Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 30 Oktober 2022

Perankan Soekarno dalam Film "Soera Ing Baja", Wali Kota Eri: Kehadiran Presiden RI ke Surabaya Bentuk Pengakuan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno di film terbaru berjudul, Soera Ing Baja. 

Film dokumenter yang diproduksi langsung oleh TVRI Jawa Timur ini rencananya akan ditayangkan pada 10 November 2022.

Dalam film tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi memerankan adegan di saat Presiden Soekarno datang ke Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Kala itu, kedatangan sang proklamator ini untuk mendinginkan arek-arek Suroboyo.

Scene yang diperankan Wali Kota Eri Cahyadi tersebut, digarap di Jalan Kalisosok Kidul, Surabaya, pada Minggu (30/10/2022) kemarin. 

"Rencananya film ini akan ditayangkan juga pada 10 November. Jadi film ini terkait dengan perjuangan 10 November 1945," kata Wali Kota Eri.

Ia pun memaparkan film yang diperankannya tersebut. Dimana kala itu tentara sekutu Inggris datang ke Kota Pahlawan untuk mengambil senjata arek-arek Surabaya yang direbut dari tentara Jepang. 

Namun demikian, arek-arek Suroboyo ternyata enggan menyerahkan dan justru melawan tentara sekutu.

"Karena itu tentara sekutu meminta Presiden Soekarno untuk datang ke Surabaya dan menyampaikan kepada arek-arek Suroboyo agar menyerahkan senjata kepada sekutu yang direbut dari Jepang," jelasnya.

Wali Kota Eri menceritakan, bahwa saat itu tidak ada sosok pemimpin yang mau didengarkan arek-arek Suroboyo. 

Baik itu pemimpin di Kota Surabaya maupun Jawa Timur. Hingga akhirnya sekutu meminta bantuan Presiden Soekarno agar menenangkan arek-arek Suroboyo.

"Sekutu meminta kepada memimpin Surabaya dan Provinsi Jawa Timur saat itu tidak mempan, dan rakyat Surabaya terus bertempur. Sehingga kemudian sekutu meminta bantuan kepada Soekarno," terangnya.

Alhasil, kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Pahlawan pun akhirnya berhasil meredam gencatan senjata. 

Arek-arek Suroboyo mau mendengarkan Putra Sang Fajar untuk menghentikan perlawanan terhadap tentara sekutu.

"Setelah diadakan rembug di Gedung Negara Grahadi, Presiden Soekarno kembali ke Jakarta. Tapi arek-arek Suroboyo saat itu tetap tidak ingin menyerahkan senjatanya dan malam harinya terjadilah pertempuran lagi yang menewaskan Jenderal Mallaby di Surabaya," terangnya.

Ia berpendapat, bahwa kedatangan Presiden Soekarno ke Kota Surabaya ini sebagai bentuk pengakuan politik. 

Dengan hadirnya Sang Proklamator di Kota Pahlawan, maka tentara sekutu mengakui bahwa Soekarno adalah Presiden Indonesia yang diturut oleh rakyat Surabaya.

"Di situlah Pak Soekarno datang memberikan ketenangan kepada arek-arek Suroboyo, dengan dilihat secara dunia bahwa sekutu meminta bantuan kepada Soekarno sebagai Presiden RI. Itulah bentuk political will atau pengakuan politiknya di sana," jelas dia.

Mantan Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga mengaku sempat grogi saat memerankan sosok Presiden Soekarno dalam Film berjudul Soera Ing Baja tersebut. 

"Agak grogi sedikit, lha yang diperankan Pak Soekarno (Presiden Pertama RI). Tapi sudah pernah memerankan Koesno, jadi agak tenang sedikit," pungkasnya.

Ambil Langkah Tepat, Satgas Arya Kemuning Evakuasi Warga Sakit


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Aksi tanggap darurat seketika dibuktikan oleh Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning ketika memberikan pertolongan terhadap warga yang mengalami kesakitan.

Aksi itu, dibuktikan dengan dikirimnya tenaga medis ke Distrik Malagayneri untuk segera memberikan pertolongan. Wetinus Kogoya, diketahui mengalami patah tulang.

“Pengiriman tenaga medis itu ketika kami mendapat info dari warga. Seketika kami langsung mengirimkan bantuan,” ujar Wadan Satgas, Mayor Inf  Rully Panjaitan. Minggu (30/11) siang.

Alhasil, Rully mengatakan adanya pengiriman tim medis itu bisa melakukan upaya cepat tanggap. Wadan Satgas menilai, keberadaan Satgas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, diwajibakan untuk bisa meringankan beban masyarakat.

“Satgas harus bisa membantu dan mengatasi setiap keluhan yang ada di masyarakat,” pungkasnya.

Dudy Oris Mantan Vokalis Yovie and Nuno dan Warga Puji Karnaval Nang Tunjungan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masyarakat Kota Surabaya mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim yang telah menggelar kegiatan “Karnaval nang Tunjungan”. 

Sebab, pada pagelaran acara tersebut, masyarakat disuguhkan berbagai hiburan menarik.

Kesuksesan Pemkot Surabaya dalam meramu kegiatan hiburan untuk masyarakat juga diakui mantan vokalis Yovie and Nuno, Dudy Oris. 

Yakni, salah satu penyanyi solo ibukota yang berasal dari kawasan Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.

“Malam ini pertunjukkan yang luar biasa, acaranya sangat keren, antusiasmenya sangat luar biasa karena didukung oleh Pemkot Surabaya yang sangat luar biasa juga. Yang pasti teman - teman yang datang kesini hadir dengan penuh cinta. Jadi suasana aman dan nyaman, nggak ada rusuh karena Surabaya selalu penuh cinta,” kata Dudy Oris yang juga alumnus SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 5 Kota Surabaya, Minggu (30/10).

Senada dengan Dudy Oris, Tasya warga Kecamatan Bulak Kota Surabaya mengapresiasi Pemkot Surabaya karena kembali menggelar pesta hiburan bagi masyarakat Kota Pahlawan. 

Sebab, setelah vakum selama dua tahun akibat Covid - 19, masyarakat wadah untuk saling berinteraksi.

“Senang sekali karena sudah lama vakum akibat pandemi Covid -19. Lewat acara ini, kita bisa ketemu lagi dan menikmati acara ini. Pesta ini membahagiakan warga Surabaya,” kata Tasya.

Sama halnya dengan Risky warga Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya. Sebab, menurutnya, lewat kegiatan “Karnaval nang Tunjungan” mampu menarik minat anak - anak muda di Kota Surabaya bisa mengenal berbagai produk UMKM untuk ikut terlibat dalam menggerakkan perekonomian.

“Senang sekali karena sudah rindu untuk menikmati hiburan di Surabaya. Semoga acara - acara seperti ini bisa diagendakan setiap tahun, khususnya kami anak - anak muda sangat mengapresiasi Pemkot Surabaya karena telah mengenalkan berbagai produk UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Risky.

Tak hanya masyarakat Kota Surabaya yang kagum dengan “Karnaval nang Tunjungan”. Sebab, salah satu mahasiswa pertukaran dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sekar Wangi mengaku bahwa kegiatan yang dibesut oleh Pemkot Surabaya, merupakan salah satu kegiatan edukasi dengan menampilkan beragam budaya.

“Saya mengetahui acara ini dari sosial media. Acara ini sangat menarik dan seru, karena ada budaya yang ditampilkan. Seperti memperkenalkan batik khas Surabaya, saya sangat bangga bisa menyaksikan pertunjukan yang digelar oleh Pemkot Surabaya,” pungkasnya. 

Motif Batik Surabaya Khas, Wali Kota Eri Target Bisa Ekspor ke Mancanegara


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Event akbar “Karnaval nang Tunjungan” yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim, sukses memikat hati beberapa Kepala Daerah di Jawa Timur, yakni Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan), Minggu (30/10).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, melalui “Karnaval nang Tunjungan”, pemkot ingin memperkenalkan motif batik khas Kota Surabaya dengan menggerakan para UMKM. 

Sekaligus pula untuk memamerkan dan memperagakan busana batik karya dari para desainer UMKM Kota Surabaya.

Motif batik yang diperkenalkan adalah hasil karya dari 16 pembantik dan 14 desainer UMKM asal Kota Surabaya. 

Yakni, motif batik Sparkling Surabaya, Gembili Wonokromo, Remo Surabayan, Abhi Boyo, Kembang Bungur, dan Doro Kidungan. 

Bahkan yang menarik, batik yang digunakan kepala daerah juga kombinasi dari kain tenun dari Gresik, Lamongan, Mojokerto hingga Sidoarjo

“Alhamdulillah warga antusias karena malam hari ini adalah menggerakkan UMKM. Jadi kita coba di Jalan Tunjungan dan menggerakkan semua UMKM, sekaligus tadi memamerkan dan menggunakan batik Surabaya yang dipakai oleh Kepala Daerah Gerbangkertasusila dan Forkopimda Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Sebab, menurutnya, motif batik khas Kota Surabaya akan menjadi pengenal atau ikon bagi Kota Pahlawan. 

Karena, pemkot juga berencana untuk mengembangkan motif batik khas Kota Surabaya untuk dipasarkan ke mancanegara.

“Alhamdulilah ini menunjukkan batik Surabaya sudah bisa kita masukkan ke daerah lainnya. Karena kita sekarang sudah memiliki ciri khas dan Insyaallah batik itu akan terus kita kembangkan sampai dengan kita bisa ekspor ke negara lainnya,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, pada pengembangan batik khas Kota Surabaya tersebut, telah dikombinasikan dan dipadu padankan dengan motif batik khas Kabupaten Gresik dan Lamongan yang memiliki kain tenun.

“Kita sudah kerja sama dengan Gresik dan Lamongan karena di sana ada tenun. Nanti, Insyaallah batiknya itu seperti dipakai kepala daerah lain dikombinasikan, ada tenun dan ada batiknya Surabaya. Insyaallah itu yang akan kita kembangkan untuk menaikkan  kemampuan UMKM Surabaya,” pungkasnya. 

Karnaval Nang Tunjungan Meriah, Walikota Eri Jadikan Agenda Tahunan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim menggelar Event akbar “Karnaval Nang Tunjungan” di sepanjang Jalan Tunjungan. 

Karnaval pertama setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid - 19, mampu menarik ribuan minat pengunjung. 

Antusias para pengunjung terlihat saat memadati setiap sudut gelaran acara, karena disuguhkan berbagai hiburan menarik. 

Acara yang dibuka sejak pukul 15.00 - 21.00 WIB itu menampilkan pagelaran musik yang dengan guestar Ibukota, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner, lomba foto, dan UMKM.

“Ini baru pertama kita lakukan, Insya Allah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).,” kata Wali Kota Eri, Minggu (30/10).

Sebab, menurutnya, melalui kegiatan “Karnaval Nang Tunjungan” mampu mengenalkan motif batik khas Kota Surabaya hasil karya dari para desainer UMKM Kota Pahlawan. 

Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan busana batik atau produk lokal UMKM. 

“Bangga betul dengan arek Suroboyo, beserta tamu undangan yang hadir menggunakan batik Suroboyo,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan dan masyarakat Kota Surabaya yang telah terlibat dalam kegiatan “Karnaval Nang Tunjungan”.

“Saya pribadi banyak mengucapkan terima kasih karena telah berkenan mengenakan produk UMKM kami dan terima kasih karena telah rawuh (datang) untuk mendukung produk UMKM,” kata Ning Rini sapaan lekatnya.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya, Rini Indriyani juga tampil menawan saat memperagakan batik khas Kota Surabaya, hasil karya para desainer muda UMKM kebanggan Kota Pahlawan.

Bahkan, para pimpinan daerah Gerbangkertosusila, yakni Bupati Gresik, Bupati Mojokerto, Walikota Mojokerto, Bupati Sidoarjo, Bupati Lamongan, Forkopimda Kota Surabaya, Pimpinan DPRD Kota Surabaya, Kapolrestabes Kota Surabaya, dan Pimpinan Bank Jatim beserta istri tampil serasi saat memperagakan busana batik karya para desainer muda UMKM Kota Surabaya. 

Lima Kepala Daerah Fashion Show Batik di Karnaval Nang Tunjungan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka langsung gelaran event Karnaval nang Tunjungan, Minggu (30/10) malam. 

Event yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan.

Menariknya, event yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya ini, juga dihadiri oleh beberapa Kepala Daerah di Jawa Timur.

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang hadir dalam event Karnaval nang Tunjungan. 

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa Surabaya tidak bisa lepas dari Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).

"Ini menjadi kebanggaan bagi kita, Kepala Daerah Gerbangkertasusila bisa hadir di Kota Surabaya, matur nuwun (terima kasih)," kata Wali Kota Eri saat mengawali sambutannya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan, bahwa event ini tak akan bisa terlaksana tanpa dukungan dari seluruh pihak. Utamanya, dari DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pahlawan.

"Tanpa dukungan dari DPRD Surabaya, maka tidak akan pernah bergerak kegiatan ekonomi yang luar biasa untuk para UMKM dan masyarakat Surabaya," terangnya.

Wali Kota Eri juga menjelaskan, bahwa Karnaval nang Tunjungan ini sekaligus bertujuan untuk memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2022. 

Oleh sebabnya, seluruh batik yang dikenakan para tamu undangan merupakan karya UMKM Surabaya.

"Hari ini kita kedatangan tamu Kepala Daerah Gerbangkertasusila. Jadi batik yang kita pakai, ini motifnya ada yang digabung dengan tenun dari Gresik Lamongan, Mojokerto kota/kabupaten maupun Sidoarjo," ungkapnya.

Karena itu, Ia meyakini, apabila kepala daerah Gerbangkertasusila bisa bersinergi bersama, maka perekonomian dapat lebih bergerak luar biasa. 

Oleh sebab itu, ia pun mengajak para kepala daerah tersebut untuk berkolaborasi bersama menggerakkan ekonomi UMKM.

"Hari ini juga kita akan bergerak dengan  Forkopimda Surabaya untuk memberikan terbaik bagi pergerakan ekonomi di Surabaya," terangnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa pemkot bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya dan Bank Jatim, menggelar Karnaval nang Tunjungan untuk memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2022.

Selain pameran batik khas Surabaya, dalam event ini juga disuguhkan pagelaran musik, permainan tradisional, fashion show, wisata kuliner yang dimulai dari pukul 15.00 - 21.00 WIB.

Setidaknya ada sebanyak 24 stand UMKM makanan dan minuman, 42 stand fashion, 6 stand food truck dan 7 stand UMKM Tunjungan Romansa yang terlibat dalam event tersebut. 

Tak hanya itu, event ini juga diramaikan dengan lomba melukis, e-sport hingga lomba foto. 

Babinsa Diminta Lakukan Komsos, Wujudkan Sinergitas di Klungkung


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen menghimbau seluruh Babinsa di wilayah teritorialnya untuk aktif melakukan komunikasi sosial atau komsos.

Himbauan itu, sebelumnya telah ditegaskan oleh Dandim dalam upaya mewujudkan kondusifitas dan sinergitas antara TNI-AD, khususnya Kodm Klungkung dengan elemen masyarakat.

“Komsos itu sarana sangat penting,” kata Dandim. Minggu (30/11).

Meski akhir pekan, Armen berkata jika komsos tersebut harus tetap berjalan secara maksimal dan optimal. 

Ia berharap, komsos itu bisa memperkuat Kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Selama ini, Kemanunggalan sudah terwujud dengan baik. Ada baiknya kalau Kemanunggalan itu kita rawat terus,” bebernya.

Komisi B Pantau Pengerjaan Rehabilitasi Pipa PDAM Surya Sembada Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya terus mengawal sekaligus memantau rehabilitasi pipa, yang sedang dilakukan PDAM Surya Sembada. 

Hal ini Supaya pengerjaan dilakukan dengan baik dan bermanfaat bagi pelanggan.

"Lokasi pengerjaan harus dikembalikan seperti semula setelah pengerjaan. Jangan sampai ada timbunan tanah. Apalagi sekarang sedang musim hujan. Sehingga bisa mengganggu kenyamanan warga beraktifitas," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, Minggu (30/10).

Legislator Fraksi PDIP Surabaya juga berpesan supaya PDAM Surya sembada meminimalisir resiko pelanggan tidak bisa mendapatkan air bersih, selama pengerjaan pipa.

"Namun berdasarkan pantauan kita, sampai saat ini belum ada pelanggan yang air PDAM nya mati saat penggantian pipa," imbuhnya.

Anas berharap dengan program rehabilitasi pipa PDAM, kwantitas maupun kwalitas air yang diterima pelanggan semakin baik. 

Apalagi yang pipa yang direhabilitasi tersebut usianya sudah puluhan tahun. Bahkan sudah ada sejak jaman Belanda.

"Dengan penggantian pipa berdiameter lebih besar maka, aliran air menjadi lebih lancar dan semakin besar volumenya. Selain itu air juga tidak lagi kotor," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Arief Whisnu Cahyono mengatakan, rehabilitasi pipa tersebut, mengganti pipa berdiameter 1 inchi sampai 2 inchi dengan pipa lebih besar.

PDAM Surya Sembada merencanakan merehabilitasi pipa sepanjang 150 Km. Diantaranya berada di pusat kota Surabaya sepanjang 31 Km.

Rehabilitasi tersebut dilakukan mulai akhir tahun 2022, kemudian dilanjutkan di tahun 2023. Sehingga target PDAM di tahun 2023 semua terlayani air bisa tercapai.

Data PDAM Surya Sembada menyebutkan di tahun 2022, pengerjaan rehabilitasi pipa di Surabaya Barat mencapai panjang 18.087 meter.

Rehabilitasi pipa tersebut dilakukan di pemukiman kawasan Perak, Kupang Panjaan, Kebangsren, Lontar, dan Darmo Permai Selatan.

Semakin Dikenal Dunia, Pemkot Surabaya Gencar Gerakkan Sport Tourism


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki banyak fasilitas untuk digelarnya pertandingan olahraga skala nasional, Asean maupun internasional. 

Hal itu untuk mendukung program sport tourism yang digagas oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Di tahun 2022, sudah ada beberapa pertandingan olahraga bergengsi yang digelar di Kota Surabaya, antara lain Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan kini Final SEA Women Basketball League (SWBL). 

Dengan adanya pertandingan tersebut tentu akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pemkot sangat membuka lebar ajang olahraga bergengsi lainnya menggelar event di Kota Pahlawan. 

“Kita juga terus berkoordinasi dengan berbagai organisasi cabang olahraga lainnya. Artinya dengan adanya momentum ini, akan kita optimalkan dan perkuat lagi jejaring kita, agar ada event bergengsi lain yang digelar di Surabaya,” kata Wiwiek, Minggu (30/10).

Menurut Wiwiek, event Final SEA SWBL kali ini sangat meriah dan banyak menarik masyarakat dari berbagai daerah untuk mendukung tim Indonesian Elite Women Basketball melawan tim Sniper asal Thailand, di GOR CLS Kertajaya. 

Seperti halnya sepak bola, Wiwiek melanjutkan, pertandingan basket juga mempunyai daya tarik yang sangat kuat dan nilai prestise di mata masyarakat. 

Dengan adanya event - event bergengsi itu, sambung Wiwiek, tentu akan menguntungkan Kota Pahlawan ke depannya. 

“Kemarin, di sela - sela permainan pun juga kami ajak berkeliling ke tempat wisata yang ada di Surabaya mulai Alun-alun Surabaya, Tugu Pahlawan hingga ke SKG. Kemarin tim dari Malaysia juga sempat kami ajak keliling, artinya dengan begitu, secara tidak langsung mereka (turis asing) akan mengenal kota ini,” sambung Wiwiek. 

Wiwiek menambahkan, dengan adanya city tour, secara otomatis juga menggerakkan program sport tourism yang digagas oleh Wali Kota Eri Cahyadi di tahun 2022. 

Artinya, dengan sport tourism kota ini bukan hanya semakin dikenal dunia, akan tetapi perekonomian di Surabaya juga akan semakin meningkat.

“Pak Wali mengatakan, bahwa event olahraga mulai dari skala nasional hingga internasional merupakan bagian dari pengembangan sport tourism di Surabaya,” pungkasnya. 

Ratusan Pemancing Bertarung di Makodim Lamongan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ratusan pemancing terlihat memadati kolam pancing Njoto yang berada di Makodim Lamongan. Minggu (30/11) pagi.

Lomba mancing yang digelar oleh Kodim itu, ditujukan dalam rangka momentum HUT TNI ke-77 yang jatuh pada 05 Oktober, lalu.

Tak tanggung-tanggung, selain berasal dari local Lamongan, ada juga peserta yang hadir dari luar Jawa Timur. “Ada yang dari Bali,” ujar Kasdim, Mayor Chb Heroe Goettojo.

Selain sebagai peringatan momentum HUT TNI, Heroe berkata digelar lomba mancing tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Kemanunggalan yang selama ini sudah terwujud dengan baik, alangkah baiknya kalau terus kita rawat,” bebernya.

Wali Kota Eri Yakini Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Fokus Ciptakan Program untuk Kepentingan Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur membuka kegiatan Jalan Sehat di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Minggu (30/10). 

Kegiatan tersebut digelar untuk menyambut Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2022. 

Kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya itu diikuti oleh ribuan warga persyarikatan Muhammadiyah, yang terdiri dari seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Aisyiyah, amal usaha, Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), siswa dan guru sekolah Muhammadiyah.

“Alhamdulillah dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah, kita melakukan jalan sehat. Mugi - mugi (semoga) yang mengikuti jalan sehat hari ini dan mengikuti Muktamar sehat jasmani dan rohaninya,” kata Wali Kota Eri.

Ia berharap, melalui kegiatan Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2022 yang rencananya akan digelar di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah pada 19 - 20 November 2022 mendatang, akan terpilih para pemimpin yang fokus terhadap kepentingan masyarakat di Negara Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.

“Insyaallah akan terpilih pimpinan - pimpinan di Muktamar Muhammadiyah yang selalu bermaslahat untuk umat dan memajukan umat, khususnya umat di Kota Surabaya. Selamat menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke - 48 dan semoga senantiasa memberikan kedamaian untuk NKRI, terutama di Kota Surabaya,” ujarnya.

Karenanya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga persyarikatan dan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah yang senantiasa mendukung komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap berbagai program pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan.

“Saya berharap dengan semangat  para warga ini, Muktamar berjalan dengan lancar aman dan tertib. Saya haturkan matur nuwun (sampaikan terima kasih) kepada seluruh warga dan PD Muhammadiyah yang selama ini selalu mensuport Pemkot Surabaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi umat di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Prof. Abdul Mu'ti menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya, sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan tertib dan aman. 

“Terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang telah membantu dan memfasilitasi, sehingga acara ini berlangsung dengan tertib, lancar, aman, dan berkemajuan,” ujar Prof. Abdul Mu'ti 

Menurutnya, antusias warga persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya yang memenuhi kawasan Tugu Pahlawan sangat luar biasa dalam menyambut Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2022.

“Karena nanti di Muktamar Muktamar ke - 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah akan membahas berbagai agenda penting. Di antaranya, pertanggungjawaban PP Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2015 - 2022, program PP Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022 - 2027, isu strategis yang berkaitan dengan kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Serta, risalah islam berkemajuan dan pemilihan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022 - 2027,” pungkasnya.

Korem 082/CPYJ Berhasil Wujudkan Ketahanan Pangan


KABARPROGRESIF.COM: (Jombang) Panen raya jenus jagung dan benih ikan kali ini menyelimuti wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Salah satu daerah yang masuk wilayah Korem 082/CPYJ.

Panen tersebut, saat ini berlangsung di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Minggu (30/11) pagi.

“Ketahanan pangan itu, sudah menjadi bagian dari program TNI-AD dalam mengembangkan pengelolaan lahan kosong sebagai lahan produktir,” ujar Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo.

Kolonel Unang menambahkan, jika ketahanan pangan bisa ditingkatkan dipastikan jika pendapatan masyarakat otomatis akan naik secara signifikan.

“Ketahanan pangan juga bisa mencegah terjadinya krisis pangan, dampak dari pandemic,” jelasnya.

Program itu, kata Danrem, sudah berjalan di seluruh Kodim yang ada di wilayah teritorialnya. Menurutnya, TNI-AD khususnya Kodim harus bisa menjadi motor penggerak peningkatan ketahanan pangan.

“Kita harus bisa hadir ditengah kesulitan masyarakat. Dan itu harus dilakukan secara nyata,” tegasnya.