bertempat di Gedung Serbaguna Makogartap III/Surabaya Jalan Walikota Mustajab, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jumat, (28/10/2022).

Dalam acara tersebut, Dankogartap III/Surabaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. bertindak sebagai inspektur upacara serah terima jabatan Kaskogartap III/Surabaya dari Brigjen TNI (Mar) Much. Sulchan, M.Tr (Han)., M.Tr.Opsla kepada Kolonel (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Dankogartap III/Surabaya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas pengabdiannya selama bertugas di Kogartap III/Surabaya. Sementara itu, kepada pejabat yang baru, Dankogartap III/Surabaya menyampaikan ucapan selamat atas jabatan yang baru diemban dan berharap agar dapat meneruskan program yang sudah dilaksanakan oleh pejabat lama.

"Amanah ini hendaknya bisa diterima dengan rasa syukur disertai dengan rasa tanggungjawab dan diwujudkan dengan kinerja terbaik. Saya yakin dengan bekal yang didapat sebelumnya, saudara mampu mengemban dan menjalankan tugas ini dengan baik," pesan Dankogartap III/Surabaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.

Diakhir amanatnya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., mengingatkan agar para pejabat dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan berbuat yang terbaik untuk satuan Kogartap III/Surabaya sesuai dengan tugas dan jabatan masing-masing.

"Segera sesuaikan. Tidak ada pekerjaan tentara yang sulit. Yang penting kita punya niat yang baik, lakukan pekerjaan sesuai tupoksi, dan kita juga bertanggung jawab kepada satuan Kogartap III/Surabaya," tandasnya.

Sidang Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya, Jaksa Hadirkan Enam Saksi Penjaga Gudang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menyidangkan perkara dugaan korupsi penjualan barang sitaan hasil penertiban Satpol PP Surabaya Rp500 juta yang diduga dilakukan Ferry Jocom, Jum'at (28/10).

Sidang dengan beragendakan pemeriksaan saksi tersebut biasanya dilakukan tiap hari Rabu.

Namun kini juga akan digelar pada hari Jum'at. Sehingga sidang untuk agenda pemeriksaan saksi ini akan digelar dua kali setiap minggu pada hari Rabu dan Jum'at.

Hal ini lantaran saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya cukup banyak yakni mencapai 24 orang.

Dari 24 saksi tersebut telah dikelompokkan. Tiap kelompok terdapat 6 saksi.

Sedangkan untuk saksi kali ini, JPU menghadirkan 6 saksi yang merupakan dari anggota Satpol PP Surabaya.

Ke 6 saksi tersebut diantaranya Prastio, Uce albas, Eko Hariyanto, Mujiono, Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin.

"Semua saksi dari Satpol PP, bertugas sebagai penjaga gudang," kata JPU Kejari Surabaya, Nur Rachmansyah di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (28/10).

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Di Balai Kota, 38 Komunitas Perguruan Bela Diri Siap Jaga Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak 38 Komunitas Perguruan Bela Diri se - Kota Surabaya untuk menciptakan Kota Pahlawan yang aman serta kondusif. 

Karenanya, pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 94 Tahun 2022, Pemkot Surabaya bersama Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan 12 Ketua Cabang Olahraga Bela Diri, serta 30 Ketua Perguruan Silat se - Kota Pahlawan membacakan Deklarasi Surabaya Damai di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10).

Deklarasi Surabaya Damai yang dibacakan tersebut, berbunyi “Kami Keluarga Besar Olahraga Bela Diri Kota Surabaya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota Surabaya dengan ini bertekad setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bunyi bait pertama.

Bunyi bait kedua, “Menjunjung tinggi persaudaraan dan persahabatan untuk mewujudkan kerukunan, keamanan dan kedamaian Kota Surabaya. 

Selanjutnya, “Membentuk pribadi unggul sehat jasmani dan rohani, serta berbudi pekerti luhur,” pada bait ketiga dan “Mendukung upaya pembangunan untuk melestarikan kearifan budaya bangsa,” bunyi bait keempat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Deklarasi Surabaya Damai yang dilakukan oleh para pemuda komunitas bela diri dan perguruan silat di Kota Surabaya, merupakan salah satu upaya keterlibatan dan peran para pemuda untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Kota Pahlawan.

“Ada deklarasi dari seluruh perguruan bela diri di Kota Surabaya yang akan menjaga kota ini bersama. Karena kekuatan kita adalah semua elemen yang ada di Kota Surabaya. Saatnya para pemuda ikut menjadi bagian, bukan hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi bagian untuk Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh pemuda dan seluruh komunitas yang ada di Kota Pahlawan untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya. 

“Karena saya yakin, ketika pembangunan ini melibatkan semua pemuda maka kota ini akan menjadi kota yang sangat luar biasa. Pemkot Surabaya mengajak semua para pemuda dan semua komunitas yang ada untuk membangun dan menjaga Kota Surabaya tercinta ini,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Harian IPSI Kota Surabaya, Boyke Santoso mengatakan, melalui pembacaan Deklarasi Surabaya Damai pada Peringatan Hari Sumpah, pihaknya ingin memiliki wadah untuk mempersatukan seluruh perguruan bela diri maupun pencak silat di Kota Surabaya. 

Sebab, pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya kericuhan dan pertarungan yang kerap terjadi di jalanan akhir - akhir ini.

“Kami mohon perlindungan dan kerjasama dari Pemkot dan Forkopimda Kota Surabaya, karena kami butuh wadah untuk mempersatukan seluruh perguruan silat dan sinergi inilah yang kami mulai tepat saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda,” kat Boyke.

Selanjutnya, usai Deklarasi Surabaya Damai, pihaknya bersama dengan Pemkot Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya akan melakukan giat atau patroli secara rutin untuk mencegah perseteruan antar kelompok bela diri dan pencak silat, serta menangkal peredaran narkoba, hingga tawuran yang kerap menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

“Kita akan kirab (patroli) sekaligus mengunjungi perguruan silat, bukan hanya menangkal kericuhan saja, tapi narkoba dan tawuran juga. Kami bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan mensinyalir banyak kejadian (kericuhan) karena ejek-ejekan, saling unjuk diri bahwa dirinya paling hebat, atau bahkan anggota pencak silat yang sudah non aktif tapi masih merasa hebat, padahal dia sudah di luar pembinaan. Ini yang akan kami sasar,” pungkasnya. 

Waaskomlek Kasal Tutup Pelatihan Teknis Vicon System dan Cloud System Skomlekal Tahun 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai digelar selama lima hari, Pelatihan Teknis Vicon System dan Cloud System Skomlekal Tahun 2022 di Koarmada II yang diikuti 20 prajurit dari tiap-tiap satuan, secara resmi ditutup oleh Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) Kasal Laksamana Pertama TNI Endarto Pantja Irianto, S.T., M.T., mewakili Askomlek Kasal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han)., CHRMP., yang berlangsung di Gedung Candrasa Koarmada II Ujung Surabaya. Jumat (28/10).

Dalam amanat tertulis Askomlek Kasal yang dibacakan Waaskomlek Kasal, menyampaikan Pelatihan Teknis Vicon System dan Cloud System Skomlekal Tahun 2022 ini, telah berjalan dengan dengan baik, aman dan lancar, materi yang diberikan juga cukup beragam, mulai dari pengenalan sampai dengan pengaturan/setting teknis vicon, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam mengoperasikan sistem video conference dan pengolahan data.

Lebih lanjut sebagai gambaran bahwa teknologi Cloud System dan Vicon System sendiri akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang serba cepat dan akurat serta didukung juga dengan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah kerja TNI Angkatan Laut. 

Cloud System dalam perkembangannya merupakan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan yang cepat dan efisien, serta dapat meminimalisir data dengan tingkat keamanan yang tinggi dan cepat.

Dalam latihan tersebut Waaskomlek Kasal memberikan reward kepada peserta terbaik 1,2,dan 3 yakni Letda laut (E) Arief Hasby Asshidiqy dari KRI Ahmad Yani-351 Satkor Koarmada II, Serda Esa Anton Permana dari KRI Ardadedali-404  Satsel Koarmada II dan Serka EKL Muhammad Deky Wibowo, S.H., dari KRI Teluk Banten-516 Satfib Koarmada II.

Hadir dalam acara penutupan diantaranya Askomlek Pangkoarmada II, Kadiskomlek Koarmada II, Kasub SPT Dissenlekal dan Kasubdishar Sewaco Disharkap Koarmada II.

Hari Sumpah Pemuda, Wali Kota Eri: Pemuda Garda Terdepan Perubahan dan Pembangunan Surabaya!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upacara Hari Sumpah Pemuda digelar dengan penuh khidmat di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10). 

Suasana kebhinnekaan benar-benar terasa kala itu. 

Pasalnya, sejak pagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan warga Kota Surabaya yang sudah mendapatkan undangan terus berdatangan dengan memakai baju adat dari berbagai daerah di nusantara ini.

Kala itu, Wali Kota Eri tampil dengan menggunakan pakaian adat Palembang warna merah. 

Upacara Hari Sumpah Pemuda kian terasa ketika para petugas upacaranya berasal dari para pemuda Surabaya. 

Bahkan, saat itu juga dibacakan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 yang dilakukan oleh anak muda Surabaya.

Suasana semakin menggambarkan kebhinnekaan ketika para komunitas pencak silat dan bela diri mendeklarasikan Surabaya Damai, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni kolosal bertajuk “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika.”

Penampilan tari dari berbagai daerah di Indonesia diiringi dengan lagu-lagu daerah menjadi satu perpaduan dan kolaborasi yang memukau. 

Ditambah lagi penampilan atraktif dari komunitas Wushu dan pencak silat yang menggunakan alat tajam, menambah penampilan itu menjadi luar biasa.

Penampilan itu kian sempurna kala Wali Kota Eri ikut nimbrung dan membacakan sebuah puasi berjudul “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika”. 

Dengan suara yang menggelegar dan bait-bait puisi yang penuh semangat, mampu membuat pendengarnya merinding dan mengobarkan api semangat perjuangan untuk terus berjuang mempertahankan keutuhan NKRI.

Seusai upacara, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa di momen Hari Sumpah Pemuda ini dia berharap di Kota Surabaya ini tidak ada lagi perbedaan suku, agama, dan ras. 

Menurutnya, semuanya harus mengingat perjuangan para pahlawan dulu pada 10 November yang dengan gigih mempertahankan Indonesia, terutama Surabaya hingga akhirnya Kota Surabaya mendapatkan gelar Kota Pahlawan.

“Semua suku, ras, dan agama berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan di Kota Surabaya kala itu. Makanya, dengan hari Sumpah Pemuda ini, di hari kebangkitan pemuda ini, maka pemuda Surabaya harus menjadi garda terdepan dalam perubahan dan pembangunan Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia berharap semangatnya pemuda Surabaya harus bisa memperbaiki Kota Surabaya menjadi lebih hebat lagi ke depannya dan menjadi lebih baik lagi ke depannya. 

“Saya yakin pemuda Surabaya bisa dan mampu untuk mewujudkan itu,” katanya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dirinya sempat membacakan puisi di tengah-tengah penampilan seni kolosal. 

Menurutnya, puisi itu terkait dengan semangat kebersamaan yang berjudul “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika.”

“Jadi, kita sebagai para pemuda harus ingat pada sejarah, karena sejarah itu adalah ilmu yang harus kita pegang teguh. Kita tidak boleh melupakan sejarah bagaimana dulu para pahlawan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Semua pemuda, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan Jong Ambon serta pemuda di nusantara ini bersatu padu untuk mempertahankan dan merebut kemerdekaan. Itulah makna dan hakekat Sumpah Pemuda,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Siswi yang Terjun dari Lantai 2 Sekolah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat melakukan penanganan dan pendampingan psikis terhadap seorang siswi SMP yang nekat terjun dari lantai 2 sekolahnya maupun orang tuanya.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB pada Jumat, 25 November 2022.

"Kita lakukan pendampingan psikologi kepada anak dan ibunya. Selain itu, kita juga melakukan penjangkauan terhadap permasalahan keluarga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto, Senin (28/11).

Ia mengungkapkan, bahwa sekarang ini siswi tersebut tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Setelah siswi tersebut sembuh kondisi fisiknya, nantinya untuk sementara waktu akan ditempatkan di rumah aman DP3A-PPKB. 

"Setelah keluar rumah sakit, klien akan ditempatkan ke rumah aman atau shelter perempuan DP3A-PPKB. Hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan trauma psikologisnya," pungkasnya.

Kamis, 27 Oktober 2022

Satu Pasien Varian Covid - 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Covid - 19 baru, yakni XBB. 

Karenanya, Dinkes Surabaya mengambil langkah serius dalam upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyebaran varian baru tersebut.

“Sampai dengan hari ini, update per 26 Oktober 2022, jumlah kasus Covid - 19 varian XBB di Kota Surabaya sebanyak 1 kasus yang terkonfirmasi pada bulan September 2022, dan pasien dinyatakan sembuh bulan Oktober 2022 beserta kontak eratnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis (27/10).

Nanik menjelaskan, bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya adalah dengan melakukan peningkatan secara konsisten dan terintegrasi terhadap upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment). 

Pada upaya testing, melakukan tracing / pelacakan kontak erat pada keluarga, lingkungan (tempat tinggal, tempat kerja) dan riwayat perjalanan dari pasien terkonfirmasi positif.

“Melakukan penyelidikan Epidemiologi kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Serta, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan kluster),” jelasnya.

Selanjutnya, pada tahapan testing, melakukan pemeriksaan Covid - 19 melalui Rapid Test dan/atau swab RT-PCR) pada masyarakat terindikasi kontak erat (OTG). Serta, pelaksanaan Surveilans Aktif (Active Case Finding) secara terintegrasi bagi warga, satuan pendidikan yang melibatkan Dinas Pendidikan, BPB Linmas, Puskesmas, camat, lurah dan Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo.

“Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk penegakkan kasus varian Omicron dan XBB,” ujarnya.

Sedangkan, pada tahapan Treatment, Dinkes Surabaya mengoptimalkan ruangan dan tempat tidur rumah sakit di Kota Surabaya sebagai tempat perawatan Covid - 19. Kemudian, pemeriksaan kesehatan dan pemantauan pasien terinfeksi Covid - 19 oleh Puskesmas

“Menyalurkan bantuan obat dan alat kesehatan ke RS Rujukan Covid - 19, Tim Gerak Cepat TGC 24 Jam. Dan penyemprotan desinfektan pada area yang teridentifikasi kasus konfirmasi positif dan suspek bersama RT/RW, Kel/Kec melalui peran dan fungsi Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo,” terangnya.

Di sisi lain, Nanik mengaku bahwa pihaknya juga melakukan penerapan penghentian sementara untuk Rombongan Belajar (rombel) yang terpapar selama ± 5 - 7 hari jika angka Positivity Rate (PR) ≥5 persen dan melakukan pembelajaran secara daring/online.

“Serta, mengoptimalkan giat vaksinasi untuk seluruh sasaran yang belum tervaksin berbasis wilayah melalui kegiatan percepatan vaksinasi booster (dosis 3) dan pelaksanaan vaksinasi di beberapa sentra vaksin dan vaksin corner mall bagi masyarakat umum,” pungkasnya. 

Dandim Sarmi Tinjau Artefak di Kampung Rorena


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Keberadaan artefak bekas masa penjajahan seakan menyita perhatian Dandim 1712/Sarmi, Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan.

Bahkan, Dandim bersama beberapa personel Kodim lainnya langsung meninjau keberadaan artefak tersebut.

Bukan hanya itu saja, kedatangan Dandim pun mendapat sambutan hangat dari tokoh masyarakat setempat. 

Hal itu, terbukti ketika beberapa tokoh masyarakat ikut serta mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh Letkol Emanuel pada Kamis, 27 Oktober 2022 tersebut.

“Kami hanya ingin mengetahui lebih jelas sejarah dari artefak ini,” ujar Dandim.

Ia pun berharap, adanya situs-situs bersejarah itu nantinya bisa dirawat dengan baik, khususnya oleh warga setempat.

“Ini harus bisa dijaga dan dirawat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Danramil,” bebernya.