Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 05 Agustus 2024

Dukung UMKM Naik Kelas, Pemkot Dampingi Proses Sertifikasi Halal lewat 'Surabaya Halal Festival 2024'


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur segera menggelar Surabaya Halal Festival 2024 pada 21-23 Agustus 2024. 

Sebelum gelaran itu berlangsung, terdapat serangkaian kegiatan pra-event berupa pendampingan kepada UMKM.

Kegiatan pendampingan UMKM itu pun telah dilakukan di berbagai tempat. 

Diantaranya, melakukan pendampingan UMKM yang berlokasi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Masjid Nasional Al Akbar, ITS Surabaya, dan Gedung Wanita Candra Kencana Surabaya.

“Kegiatan ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari peserta yang mayoritas berasal dari kalangan UMKM). Acara ini menghadirkan lebih dari 250 lebih UMKM yang mendapatkan kesempatan untuk memperoleh bimbingan dalam proses pembuatan izin usaha NIB, PIRT, dan sertifikasi halal,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, Senin (5/8).

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bimbingan kepada UMKM agar mereka dapat memperoleh sertifikasi halal, dapat meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar mereka dengan izin bisnis yang lebih terpercaya.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pengetahuan berharga dari sejumlah narasumber ahli. 

Materi mengenai sertifikasi halal disampaikan oleh Prof. Setiyo Gunawan. Sedangkan, untuk aspek UMKM dan industri, disampaikan oleh Ketua KADIN Surabaya Ali Affandi La Nyalla.

“Serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya yang menjelaskan mengenai NIB berbasis risiko, dan materi mengenai izin edar PIRT dan standar kebersihan disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Surabaya Halal Festival 2024, Riva Siregar menyampaikan, untuk materi lainnya disampaikan oleh Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana UNAIR Prof. Suparto Wijoyo mengenai halal untuk kesehatan jasmani dan rohani. 

Pemateri selanjutnya, Ita Kurniawati menyampaikan tentang penerapan cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB). 

Sedangkan, materi terkait dengan informasi nilai gizi dan standar operasional prosedur sanitasi (SSOP) disampaikan oleh Drh. Ratni Ernita. 

“Materi perihal kemasan, label dan iklan pangan disampaikan oleh Desain Komunikasi Visual ITS, Sayatman. Serta, pemasaran digital dan sosial media diberikan oleh Lufi Diah Pratiwi,” kata Riva Siregar.

Riva Siregar melanjutkan, acara puncak Surabaya Halal Festival pada 21-23 Agustus 2024, terdapat berbagai macam kegiatan yang menarik. 

Seperti talk show, business matching, workshop dan coaching clinic, lomba-lomba, serta pameran yang menarik. 

“Surabaya Halal Festival 2024 bertujuan untuk memajukan kualitas UMKM melalui sertifikasi halal yang terpercaya, serta membantu mereka menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pasar yang terus berkembang. Dengan berbagai program bimbingan dan konsultasi, festival ini berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan keberdayaan mereka di pasar global,” pungkasnya.

Komandan KRI Bima Suci Laksanakan Kunjungan Kehormatan Ke Koarmada RI


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Masih dalam rangkaian kegiatan pelayaran Diplomasi dan Muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida (KJK) 2024 dan mendukung kegiatan Asean Plus Cadet Sail 2024, Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S. E., M. Sc., beserta seluruh peserta APCS melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Panglima Komando Armada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., yang diterima oleh Kepala Staf Pangkoarmada RI Laksamana Muda TNI Didong Rio Duto Purwo Kuntjoro, S.T., M.A.P., M.Tr.(Han)., bertempat di Mako Koarmada RI. Senin (5/8).

Selain untuk menjaga tali silaturahmi, kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan pelayaran Satgas KJK 2024.

Selain itu juga disampaikan misi dari KRI Bima Suci yaitu sebagai Kapal Layar Latih Taruna Akademi Angkatan Laut, memperkenalkan dan menampilkan budaya bangsa Indonesia, serta menjalin hubungan antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Negara Lain.

Satpol PP Surabaya Amankan 13 Orang saat Pesta Miras, Terima Sanksi Sosial Wisata di Liponsos


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Satpol PP Kota Surabaya tiada hentinya menggencarkan patroli Asuhan Rembulan. 

Pada, Minggu (4/8) dini hari, Satpol PP Surabaya mengamankan 13 orang saat tengah pesta minuman keras (miras).

Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser membeberkan, belasan orang itu diamankan dari dua lokasi berbeda. 

Yakni, ketika petugas tengah melakukan patroli Asuhan Rembulan di kawasan Wisata Kota Lama Surabaya dan di kawasan Jembatan Suramadu Surabaya. 

“Lokasi pertama di kawasan Wisata Kota Lama, kami temukan mereka saat sedang bergerombol. Untuk mengantisipasi hal-hal negatif, petugas kami mendatangi gerombolan tersebut. Dan ternyata benar kami dapati mereka sedang pesta miras,” kata Fikser, Senin (5/8).

Selanjutnya, di lokasi kedua, yakni di sekitar Jembatan Suramadu. 

Petugas Satpol PP Surabaya menjangkau beberapa orang yang telah berpesta miras. 

Sebab, sebelumnya, mereka terlebih dahulu diamankan oleh Polsek Nambangan. 

“Pada lokasi kedua, kami dapati ini dari hasil penjangkauan rekan-rekan kepolisian yang sudah diserahterimakan pada kami. Satpol PP selalu berkoordinasi dan bersinergi bersama pihak kepolisian untuk selalu menjaga kenyamanan dan keamanan warga Kota Surabaya,” terangnya.

Fikser menjelaskan, mereka yang terlibat pesta miras tersebut berjumlah 13 orang. Mereka langsung dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya untuk didata, serta mendapat pembinaan lebih lanjut.

Dari hasil pendataan, 13 orang yang dijangkau petugas Satpol PP Surabaya, beberapa di antaranya masih berstatus pelajar. 

“Dari pendataan petugas kami, mereka berumur 15 tahun sampai 24 tahun. Ada yang masih berstatus pelajar,” ungkapnya.

Seusai dilakukan pendataan, 13 orang tersebut juga menjalani tes urine yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

“Kami turut bekerjasama dengan Dinkes untuk tes urine, mereka melakukan tes urine apakah hasil jangkauan petugas kami ada yang positif narkoba atau tidak. Dari hasil tes urine ini, ada satu anak positif mengonsumsi narkoba,” ujar dia.

“Untuk anak yang positif narkoba, sesuai dengan prosedurnya, langsung kami rujuk ke RSJ Menur untuk penanganan rehabilitasi lebih lanjut didampingi oleh orang tua yang bersangkutan,” imbuhnya. 

Guna memberikan efek jera, 13 orang tersebut mendapat sanksi sosial berupa wisata ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih. 

“Kami berikan sanksi sosial ke Liponsos. Jadi mereka akan mendapatkan pembinaan bagaimana memberikan makan para ODGJ, potong kuku, memotong rambut para ODGJ, serta membersihkan Liponsos,” jelasnya. 

Menurut Fikser, kondisi tersebut mesti menjadi perhatian serius oleh semua pihak, baik itu lingkungan masyarakat, orang tua, maupun pihak sekolah. Sebab, jika terus dibiarkan maka kenakalan remaja akan makin meluas dan berpotensi pada pergaulan bebas, serta penyalahgunaan narkotika.

“Kami berharap para orang tua untuk selalu memantau aktifitas anak-anak mereka, siapa saja kerabat mereka,” kata dia. 

Ia pun berpesan kepada para orang tua agar mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan membiarkan anak-anak pergi keluar rumah hingga larut malam. 

Orang tua diharapkan lebih mengawasi aktivitas anaknya, dan memastikan mereka sudah di rumah sebelum pukul 22.00 WIB. 

“Apabila masyarakat menemukan anak-anak yang bergerombol atau melakukan kegiatan negatif, bisa menghubungi kami di 112, kami akan segera tindaklanjuti,” pungkasnya.

Pangkoarmada II Hadiri Pembukaan Latihan Armada Jaya XLII 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, selaku Pangkogasgabfib Latihan Armada Jaya XLII menghadiri pembukaan Latihan Armada Jaya XLII Tahun 2024, yang dibuka langsung oleh Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., selaku Pimumlat Latihan Armada Jaya XLII, bertempat di Auditorium Gedung Sudomo Kodiklatal, Surabaya. Senin (5/8).

Perlu diketahui bersama, tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena, meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan staf komando tugas gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan militer pada pelaksanaan operasi gabungan TNI, dan menguji doktrin operasi gabungan TNI dalam kerangka Tupoksi TNI AL sebagai alat pertahanan negara di laut.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pangkoarmada RI berpesan kepada seluruh peserta bahwa Latihan Armada Jaya bukan hanya sekedar rutinitas belaka, melainkan ajang untuk berlatih dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sebagai prajurit Jalasena pengawal Lautan Nusantara.

“Melalui latihan ini, kita dapat mengukur kemampuan unsur pimpinan dan staf komando tugas gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan militer sekaligus menguji dan menyempurnakan strategi, taktik peperangan maupun doktrin yang kita miliki,” ujarnya.

Pemkot Surabaya Resmi Buka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Surabaya Tahun 2024 di Graha Sawunggaling, Minggu (4/8). 

Pemusatan Diklat itu dibuka pasca sebelumnya para peserta mengikuti Upacara Tantingan calon Paskibraka 2024 di halaman Balai Kota Surabaya di hari yang sama.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kebanggaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada calon Paskibraka yang telah terpilih melalui seleksi ketat. 

“Alhamdulillah, putra-putri Paskibraka Kota Surabaya pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan bertugas. Kalian harus bangga karena telah terpilih dari hasil seleksi ketat di masing-masing sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi,” kata Wawali Armuji saat memberikan pengarahan di Graha Sawunggaling Surabaya.

Wawali Armuji menegaskan, menjadi bagian dari Paskibraka bukanlah tugas yang ringan. 

Ini adalah tanggung jawab besar yang memerlukan disiplin, dedikasi, dan komitmen tinggi. 

Sebab, mereka adalah simbol dari semangat kebangsaan dan persatuan. Serta, bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai tanah air dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.

“Kalian dilatih untuk bisa melakukan kegiatan yang sangat terhormat pada Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, yakni mengibarkan bendera merah putih,” kata Cak Ji sapaan lekatnya.

Tidak lupa, Cak Ji juga mengucapkan selamat kepada putra-putri yang akan mewakili Surabaya ke tingkat Jawa Timur dan yang akan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.

“Ada anak didik kita, satu putri anak Surabaya telah lolos di tingkat nasional, yaitu dari SMAN 17 Surabaya. Ini suatu kebanggan dan menambah semangat kalian, mudah-mudahan di tahun yang akan datang anak-anak Surabaya juga ada yang lolos dan menjadi bagian Paskibraka di tingkat nasional,” pungkasnya.

Minggu, 04 Agustus 2024

Simulasi Makan Bergizi di Surabaya, Arif Fathoni Sebut Ada Penegasan Dukungan Politik Gibran ke Eri Cahyadi


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kunjungan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ke Kota Surabaya dalam kegiatan simulasi makan bergizi dianggap merupakan signal dukungan untuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam pemilukada mendatang.

Apalagi dalam kegiatan di SDN Klampis tersebut juga dihadiri oleh Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni kegiatan tersebut ada kesamaan perilaku politik antara Presiden Joko Widodo dengan putranya yang juga Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ketika menunjukkan dukungan terhadap figur dalam mengarungi kontestasi.

“Baik Pak Jokowi maupun Mas Gibran, selalu menunjukkan dukungan tidak harus dengan ucapan namun, selalu dengan perlambang-perlambang politik, di Pilpres Pak Jokowi cukup foto dengan Pak Prabowo, akhirnya terjadi migrasi dukungan pendukung Pak Jokowi ke Pak Prabowo,” kata Arif Fathoni, Minggu (4/8).

Pria yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini menambahkan, ada ratusan Kabupaten Kota di Indonesia, namun Wakil Presiden terpilih Gibran memilih melakukan simulasi program makan bergizi di Kota Surabaya, disamping ini menunjukkan dukungan politik terhadap Wali Kota Surabaya, juga merupakan penegasan bahwa Eri Cahyadi adalah salah satu kepala daerah yang dipercaya akan melaksanakan program pemerintah pusat itu dengan baik di kota Surabaya.

“Figur Mas Eri memang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, karena kepemimpinannya senafas dengan kehendak Pak Jokowi dan Prabowo Gibran kelak,” ujarnya.

Masih menurut Toni, kehadiran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah dan Emil dalam kegiatan bersama Gibran juga merupakan simbolisasi persatuan tokoh tokoh tersebut dengan Eri Cahyadi dalam mengarungi pelaksanaan pemilukada serentak nanti, hal ini lantaran segala tahapan pemilukada berjalan secara serentak.

 “Jadi saya pikir, ada gerak nafas yang sama, bahwa memenangkan Khofifah Emil sama dengan memenangkan Eri Cahyadi di kota Surabaya,” tegasnya.

Ketika ditanya kenapa tidak ada figure Wakil Wali Kota Armudji dalam kegiatan simulasi makan bergizi tersebut, Toni mengatakan mungkin disaat bersamaan wakil walikota ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Mungkin Cak Armudji ada kegiatan Pemkot ditempat lain, jadi tidak bisa hadir, tidak perlu ditafsirkan yang tidak-tidak,” tuturnya.

Disinggung mengenai kapan rekomendasi Partai Golkar di berikan, Toni mengatakan saat ini masih dilakukan survey tahap 2 oleh DPP Partai Golkar, setelah hasil survey tersebut di presentasikan ke DPP, maka rekomendasi akan diterbitkan.

“Surabaya ini pintu gerbang Ibu Kota Nusantara, jadi keluarnya rekomendasi harus dilakukan disaat yang khusus dan cara yang khusus namun, sejauh ini surat tugas DPP Partai Golkar tetap ke Mas Eri Cahyadi,” pungkasnya.

Jumat, 02 Agustus 2024

Komisi C Tempuh Jalur Politik Tolak PSN Di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Komisi C DPRD Surabaya yang membidangi pembangunan menyebut telah menempuh jalur politik dalam upaya penolakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di pisisir timur kota Surabaya.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono, menyebut bahwa, melalui lembaga legislatif pihaknya telah menyampaikan sikap penolakannya tersebut kepada DPRD Provinsi Jatim dan DPR RI.

“Kita sudah sampaikan ke rekan-rekan DPRD Provinsi dan juga di DPR RI terkait penolakan terhadap PSN karena, jalur kita kesana,” kata Baktiono, Jumat (2/8/2024).

Baktiono menambahkan, pihaknya menyampaikan pula kepada pemerintah provinsi Jawa Timur dan Pemerintah pusat.

“Kami juga menyampaikan berita-berita media yang ada di Surabaya kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk menjadi kajian,” sambungnya.

Baktiono juga mengatakan bahwa alasan penolakannya tersebut lantaran PSN tersebut tidak pernah ada dalam Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW).

“Saat pembahasan di Pansus DPRD kota Surabaya tidak pernah ada, kemudian di Perda RTRW pemerintah provinsi juga tidak tercantum tentang proyek strategis nasional. Tidak ada namanya reklamasi pulau buatan,” tegasnya.

PSN tersebut kata Baktiono seharusnya tercantum dalam Perda RTRW.

“Sejak awal saya katakan bahwa proyek stategis nasional harus ada tahapan. Dan tahapan itu salah satunya melalui kajian dari badan riset nasional,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan kota Surabaya ini menilai bahwa hingga saat ini pihaknya tidak pernah mendapatkan kajian yang dikeluarkan oleh BRIN sehingga pihaknya menolak.

“Ya kita Tolak PSN itu. Karena selama tidak ada kajian dari BRIN. Karena BRIN ini bentukan presiden yang harus dilalui. Karena ini badan riset dan inovasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjat menyebut, PSN tersebut berada di zona 4 yang memang tidak masuk kedalam RTRW kota Surabaya.

Menurutnya jika sesuai dengan RPJM kota Surabaya pengembangan wilayah Surabaya water front city itu berada diwilayah zona 3.

“Kalau sesuai informasi melalui rapat secara daring bahwa PSN yang diajukan ada di kawasan zona 4 wilayah Utara atau timur wilayah Mangrove yang merupakan RTH. Sehingga perlu kajian yang mendalam,” katanya.

Meskipun demikian, kata Irvan Pemkot mendukung dalam konteks pengembangan wilayah. Namun, pihaknya menekankan jika PSN tersebut harus didukung dengan kajian yang mendalam.

“itu perlu kajian yang mendalam. Pada intinya, mendukung PSN, karena untuk pengembangan kawasan,” pungkasnya.

Penumpang Feeder WiraWiri Terus Bertambah, Dishub Surabaya Segera Tambah Rute di Akhir Tahun 2024


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meningkatkan kualitas transportasi publik, kini semakin terlihat hasilnya. 

Masyarakat Kota Pahlawan semakin berminat menggunakan moda transportasi umum dari pada kendaraan pribadi.

Hal ini dapat terlihat dari data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, yang mencatat kenaikan penumpang Feeder WiraWiri selama hampir satu tahun lebih beroperasi. 

Ketua Tim Perencanaan dan Pengembangan Angkutan, Bidang Angkutan, Dishub Kota Surabaya, Ismanto mengatakan bahwa dari data bulan Juli 2023 hingga Juni 2024 terjadi peningkatan penumpang dua kali lipat.

"Jumlah penumpang Feeder WiraWiri cenderung mengalami peningkatan. Pada Juli 2023 tercatat ada sebanyak 64.054 penumpang, jumlah ini terus meningkat menjadi 121.250 penumpang pada Juni 2024," kata Ismanto, Jum'at (2/8).
 
Ismanto menggungkapkan, ada beberapa alasan yang membuat masyarakat memilih Feedeer WiraWiri sebagai tranportasi sehari-hari. 

Pertama, kesadaran masyarakat untuk membantu mengurangi kemacetan dengan memanfaatkan transportasi publik sudah mulai meningkat.

Lanjut Ismanto, alasan lainnya adalah tarif feeder yang relatif murah dan tidak perlu membayar lagi jika akan berganti kendaraan, baik itu Suroboyo bus ataupun feeder lainnya. 

Tarif yang terintegrasi tersebut berlaku selama dua jam perjalanan.

"Selain itu, rute-rute feeder yang ada bisa menjangkau ke kawasan pemukiman sehingga masyarakat semakin dekat dengan layanan angkutan umum. Rute Suroboyo bus dan feeder juga sudah terkoneksi dengan moda lainnya, seperti stasiun Pasar Turi, stasiun Gubeng, stasiun Wonokromo, dan Pelabuhan Tanjung Perak," papar Ismanto.

Bahkan, Suroboyo bus dan feeder sudah terkoneksi dengan angkutan perkotaan Trans Jatim di terminal Purabaya, halte Dukuh Menanggal dan halte Siwalankerto.

Melihat minat masyarakat yang semakin tinggi pada moda tranportasi berdimensi kecil itu, Dishub Kota Surabaya akan kembali menambah rute dan unit Feeder WiraWiri dan Suroboyo bus pada akhir tahun 2024 mendatang. 

Rute-rute baru akan menambah 7 rute Feeder WiraWiri yang sudah ada.  

"Rute baru Suroboyo bus direncanakan akan mengisi rute Terminal Purabaya - UNAIR Kampus C. Sedangkan, rute terbaru feeder akan melayani kawasan permukiman atau perkampungan dan terkoneksi dengan rute trank (Suroboyo bus) atau kawasan wisata," jelasnya.

Sementara itu, ujar Ismanto untuk mengisi penambahan rute tersebut disiapkan 50 unit baru, yang terdiri dari 12 unit Suroboyo bus dan sisanya adalah unit Feeder WiraWiri. 

"50 unit baru, kalau yang sudah beroperasi ada 56 Feeder WiraWiri dan 45 Suroboyo bus," imbuhnya.

Ismanto menambahkan, saat ini sedang dilakukan persiapan dan pendekatan kepada masyarakat terkait penambahan rute.
 
"Ini sedang disiapkan semuanya, termasuk pendekatan kepada masyarakat terkait rute-rute baru yang akan ditambahkan," tandasnya. 

Untuk diketahui, Feeder WiraWiri diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 2 Maret 2023 lalu. 

Wali Kota Eri mengoperasikan Feeder WiraWiri sebagai upaya pemerataan transportasi masyarakat dan memecah kemacetan.

Dewan Soroti PT SIER dan RPH Belum Serahkan Deviden ke Pemkot Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat menggenjot kinerja agar capain pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2024 bisa tercapai sesuai target.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu, mengatakan hingga triwulan II tahun 2024 realisasi PAD berada di angka Rp2,9 triliun dari target Rp6,4 triliun, atau baru tercapai 45,18 persen.

"Hingga 30 Juni atau satu semester kalau secara keseluruhan 41,05 persen, kontribusi dari PAD yang baru 45,18 persen," kata Reni, Jum'at (2/8).

Salah satu hal yang disorotinya adalah kurang maksimalnya kinerja dari sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. 

Hingga akhir triwukan II tahun 2024 capaian masih 24,09 persen atau Rp53,5 miliar dari target Rp222,5 miliar.

Lebih lanjut, penyebab minimnya realisasi target dikerenakan masih ada dua badan usaha milik daerah (BUMD) belum menyerahkan deviden kepada pemerintah kota (pemkot) setempat.

"Capaian BUMD masih rendah di angka 24,09 persen, PDAM salah satu yang berkontribusi banyak. Kalau yang belum itu PT SIER targetnya sekitar Rp13,8 miliar dan RPH target Rp246,8 juta masih 0 persen," ucapnya.

Olah karena itu, Reni berharap pemkot melakukan evaluasi terhadap dua BUMD tersebut, agar capai PAD di semester II 2024 bisa optimal.

"BUMD itu harapan kami ke depan memberikan kontribusi yang besar, tetapi juga harus diberikan kapasitas," ujarnya.

Sedangkan sektor pajak daerah menjadi penyumbang tertinggi untuk PAD Kota Surabaya, yakni mencapai Rp2,58 triliun dari target Rp5,06 triliun atau sudah mencapai 51,07 persen.

Kemudian disusul sektor retribusi daerah yang sudah mencapai sebesar Rp142,8 miliar atau 36,32 persen dari target Rp393,4 miliar.

Selain itu, untuk lain-lain PAD yang sah tercapai 16,06 persen atau Rp119,3 miliar dari target Rp743,2 miliar.

Wali Kota Eri Beri Tanggapan Fraksi Terkait R-APBD 2025, Penyelesaian Banjir Hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan tanggapan dan jawaban atas pandangan umum (PU) Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025. 

Tanggapan tersebut disampaikan langsung dalam sidang paripurna di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Surabaya, Kamis (1/8).

Wali Kota Eri menyampaikan, setelah tanggapan dan jawaban, maka tahapan selanjutnya akan dilakukan pembahasan oleh masing-masing komisi DPRD untuk segera disahkan.

"Jadi ini tanggapan dari pertanyaan dari fraksi, untuk segera ditindaklanjuti ke komisi masing-masing," kata Wali Kota Eri usai mengikuti sidang paripurna.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa APBD 2025 diprioritaskan untuk kesehatan, penyelesaian banjir hingga pengentasan kemiskinan. 

Hal ini terlihat dari anggaran gedung dan bangunan yang naik 33,71 persen dan anggaran jalan, jaringan dan irigasi naik sebesar 16,74 persen.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga sudah menyiapkan skema-skema yang akan dijalankan untuk prioritas APBD 2025.

Terkait prioritas penyelesain banjir, Wali Kota Eri akan melanjutkan pekerjaan saluran diversi Wiyung yang akan terintegrasi sampai ke Gresik. Saluran tersebut akan ditargetkan selesai 2026. 

"Jadi terkait jalan itu, yang dari Wiyung sampai Gresik gorong mari (belum selesai). Lalu, di Gunungsari dan depan Pondok Benowo Indah juga harus diselsaikan karena itu targetnya selesai 2026 nanti. Semua saluran itu akan terintegrasi," jelas Wali Kota Eri.

Sementara itu, Wali Kota Eri menyebut untuk prioritas kesehatan APBD 2025 akan difokuskan untuk pembangunan dan perbaikan gedung Rumah Sakit (RS), serta Puskesmas di setiap kelurahan.

"Ada perbaikan terkait gedung RS, ada pula perbaikan Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan layanan Integrasi Layanan Primer (ILP), karena disetiap kelurahan harus ada satu. Layanan itu menjadi percontohan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), supaya berobat lebih nyaman untuk masyarakat," paparnya.

Mengenai pengentasan kemiskinan, Wali Kota Eri akan mempertankan skema-skema yang sudah ada, seperti padat karya dan juga pelatihan kerja oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker).

"Pengentasan kemiskinan sudah kita lakukan dengan model padat karya, serta pelatihan kerja oleh Disperinaker dengan melihat kebutuhan yang ada," pungkasnya.

Polemik Iuran Ratusan Juta Rupiah oleh Pengurus RW ke Sekolah Petra, DPRD: Itu Pungli


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Anggota Komisi A DPRD Surabaya Josiah Michael menyayangkan adanya pungutan oleh pengurus RW Manyar kepada SMP Petra dan SMA Petra yang mencapai Rp140 juta tiap bulan. 

Iuran tersebut diminta oleh pengurus RW, karena mereka menganggap keberadaan sekolah Petra memicu kemacetan lalu-lintas di lingkungannya. 

Iuran Rp140 juta perbulan dibagi untuk 4 RW. Sehingga masing-masing RW menerima Rp35 juta.

Menurut akun Tik Tok @cakj1, iuran awalnya Rp 25 juta perbulan, lalu naik Rp 32 juta per bulan. 

Ketika dinaikkan lagi menjadi Rp 35 juta per bulan, sekolah Petra menolak.

"Untuk besaran iuran yang dibayarkan pihak sekolah membuat saya kaget juga, nah sekarang dalam menetukan pungutan iuran swadaya masyarakat kan ada aturannya, ga bisa sembarangan. Ada Perwali yang mengatur," kata Josiah, Jum'at (2/8).

Legislator Fraksi PSI tersebut menambahkan dalam Perwali menyebut, menentukan iuran harus melalui kesepakatan warga dalam musyawarah kemudian dilaporkan ke Kelurahan.

"Apakah dasar pemberlakuan ini sudah dilakukan oleh para pengurus RW? Sudah dilaporkan ke Kelurahan atau tidak?  Kalau tidak ada ya bisa dikategorikan sebagai pungli dong," tegas Josiah.

Karena sekolah Petra menolak membayar iuran yang dinaikkan, pengurus RW mengancam akan menutup jalan akses masuk SMP Petra yang berlokasi di Jl. Jalan Manyar Tirtoasri Kecamatan Mulyorejo tersebut.

Menurut Josiah lahan fasum perumahan  Manyar Tompotika yang menjadi akses sekolah Petra sudah diserah terimakan ke pemkot. 

Sehingga tidak bisa pengurus RW pasang portal sembarangan.

"Kita berharap pemerintah kota bisa tegas, terutama dalam menyelesiakan permasalahan ini, terutama jika diduga ada unsur pungli tadi ya silahkan diproses secara hukum. Saya harap aparat juga bisa ikut bergerak," pungkasnya.

Pelajar Surabaya Kampanyekan Pencegahan Kekerasan di Dunia Digital


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian serius terhadap penggunaan gadget yang berlebihan oleh anak-anak. 

Karenanya, kebebasan dalam mengakses informasi tersebut perlu diwaspadai sebagai salah satu langkah mencegah terjadinya Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) atau eksploitasi dan kekerasan seksual anak di ranah daring.

Sekolah di Kota Surabaya pun tidak tinggal diam, mereka merancang sejumlah strategi dalam melindungi peserta didik dengan memberikan edukasi dan pengertian tentang bahaya OCSEA bagi remaja. 

Seperti para pelajar di SMP Santa Maria Surabaya, mereka mengenalkan upaya pencegahan dan antisipasi OCSEA dengan cara menyenangkan, yakni bermain sambil belajar, Kamis (1/8).

Di samping itu, puluhan pelajar lainnya mewakili anak-anak Kota Pahlawan pun mengkampanyekan pencegahan OCSEA. 

Dihadapan United Nation Childern’s (UNICEF), di SMP Santa Maria Kota Surabaya, para pelajar itu menjelaskan upaya mereka dalam mensosialisasikan OCSEA kepada teman-temanya. 

Langkah ini didukung penuh oleh pihak sekolah dan orang tua sehingga peserta didik terhindar dari OCSEA. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Surabaya, Ida Widayati menyampaikan, upaya pencegahan OCSEA rutin dilakukan oleh Pemkot Surabaya, seperti Sosialisasi Dinamika Remaja yang menyasar SD dan SMP negeri maupun swasta di Kota Pahlawan, hingga ke pesantren.

“Materinya adalah pencegahan bullying hingga pencegahan OCSEA. Hasilnya pun terlihat, anak-anak mulai paham. Tapi ini tidak akan berhenti, contoh di SMP Santa Maria mereka mengemasnya dengan bermain sambil belajar agar lebih menarik dan mudah diingat, ini menjadi salah satu ide yang bisa kita tiru untuk di aplikasikan di sekolah yang lain,” kata Ida.

Ida menjelaskan, saat pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), DP3A-P2KB berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya memberikan edukasi tentang parenting kepada wali murid. 

“Tidak hanya pengasuhan, tapi juga memberikan pendampingan kepada anak-anak agar bisa menggunakan gadget dengan baik. Harus ada monitoring dari orang tua,” jelasnya.

Semantara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara menyampaikan bahwa UNICEF sangat mendukung dan mendorong semua komponen dalam upaya pencegahan kekerasan berbasis online, karena anak-anak merupakan pengguna internet yang sangat rentan.

“UNICEF sangat bangga bahwa Kota Surabaya sudah memastikan bahwa anak-anak bisa melindungi diri mereka sendiri. Resiko di dunia daring itu sudah mereka ketahui, jadi pemkot juga ingin memastikan anak-anak di seluruh Kota Surabaya memahami dan terlindungi dari resiko kekerasan dan eksploitasi seksual online,” kata Arie Rukmana.

Sebab, menurutnya, Kota Surabaya sebagai anggota Child Friendly Cities Initiative (CFCI), semua komponen telah memiliki tanggung jawab dalam melindungi anak-anak. 

Mulai dari keluarga, sekolah, pemerintah, hingga stakeholder pendukung yang lainnya.

“Program yang sudah digalakkan oleh Dispendik Surabaya, yakni prevention OCSEA awalnya hanya di sekolah negeri, tapi sekarang sudah diadopsi di sekolah swasta. Sekolah swasta memiliki inisiatif, contoh SMP Santa Maria bisa mereplikasikannya,” terangnya.

Kepala SMP Santa Maria Surabaya, Martha Sawitri Handayani menyampaikan bahwa dunia pendidikan memiliki peran penting terhadap perlindungan anak. 

Sebab, saat memasuki usia remaja, mereka belum memiliki kemampuan dalam membedakan hal baik dan buruk. 

“Sejak awal tahun pembelajaran, kita sosialisasikan tentang hak-hak perlindungan anak kepada orang tua, maka orang tua juga bisa melakukannya di rumah. Kami menciptakan komunitas belajar yang kritis, kreatif, dan inovatif. Ini selaras bagaimana mencegah OCSEA untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan pelecehan seksual,” tandasnya.