Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 02 Juni 2024

PMI Surabaya Gelar Kampanye Hari Aksi Panas di Taman Bungkul, Ajak Masyarakat Cegah Heatstroke


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menggelar kampanye Hari Aksi Panas di kawasan Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya, Minggu (2/6).

Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya paparan panas berlebih sekaligus cara-cara pencegahannya.

Dalam kampanye ini, PMI Surabaya juga menggandeng sejumlah komunitas dan organisasi kemanusiaan. 

Diantaranya, Komunitas Surabaya Angklung Percussion, Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Duta Lingkungan Tunas Hijau dan Komunitas Pekerja Luar Ruang.

Selain itu, dalam kampanye ini juga dihadiri perwakilan dari pengurus PMI Pusat, PMI Provinsi Jawa Timur serta Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Ketua PMI Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, bahwa sejak beberapa tahun lalu, Kota Pahlawan concern melakukan penanaman pohon dan memperbanyak taman. Ini dilakukan sebagai upaya mengurangi suhu sekaligus meningkatkan kualitas udara di Surabaya.

"Kita melakukan penanam pohon, kemudian banyak juga taman-taman di Surabaya. Jadi walaupun suhunya panas, tapi terasa lebih adem di Kota Surabaya," kata Ikhsan di sela kegiatan Kampanye Hari Aksi Panas.

Namun dengan kondisi suhu panas yang ekstrem sekarang, tentu hal ini harus menjadi perhatian bersama. 

Karenanya, dalam kampanye aksi ini pihaknya memberikan edukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk melindungi diri sendiri maupun keluarga dari dampak suhu tersebut.

"Kami hari ini juga membagikan banyak bibit tanaman, selain ini sebagai contoh, diharapkan kita bisa bersama-sama memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di sekitar kita," kata Ikhsan yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya ini.

Menurut dia, dengan semakin banyak pohon atau tanaman yang ditanam, hal ini tentu menjadikan suasana di sekitar menjadi lebih teduh. 

Lebih dari itu, jumlah oksigen juga semakin bertambah. 

"Nah ini kemudian membuat lebih nyaman untuk tinggal di Surabaya," tuturnya.

Di waktu yang sama, Pengurus Bidang Hubungan Internasional PMI Pusat, Niniek Kun Naryatie menyampaikan bahwa selain bergerak di bidang kemanusiaan, PMI juga menyandang tugas menambah wawasan dan kesadaran masyarakat tentang dampak dari cuaca panas yang dapat menyebabkan heatstroke.

"Kita semua tahu dampaknya, tetapi kita harus melakukan sesuatu sebagai organisasi kemanusiaan, karena ternyata dampak dari (panas) ekstrem itu akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang jauh lebih besar," kata Niniek.

Ia juga menjelaskan bahwa panas ekstrem ini bisa menimbulkan dampak krisis kemanusiaan terhadap semua sektor. Baik itu di bidang kesehatan, pertanian dan bahkan memperlebar kelompok-kelompok rentan.

"Kalau dulu kita hanya mengetahui kelompok rentan lansia, anak-anak, ibu hamil, tetapi ekstrem ini kelompok rentannya termasuk para pekerja luar ruang, seperti ojek, petani, PKL, pekerja konstruksi yang bekerja di luar," ujarnya.

Karena itu, melalui kampanye aksi ini, pihaknya ingin memberikan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara melindungi diri sendiri maupun keluarga.

"Kita juga berharap PMI di pusat maupun daerah bisa memberikan masukan kepada pemerintah daerah, agar mengeluarkan kebijakan publik yang pro untuk melindungi kelompok rentan ini," pungkasnya.

Sabtu, 01 Juni 2024

PDI Perjuangan Belum Keluarkan Rekom Nama Calon Kontestasi di Pilkada Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan telah merilis bakal calon kepala daerah (Bacakada) peraih rekom dari Partai berlogo Banteng moncong putih tersebut untuk berkontestasi di Pilkada serentak 2024. 

Dalam rilis ada 58 calon walikota/bupati dan 3 Calon gubernur yang mendapatkan rekom. 

Daftar nama-nama yang mendapatkan rekom tersebut tertuang dalam surat bernomor 6165/IN/DPP/V/2024, perihal instruksi dan undangan pemantapan batch-1 tim pemenangan daerah Pilkada serentak 2024. 

Dari nama-nama yang sudah direkomendasikan PDI Perjuangan, hanya ada 15 nama yang sudah direkomendasikan berpasangan. 

Sedangkan calon lainnya, namanya masih direkom tinggal. 

Sedangkan nama calon wakilnya masih dikosongkan. 

Dalam surat tersebut DPP meminta agar nama-nama yang terdapat dalam surat rekom tersebut untuk mengirimkan tim pemenangan yang terdiri dari 9 orang. 

Tim pemenangan ini akan mendapatkan pelatihan khusus pada 5 sampai 7 Juni di Bogor. 

Berikut Nama Calon Bupati/Walikota 2024 yang dapat Rekom PDI Perjuangan: 

1.Darma Wijaya/Adin Umar Yusri Tambunan (Serdang Badagai)
2. Ya'atulo Gulo/Arota Lase (Nias)
3. H. Zahir (Batubara)
4. Poltak Sitorus/Tonny Simanjuntak (Toba)
5. Karmami (Bengkalis)
6. Indra Gunawan (Rokan Hulu)
7. H. Zukri (Pelalawan)
8. Parosil Manusia (Lampung Barat)
9. Ari Septia Adinata (Bengkulu Utara)
10. Win Siswadi/Rodial Huda (Natuna)
11. Devi Suhartoni (Musi Rawas Utara)
12. Andriansyah Fikri (Kota Prabumulih)
13. Ahmadi Zubir (Kota Sungai Penuh)
14. Mulkan/Syabudin (Bangka)
15. Reza Herdavid/Debby Vita Dewi (Bangka Selatan)
16. Maulana Akil (Kota Pangkalpinang)
17. Nita Agustina (Indramayu)
18. Herman Suherman (Cianjur)
19. Nana Suryana (Kota Banjar)
20. Sanusi (Malang)
21. Achmad Fauzi (Sumenep)
22. Sugiri Sancoko (Ponorogo)
23. Moch. Nur Arifin/Syah Muhammad Natanegara (Trenggalek)
24. Fandi Achmad Yani/Aminatun Habibah (Gresik)
25. Marhaen Djumadi (Nganjuk)
26. Joko B. Purnomo (Bantul)
27. Herrberrtus G.L. Nabit (Manggarai)
28. David Melo Wadu (Sumba Timur)
29. Yohanes Ontot (Sanggau)
30. Fransiskus Diaan (Kapuas Hulu)
31. Pudjirustati Narang (Pulang Pisau)
32. Holikinnor/Hj Irawati (Kotawaringin Timur)
33. Najirah (Kota Bontang)
34. Edi Damansah/Rendy (Kutai Kartanegara)
35. Robby Dondokambey (Minahasa)
36. Frangky D. Wongkar (Minahasa Selatan)
37. Joune Ganda/Kevin Lotulung (Minahasa Utara)
38. Maurits Mantiri ( Kota Bitung)
39. Carool Senduk (Kota Tomohon)
40. Andrei Angouw/Richard Sualang (Kota Manado)
41. Ado Mas'ud (Mamuju)
42. Henny Ambo Djiwa (Pasang Kayu)
43. Haliana (Wakatobi)
44. H. Budiman/Moch Akbar A. Lelusa (Luwu Timur)
45. Benyamin Thomas Noach (Maluku Barat Daya)
46. Safitri Malik Soulisa (Buru Selatan)
47. Muin Solgarey (Kepulauan Aru)
48. Muhammad Sinen/Ahmad Laiman (Kota Tidore Kepulauan)
49. Hj Fifian Adeningsih Mus/Saleh Marabessy (Kepulauan Sula)
50. Johanes Rettob (Mimika)
51. Yampit Nawipa (Paniai)
52. Mesak Magai (Nabire)
53. Yuni Wonda ( Puncak Jaya)
54. Albert Adil (Deiyai)
55. Oni Dendegau (Intan Jaya)
56. Hermur Indou (Manokwari)
57. Irinus Wanimbo (Tolikara)
58. Spei Yan Bimdana (Pegunungan Bintang)

PSI Belum Pastikan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Surabaya 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM DPD PSI Kota Surabaya mengaku tak mengetahui munculnya spanduk bergambar putra bungsu Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di sejumlah sudut kota Surabaya.

"Terus terang kita tidak tahu itu yang memasang siapa," kata Plt Ketua DPD PSI Kota Surabaya Shobikin, Sabtu (1/6).

Namun menurut Shobikin kemungkinan spanduk tersebut merupakan aspirasi dari arus bawah yang ingin Kaesang maju dalam Pilkada Surabaya 2024.

“Tapi bisa kita lihat dengan kasat mata, mungkin itu aspirasi dari arus bawah yang menghendaki sang ketum (Kaesang) idola mereka untuk maju di Pilwali Surabaya. Tapi terus terang saya tidak bisa mengkonfrontir pihak yang memasang,” tegasnya.

Mengenai peluang Kaesang untuk terjun dalam Pilwali Kota Surabaya 2024, Shobikin menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima arahan ataupun informasi resmi dari DPP PSI.

“Sementara ini belum ada komunikasi apakah akan mengusung Mas Kaesang atau tidak. Jadi kita juga tidak tahu yang bersangkutan berkenan atau tidak. Kita juga belum tahu,” paparnya.

Sekretaris DPW PSI Jatim ini juga menyebut bahwa Kaesang juga mengenal baik pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji. 

Bahkan hubungan antara PSI dan Eri-Armuji memang sudah terajut secara baik sejak Pilwali Kota Surabaya 2020 lalu.

“Bro Ketum sangat mengenal (Eri-Armuji), saya kira secara informal, mereka juga sudah komunikasi. Karena mereka sama-sama bergulat di dunia politik,” pungkasnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Eri Bidik Penguatan SDM Milenial dan Gen Z di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (1/6). 

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 mengusung tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’. 

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak sebagai inspektur upacara. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila terus digulirkan di Kota Pahlawan. 

Bahkan, hal ini selaras dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2024. Dimana, saat ini pemkot tengah membidik dan memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) terhadap generasi (gen) milenial dan gen z di Kota Pahlawan.

“Di Surabaya sudah ada musrenbang khusus milenial dan gen z atau khusus pemuda. Jadi musrennbang tidak hanya untuk pembangunan fisik aja, tetapi pembangunan non fisik juga sangat diperlukan. Karenanya SDM harus terus dijalankan mulai dari tingkat anak-anak,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mengaku, ketika ia menyampaikan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Yudian Wahyudi, yakni selain menanamkan nilai-nilai Pancasila, diperlukan strategi pengelolaan SDM pada kaum milenial dan gen z. 

Ia pun bercerita bahwa generasi milenial dan gen z di Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya telah memulai Musrembang tersebut. 

Sejumlah usulan pun dikemukakan oleh para pemuda, seperti usulan terkait kegiatan musik, job fair, hingga e-sport. 

Tak hanya di satu lokasi saja, musrembang ini juga terus digulrikan di seluruh kecamatan se-Surabaya.

“Pancasila ini menjadi nilai-nilai dalam bermasyarakat, serta berorientasi pada pembangunan SDM. Pemuda di Surabaya berkumpul menjadi satu sehingga kegiatan akan semakin banyak dan beragam. Maka bisa guyub rukun mencontoh Kader Surabaya Hebat,” terangnya.

Di samping itu, ia pun mengingatkan bahwa sebagai warga negara Republik Indonesia, harus bisa menjalankan dan menafsirkan nilai-nilai Pancasila. 

Pertama, masyarakat diharapkan tidak lupa dengan sejarah dan perjalanan Bangsa Indonesia.

“Kedua, kita saling tolong-menolong dan menghormati. Alhamdulilah sekarang terbentuk Kampung Madani, serta ada orang tua asuh yang begitu banyak di Kota Surabaya,” ujar dia.

Ketiga, nilai-nilai Pancasila juga menafsirkan tentang toleransi. Salah satunya adalah Balai Kota Surabaya merupakan perwujudan rumah toleransi. Yakni, semua agama dan budaya bisa merayakan momen pentingnya di Balai Kota Surabaya. 

“Karena Balai Kota Surabaya terbuka untuk masyarakat dan semua agama,” tegasnya.

Keempat, saling peduli kepada sesama warga sehingga, terus menguatkan rasa guyub-rukun. 

Seperti Kampung madani yang menciptakan kepedulian sosial untuk mensejahterakan warga Kota Pahlawan. 

“Kalau nilai Pancasila itu dijalankan maka disitulah akan tercapai kesejahteraan untuk Kota Surabaya,” pungkasnya.

Senja Surya 3.0 Ditutup dengan Run Night dan Live Perform DJ


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Event bertajuk Senja Surya 3.0 di Pasar Burung Bratang Surabaya, resmi ditutup pada Jumat (31/5) malam. 

Selama sembilan hari digelar, Senja Surya 3.0 sukses menarik minat pengunjung dan mendongkrak transaksi penjualan UMKM.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya, Agus Priyo mengungkapkan, bahwa Senja Surya 3.0 dikemas dengan berbagai acara menarik. 

Hasilnya, Senja Surya 3.0 sukses mencatatkan transaksi penjualan rata-rata Rp9-10 juta per hari.

"Jadi kurang lebih totalnya sekitar Rp81 juta sekian. Kenapa menarik? Karena ada doorprize utama motor dan Alhamdulillah sudah diundi, ada pemenangnya," kata Agus Priyo ditemui saat penutupan Senja Surya 3.0, Jumat (31/5) malam.

Ia menjelaskan, Senja Surya ini bertujuan mengenalkan kembali pasar tradisional di bawah pengelolaan PD Pasar Surya. 

Sekaligus pula mengubah citra pasar menjadi lebih menarik dan kekinian.

"Dengan tema yang terus berubah, mudah-mudahan Senja Surya berikutnya juga lebih variatif, lebih menarik bagi pengunjung, supaya lebih menikmati pasar-pasar yang saat ini sudah berubah," ujar dia.

Bahkan, pada penutupan Senja Surya 3.0 yang bertepatan dengan HJKS ke-731 ini, dilaksanakan event bertajuk Night Run. Penutupan Senja Surya 3.0 juga semakin dengan penampilan musik dari Disc Jockey (DJ). 

Live perform DJ masuk pasar ini merupakan yang kedua di Surabaya. Sebelumnya DJ pernah masuk pasar dan show di Pasar Wonokromo.

"Senja Surya pertama kita mengundang beberapa komunitas, yang kedua kita mengundang beberapa bintang tamu, dan yang ketiga ini kita adakan Night Run," bebernya.

Menurut dia, Senja Surya 3.0 menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. 

Hal ini menunjukkan upaya PD Pasar Surya dalam menarik minat pengunjung dan meningkatkan transaksi membuahkan hasil.

"Kita lihat dari pertama, kedua, ketiga, dan nanti yang keempat acaranya harus lebih semarak. Satu hari kita mengadakan acara 1 kali, mungkin nanti dalam satu hari kita mengadakan 2 sampai 3 kali, biar lebih semarak," ungkapnya.

Bahkan, untuk mendukung kelancaran acara, PD Pasar Surya juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Seperti BRI dan KERRY Apex. 

Penggunaan QRIS BRI sebagai metode pembayaran pun menjadi terobosan untuk meningkatkan denyut nadi perekonomian UMKM.

"Senja Surya kita gelar tiga bulanan, kita juga cari momen. Dan Senja Surya 3.0 kita gelar sekaligus dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731," paparnya.

Agus berharap, Senja Surya dapat menjadi trigger dalam mendongkrak perekonomian UMKM Surabaya. 

Lebih dari itu, kehadiran event ini juga diharapkan bisa mengubah image masyarakat tentang pasar tradisional menjadi lebih modern dan kekinian.

"Pak Eri Cahyadi sebagai Wali Kota Surabaya sudah support betul, support nyata ke PD Pasar Surya, dan PD Pasar Surya harus berkembang. Itu tantangan buat kami di manajemen, bagaimana cara kami mengikuti fashion Pak Eri Cahyadi untuk mengembangkan Kota Surabaya," jelasnya.

Di waktu yang sama, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Akhmad Suyanto mengapresiasi upaya PD Pasar Surya dalam menghidupkan kembali pasar tradisional melalui Senja Surya. 

Ia berharap acara ini dapat menjadi kegiatan rutin dan terus berkembang.

"Senja Surya 3.0 saya kira menjadi awal untuk kembali menggenjot aktivitas perekonomian," kata Suyanto. 

Ia menyadari jika dunia pasar tradisional itu berbeda. Namun, ia meyakini, semakin banyak aktivitas di pasar, maka akan mendongkrak transaksi penjualan.

"Semakin banyak aktivitas, semakin banyak kerumunan, semakin banyak hubungan sosial antar masyarakat, itu adalah awal dari adanya transaksi," ucap dia.

Suyanto pun mendorong PD Pasar Surya untuk lebih berani berinovasi meningkatkan daya tarik pasar tradisional. 

Misalnya, dalam Senja Surya 3.0, PD Pasar Surya telah berani menghadirkan hiburan DJ sebagai cara baru untuk menarik pengunjung.

"Saya kasih applause. Di saat matahari redup dan masyarakat mulai istirahat, PD Pasar Surya justru membangkitkan (perekonomian) Surabaya dengan Senja Surya," pungkasnya.

Tarif Parkir hingga Naik Suroboyo Bus dan Feeder Wira Wiri Cukup Bayar Rp731 di HJKS


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya meluncurkan promo tarif parkir, serta tarif angkutan Suroboyo Bus dan feeder Wira-Wiri Suroboyo sebesar Rp731. 

Promo ini berlaku khusus di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, pada 31 Mei 2024. 

Oleh sebab itu, pengguna jasa parkir, serta penumpang Suroboyo Bus dan feeder Wira-Wiri Suroboyo hanya perlu membayar tarif sebesar Rp731, dengan menggunakan metode pembayaran non tunai atau elektronik melalui QRIS.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan bahwa promo tersebut merupakan kado dari Pemkot Surabaya bagi masyarakat, dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731.

“Tarif parkir dan angkutan umum sebesar Rp731 ini adalah hadiah spesial untuk ulang tahun Kota Surabaya kepada masyarakat. Promo ini hanya berlaku hari ini (Jumat, 31/5/2024) saja, dengan menggunakan metode pembayaran QRIS,” kata Tundjung Iswandaru, Jumat (31/5).

Tundjung Iswandaru menjelaskan bahwa promo tarif parkir ini merupakan inovasi yang pertama kali diluncurkan Pemkot Surabaya. Karenanya, masyarakat bisa memanfaatkan promo tersebut.

“Kalau parkir baru pertama kali ini. Selain parkir, tarif angkutan Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo juga sama. Masyarakat cukup membayar Rp731 menggunakan QRIS,” jelasnya. 

Lebih lanjut, promo tersebut berlaku di sejumlah lokasi parkir di Kota Pahlawan. Antara lain, di parkir tepi jalan umum yang ada di kawasan Balai Kota Surabaya dan Taman Bungkul Surabaya. 

Selanjutnya, di tempat khusus parkir, seperti di Balai Pemuda Surabaya, dan Siola. Kemudian, Park and Ride Mayjen Sungkono, Genteng Kali, Lapangan Hockey, Lapangan Thor, Adityawarman, dan Tugu Pahlawan. 

“Tarif ini berlaku bagi masyarakat yang parkir di titik parkir khusus, seperti di kawasan Balai Kota Surabaya maupun di Taman Bungkul, kemudian di Park and Ride,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Minta Maaf Atas Aksi Vandalisme dan Penyerangan Kereta Api Oknum Suporter di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyesalkan adaya aksi vandalisme dan penyerangan kereta api yang dilakukan oleh oknum suporter, (30/5) malam. 

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri memohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan dalam kejadian itu. 

Wali Kota Eri mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Kota Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan suporter di Surabaya untuk menjaga kondusifitas dan keamanan. 

Dirinya tak ingin, suporter di Kota Surabaya terpecah hanya karena ulah oknum tidak bertanggung jawab. 

“Mohon maaf, semoga silaturahmi dan persaudaraan Persebaya dan Persib tidak pudar hanya karena masalah itu. Yang kedua kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian juga dengan teman-teman Bonek, mohon maaf ini tidak semua Bonek, tapi ini adalah oknum-oknum, jangan sampai terpecah hanya karena oknum,” kata Wali Kota Eri, Jumat (31/5).

Aksi vandalisme dan penyerangan kereta api yang diduga dilakukan oleh oknum suporter ini, terjadi pada pukul 23.54 WIB di Jalan Ambengan, antara petak Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Kota. 

Beberapa oknum suporter tersebut tidak hanya melakukan vandalisme dan penyerangan di Jalan Ambengan, diduga juga melakukan sweeping di area Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi. 

Wali Kota Eri berharap, permasalahan ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Karena ia yakin, Persebaya dan Persib hingga kini masih satu saudara. 

“Semoga tetap kekuatan kita, Bonek dan Viking tetap terjalin seperti biasanya. Karena Bonek dan Viking ini kan satu saudara, nanti kota juga akan tindak lanjuti itu dengan pihak kepolisian,” ujarnya. 

Wali Kota Eri mengaku, dirinya terus berkoordinasi dengan kepolisian agar tidak terjadi lagi hal serupa di kemudian hari. 

Ia memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Bonek untuk berjaga di setiap stasiun yang ada. 

“Saya yakin ini bukan Bonek ini, iki embuh Bonek sebelah endi (nggak tahu, Bonek sebelah mana). Iki arep ngrusak jenenge Bonek iki (ini ada yang mau merusak nama Bonek), kalau ada yang merusak sampai kayak gini, Bonek ini sudah tidak seperti itu,” tegasnya. 

Ia berharap, kejadian ini dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga nama baik Kota Surabaya, nama baik Persebaya dan Bonek. 

“Ayo kita jaga nama baik Bonek, kita jaga nama baik Surabaya, kita jaga nama baik Persebaya, karena bagaimanapun Surabaya tidak terlepas dari nama Bonek. Maka dari itu saya berharap kepada semua Bonek, ayo kita jaga nama Kota Surabaya, dan nanti (kawal) saudara kita Viking nanti akan pulang dari Madura,” pungkasnya.

Di HJKS ke-731, Wali Kota Eri Gandeng Muslimat NU Bangun Peradaban Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar Halal Bihalal bersama Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya di Graha Sawunggaling, Jumat (31/5). 

Halal bihalal yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 ini, dihadiri oleh 550 anggota Muslimat NU Surabaya. 

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini juga hadir Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah, dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani juga hadir mengikuti halal bihalal tersebut. 

Pada kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi ingin melibatkan Muslimat NU, dalam membangun peradaban yang lebih baik lagi di Kota Surabaya. 

“Surabaya ini tidak bisa dibangun dengan sendirinya. Karena, Surabaya itu didirikan dengan kekuatan kebersamaan, kekeluargaan, dan kekuatan doa,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mengatakan, nantinya para Muslimat Surabaya akan dilibatkan secara langsung di Kampung Madani. 

Dengan begitu, ia yakin, Muslimat NU dapat bersama mengentaskan masalah stunting, kemiskinan, kenakalan remaja, hingga masalah narkoba di perkampungan Kota Surabaya. 

“Karena saat Surabaya belum merdeka, masih ada stunting, ketika masih ada kemiskinan, dan anak-anak yang masih diluar akidah, maka perjuangan kita belum berhenti. Insyaallah dengan Muslimat NU ini, maka saya yakin Surabaya akan jauh lebih berubah dari seperti yang saat ini,” ujarnya. 

Di kesempatan ini, Wali Kota Eri menyampaikan berterima kasih kepada seluruh Muslimat NU di Kota Surabaya, karena telah ikut andil dalam memberikan bimbingan terhadap keluarga bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

“Terima kasih, semoga kita bisa membangun Surabaya bersama, dan menciptakan anak cucu kita yang memiliki akhlakul karimah, sehingga nantinya lahir pemimpin yang terlahir dari Nahdlatul Ulama dan menjadikan Surabaya jauh lebih berkah,” pungkasnya.

Jumat, 31 Mei 2024

Peringatan HJKS ke-731, Surabaya Pecahkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak se-Indonesia


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Resepsi upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 berjalan khidmat di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5) pagi. 

Upacara ini disemarakkan pagelaran kolaborasi seni-budaya, penyerahan 272 piagam penghargaan, hingga launching Pos Bantuan Hukum serentak di 1.368 Balai RW Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji tampak hadir duduk berdampingan mengikuti jalannya resepsi upacara bersama para tamu undangan. 

Puncak resepsi diawali pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Surabaya hebat bukanlah milik dari satu orang atau kelompok tertentu. 

Menurutnya, Surabaya hebat ditopang oleh berbagai pilar masyarakat yang bekerja keras mewujudkannya. 

"Surabaya Hebat dibangun tidak untuk hari ini. Tidak untuk tahun depan, tetapi untuk keberlanjutan menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Wali Kota Eri.

Resepsi upacara ini juga menjadi momen spesial bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memberikan 272 penghargaan kepada tokoh, pelajar, instansi maupun perusahaan yang telah berprestasi atau memberikan dedikasinya untuk Surabaya.

Para penerima penghargaan itu di antaranya adalah pemain Timnas Indonesia, yaitu Rizky Ridho Ramadhani, Marselino Ferdinan dan Ernando Ari Sutaryadi. 

Penghargaan itu diserahterimakan oleh keluarga mereka yang hadir mewakili. 

Tidak lupa, penghargaan juga diberikan kepada mantan manager Persebaya Yahya Al Katiri, yang berperan penting dalam menemukan bakat para pemain timnas tersebut.

Ditemui usai upacara, Wali Kota Eri mengungkapkan, bahwa ada beberapa hal berbeda dalam resepsi peringatan HJKS ke-731 dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Salah satunya adalah tema yang diusung dalam penampilan seni dan budaya yang menceritakan tentang keanekaragaman.

"Yang diceritakan tadi itu mulai dari tampilan menunjukkan bahwa Surabaya dibangun dengan kebersamaan dan kekeluargaan. Sehingga tadi penampilannya seperti itu," ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.

Bahkan, hal berbeda lain dalam resepsi HJKS ke-731 kali ini adalah adanya Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Surabaya dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya. 

MoU tersebut terkait dengan kerjasama program bantuan hukum.

"Hari ini pertama kali dalam sejarah ketika kita bekerjasama dengan Peradi sampai dapat Rekor MURI. Program ini memberikan pendampingan kepada keluarga miskin di setiap Balai RW. Ini menunjukkan bahwa kita (pemerintah) selalu bersama, tidak bisa sendiri," tuturnya.

Karena itu, Wali Kota Eri mengucapkan terima kasih kepada DPC Peradi Surabaya yang telah menginisiasi program bantuan hukum tersebut. 

Nantinya, anggota Peradi akan hadir di setiap Balai RW untuk membantu warga Surabaya yang membutuhkan konsultasi atau bantuan hukum. 

"Peradi akan ada di Balai RW nanti. Jadi jika ada yang membutuhkan bantuan hukum, kita akan koordinasikan, kita temukan dengan Peradi," tuturnya.

Di waktu yang sama, Ketua DPC Peradi Surabaya, Hariyanto mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah bertekad memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Program bantuan hukum inipun resmi diluncurkan saat momen resepsi upacara HJKS ke-731 di Balai Kota Surabaya.

"Beberapa bulan yang lalu sudah kami bicarakan dan hari ini sudah ada MoU yang akan memberikan bantuan hukum kepada seluruh warga Surabaya di masing-masing RW," kata Hariyanto.

Hariyanto menjelaskan bahwa nantinya sebanyak 2.400 anggota DPC Peradi Surabaya akan menyebar di 1.368 Balai RW se-Kota Pahlawan. 

Mereka siap memberikan bantuan atau pendampingan hukum secara gratis kepada warga miskin. 

"Kami dibantu juga teman-teman mahasiswa fakultas hukum. Ada fakultas hukum Unair, Ubaya, Universitas Hang Tuah, Wijaya Kusuma, UINSA Surabaya, BEM Ubhara hingga Unesa," katanya.

Bagi dia, program ini sudah menjadi tanggung jawab Peradi dalam membantu masyarakat Surabaya yang membutuhkan bantuan hukum. 

Secara otomatis, program di bidang hukum ini juga turut membantu kinerja Pemkot Surabaya.

"Dalam hal ini kita siap untuk memberikan pikiran, tenaga dan waktu untuk mendampingi warga masyarakat pencari keadilan yang tidak mampu dalam hal pendampingan. Tapi kalau untuk konsultasi tidak dibedakan, kaya miskin sama, semua gratis di Balai RW," ujar Hariyanto.

Berkat inisiasi program bantuan hukum di 1.368 Balai RW, Wali Kota Eri Cahyadi dan DPC Peradi Surabaya menerima sertifikat atau piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI). 

Piagam Rekor MURI itu mencatatkan tentang "Pembentukan Pos Bantuan Hukum secara Serentak di RW Terbanyak".

"Pendirian Pos Bantuan Hukum di tingkat RW, ini dicatat oleh Rekor MURI. Hari ini Cak Eri sama saya, dapat sertifikat Rekor MURI karena pendirian Pos Bantuan Hukum di 1.368 Balai RW," imbuh Hariyanto.

Piagam Rekor MURI ini diserahkan langsung Direktur Operasional MURI, Yusuf, Ngadri kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan DPC Peradi Surabaya. 

Ia memandang bahwa pendirian Pos Bantuan Hukum di Balai RW merupakan bentuk kepedulian Wali Kota Eri dan Wakil Wali Kota Armuji kepada warga.

"Nah, ini kami catat sebagai Rekor pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak, ada 1.368 RW. Jadi nanti di pos-pos RW itu ditempatkan advokat, sebagian dari mereka adalah para mahasiswa," kata Yusuf Ngadri.

Menurut dia, pendirian Pos Bantuan Hukum di Balai RW akan membantu asas pemerataan dan kesempatan memperoleh bantuan hukum bagi masyarakat yang memerlukan. 

Lebih dari itu, program ini dinilainya juga memberikan hak jaminan kesetaraan hukum kepada warga.

"Ini adalah upaya yang luar biasa dari pemerintah kota kepada warga. Oleh karena itu, kami catat sebagai Rekor, bukan saja Rekor Indonesia, tapi Rekor Dunia. Karena di dunia manapun tidak ada Pos Bantuan Hukum didirikan serentak di 1.368," pungkas dia.

Sebagai informasi, resepsi peringatan HJKS Ke-731, juga dihadiri tamu undangan dari Konsulat Jenderal dan Konsul Kehormatan Negara-negara sahabat. 

Hadir pula, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, akademisi, para pemuka agama, tokoh masyarakat, LPMK, RT/RW, wartawan hingga berbagai elemen masyarakat lainnya.

Anak Kandung Risma Penantang Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2024?, Fuad: Kalau Ada Rekom Gak Mungkin Nolak


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Fuad Bernardi, putra Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengaku belum memikirkan untuk mencalonkan diri dalam Pilkada Surabaya 2024.

Pasalnya ia sudah terpilih menjadi anggota DPRD Jatim 2024-2029.

"Sekarang masih fokus ke DPRD Jatim," kata Fuad, Jum'at (31/5).

Kendati demikian menurut Ketua Karang Taruna (Kartar) Surabaya ini, ia tak akan menolak jika ada amanah dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai salah satu kontestasi di Pilkada Surabaya 2024.

Meski dalam Pilkada Surabaya 2024, ia akan bertarung dengan pasangan pertahana atau incumbent Eri Cahyadi-Armuji

"Kalau rekom sudah diperintah partai. Kalau dah keluar suratnya. Nolak ya gak mungkin. Saya juga akan mundur dari anggota DPRD Jatim," pungkasnya.

Dapat Restu Kaesang, Pengacara Muda Richard Handiwiyanto Maju di Pilkada Surabaya 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024 dipastikan bakal ramai.

Sebab munculnya sosok calon penantang Eri-Armuji yakni Richard Handiwiyanto.

Tak tanggung-tanggung untuk membuktikan kemampuannya, Richard Handiwiyanto yang berprofesi sebagai Pengacara muda ini menemui Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2023-2028. 

Pertemuan Richard dengan Kaesang berlangsung di depot sederhana Bebek Goreng Palupi Rungkut, Surabaya.

Dalam pertemuan sambil makan nasi bebek itu, Richard Handiwiyanto yang didampingi sejumlah kader PSI membahas masalah Pilkada Surabaya 2024. 

Salah satunya terkait rencananya maju di Pilkada Surabaya 2024 melalui PSI. 

Menurut Alumnus Universitas Airlangga (Unair), keinginannya mendaftar sebagai kontestasi dalam Pilkada Surabaya 2024 lantaran mendapat dorongan dari komunitas pelajar se Surabaya yang tergabung dalam Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI).

Makanya dengan pertemuannya ini, Richard Handiwiyanto membocorkannya telah mendapat restu dari Kaesang Pangarep.

"Ya siap mendaftar, jadwalnya akan diinformasikan menyusul," kata Richard, Jumat (31/5).

Richard menambahkan motivasi maju Pilkada Surabaya 2024 lantaran menerima aspirasi dari para pelajar.

Richard  menyatakan mereka butuh wadah yang tepat untuk mengembangkan diri.

"Kebutuhan anak anak zaman sekarang adalah mempersiapkan skill untuk memasuki era digitalisasi. Seperti cyber security, blockchain, cryptocurrency, web, dan lain sebagainya," jelas putra pengacara top Surabaya George Handiwiyanto ini.

Karena itu, jika dirinya nanti mendapat rekomendasi untuk maju di Pildada Surabaya 2024, ia akan menawarkan sejumlah program di masa kampanye nanti. Salah satunya usulan membangun Surabaya Technopark and Culture Centre

"Dimana kebutuhan dan pelatihan skill menghadapi era digitalisasi disediakan dengan tanpa mengurangi identitas dan jati diri sebagai warga Surabaya untuk tetap menjunjung tinggi kebudayaan dan kearifan lokal," papar pria kelahiran 1 Desember 1987 ini.

Richard juga siap melakukan safari politik dengan mendatangi parpol-parpol pemilik kursi DPRD Kota Surabaya, usai pendaftaran nanti.

"Ya nanti ada silaturahmi ke parpol-parpol," kata dia.

Untuk diketahui, DPC PSI Kota Surabaya membuka pendaftaran seleksi internal bakal calon kepala daerah Pilwali Surabaya mulai 13 Mei hingga 26 Juli 2024. 

Dua kader PDIP, Eri Cahyadi dan Armuji sudah mendaftar di PSI.

"Seperti biasa tahapannya, mulai dari mengisi formulir secara daring atau luring. Semuanya pelaksanaan ini terhubung dengan DPW dan DPP," kata Plt Ketua DPD PSI Kota Surabaya Shobikin dikutip dari Antara.

Dijelaskannya, setiap berkas yang masuk dilakukan tahapan verifikasi secara administrasi. Selanjutnya, para pendaftar mengikut seleksi kompetensi dan wawancara.

"Tugas kami menjaring secara administrasi, kemudian DPD menyampaikan hasilnya ke DPP," terang Shobikin.

Pendaftaran di tingkat internal PSI bersifat terbuka, baik kader maupun nonkader dipersilakan untuk mengikuti seluruh proses. 

Shobikin berharap melalui mekanisme ini muncul nama potensial yang nantinya bisa membawa Kota Surabaya ke arah lebih baik, sebagaimana arahan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Bro ketua umum selalu mengingatkan kepada kami untuk mencari sosok yang mau turun langsung dan cinta ke masyarakat," pungkas Shobikin.

Diawali Engkel-Engkelan Dengan Sekda dan Asisten, Wali Kota Eri Pastikan Gaji ke-13 dan 14 Cair 100 Persen


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pengarahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis (30/5). 

Pengarahan yang dilakukan melalui zoom meeting dari ruang kerja Wali Kota Surabaya itu diikuti oleh seluruh ASN pemkot.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa gaji ke-13 dan gaji ke-14 untuk ASN di lingkungan Pemkot Surabaya akan segera dicairkan 100 persen. 

Keputusan itu diambil setelah dia bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan para asisten berdiskusi panjang karena selama ini tidak pernah dicairkan 100 persen.

“Jadi di pemerintahan itu ada gaji ke-13 dan gaji ke-14, setelah tadi engkel-engkelan dengan Sekda dan para asisten, akhirnya kami sudah sepakat gaji itu akan dicairkan 100 persen,” kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, gaji ke-13 dan gaji ke-14 itu diserahkan berdasarkan gaji yang diterima tapi juga diperbolehkan dan dipertimbangkan termasuk tunjungan, sehingga berarti ada tunjangan keluarga dan tunjangan penghasilan. 

Namun, itu semua ditetapkan dan ditentukan oleh kemampuan daerahnya juga.

“Nah, selama ini selalu diberikan kadang 25 persen, 50 persen, dan di masa saya sudah 75 persen dan minimal 50 persen. Tapi mulai hari ini dan seterusnya, gaji ke-13 dan gaji ke-14 itu harus diberikan 100 persen,” tegasnya.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa itu adalah hak para ASN Pemkot Surabaya, sehingga harus diserahkan sepenuhnya. 

Makanya, dia pun meminta supaya seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya itu bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja menjadi satu bagian utuh demi rumah bersama Pemkot Surabaya. 

“Jadi, kerjanya harus gotong royong dan harus kerja semuanya supaya bisa mencapai PAD 100 persen, kalau sudah seperti itu maka haknya harus diberikan 100 persen juga,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa tugasnya Sekda dan para Asisten itu adalah bagaimana para ASN Pemkot Surabaya itu bisa menyatu untuk saling bersama-sama menyelesaikan semua pekerjaan, sehingga PAD-nya bisa tercapai semuanya. 

“Bukan malah dibalik, karena PAD-nya tidak cukup terus tidak diserahkan 100 persen, berarti kalau seperti ini kan Sekda dan para Asisten ini selaku birokrasi tertinggi gagal menyatukan semua ASN pemkot,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap Sekda dan para Asisten itu bisa mengarahkan anak buahnya supaya bisa bekerja sesuai dengan output dan outcome-nya. 

Bahkan, ia mengakui sudah meminta mereka untuk bisa keluar dari zona nyaman, sehingga semua target bisa tercapai semuanya.

Karenanya, Wali Kota Eri juga berkali-kali meminta seluruh ASN Pemkot Surabaya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, kerja dengan kebersamaan dan kerjanya juga harus guyup rukun. 

“Kalau ada rejeki seperti ini, tolong jangan lupa infaq dan shodakohnya dikuati karena itu yang bisa menolak balak, baik balak untuk keluarga dan juga untuk Kota Surabaya, dengan infaq dan shodakoh pula maka keluarga ASN pemkot akan semakin berkah,” katanya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga berharap ke depannya setiap tempat absen di fingerprint harus dipasang CCTV, sehingga kalau ada yang tidak terekam setelah absen, maka bisa dilihat di CCTV-nya, sehingga pendapatannya tidak terpotong. 

“Saya ingin tahun depan sudah bisa menggunakan absen melalui Handphone, semuanya harus digitalisasi jangan manual lagi,” kata dia.

Ia juga meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya untuk mengurangi anggaran untuk kertas. Bahkan, ia juga meminta semuanya harus bisa bekerja dengan digitalisasi. 

Apalagi, kemarinnya Surabaya sudah menerima penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik se-Indonesia yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi, sehingga ke depannya harus terdigitalisasi semuanya.

“Terimakasih banyak kepada semuanya karena Surabaya sudah berhasil mendapatkan penghargaan itu langsung dari Presiden. Ini harus menjadi pelecut semangat kita untuk terus mengembangkan pemerintahan yang berbasis digital,” pungkasnya.