Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 08 Agustus 2024

Kekurangan Air Bersih, Pangkalan TNI AL Tolitoli Bantu Kebutuhan Air Bersih Warga Kel. Sidoarjo


Tolitoli - KABARPROGRESIF.COM Komandan Pangkalan TNI AL Tolitoli Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, SE., M.Tr. Opsla., memerintahkan prajuritnya untuk membantu masyarakat menyediakan air bersih bagi Warga Kel. Sidoarjo Kec. Baolan Kab. Tolitoli, dengan menggunakan truk tangki air milik Pangkalan TNI AL Tolitoli.

Pangkalan TNI AL Tolitoli menyuplai air bersih yang dimuat oleh satu Tltruk tangki berkapasitas 5.000 liter air bersih dan disediakan keran air di Mako Lanal Tolitoli.

Letkol Laut (P) Alpirut Yani Musa Samban, SE., M.Tr.Opsla., mengatakan warga yang kesulitan air bersih dapat memanfaatkan air yang disuplai oleh Pangkalan TNI AL Tolitoli, untuk kebutuhan konsumtif, mandi dan sebagainya.

"Pasokan air bersih akan disuplai setiap saat kepada warga Kel. Sidoarjo yang kekurangan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Jika air habis, maka truk tangki akan kembali mengisi air bersih, dan standby di depan Mako Lanal Tolitoli." pungkasnya.

Perangi Narkoba, Kasat Resnarkoba Tapsel dan Jajaran Ikuti Supervisi Polda Sumut


Tapanuli - KABARPROGRESIF.COM Kasat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Salomo Sagala, SH, dan jajaran, mengikuti kegiatan supervisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), Kamis (08/08/2024) pagi.

Pelaksanaan supervisi ini, berlangsung di Aula Pratidina Mako Polres Padangsidimpuan. Selain Polres Tapsel, supervisi ini juga diikuti Polres Padangsidimpuan, Polres Mandailing Natal, dan Polres Padang Lawas.

Usai kegiatan, Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala, bersama KBO, Ipda TP Saragih, memaparkan, supervisi ini bertujuan untuk mengecek serta mengawasi administrasi penyidikan.

“Adapun sasaran supervisi yaitu, aspek perencanaan, aspek pelaksanaan, dan aspek pengendalian,” terang Kasat.

Pantauan di lokasi, tampak Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Famudin, SIK, MH. AKBP Famudin, dalam kesempatan itu, turut memaparkan Commander Wish Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, SIK, MH, yakni “Perangi Narkoba. Narkoba Sumber Kejahatan”.

Sebelumnya, Kabag SDM Polres Padangsidimpuan, AKP Sulhan A Siregar, SH, memberi kata sambutan sekaligus membuka supervisi itu. 

Tampak hadir, Kasat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan, AKP Jasama H Sidabutar, SH. Dan, Kasat Resnarkoba Polres Padang Lawas, Iptu Said Rum Fadillah Harahap, SH.

Uji Keamanan Pangan di Pasar Karah, DKPP Surabaya Pastikan Bahan Pangan Bebas Cemaran Kimia


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), melakukan uji keamanan pangan di Pasar Karah, Jalan Karah Agung Nomor 2, Surabaya, Kamis (8/8). 

Pengujian itu dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat dalam membeli bahan pangan segar di pasar tradisional maupun modern.

Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Dwi Suryani mengatakan, dalam uji keamanan pangan kali ini pihaknya mengambil lima sampel dari masing-masing komoditas yang diperjualbelikan, yaitu wortel, tomat, ayam, kerang dan juga baby cumi. 

"Kelima sampel yang kita ambil dari pedagang Pasar Karah dilakukan uji tes kelayakan. Apakah di ayam, cumi dan kerang ada formalinnya. Lalu, apakah pada wortel dan tomat ada pestisidanya. Setelah dilakukan uji tes semuanya bebas dari cemaran bahan kimia berbahaya," kata Dwi Suryani.

Meski tidak ditemukan cemaran bahan kimia, Dwi menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan edukasi kepada para pedagang supaya tetap menjaga kualitas bahan pangan yang diperjualbelikan.

"Kita akan tetap melakukan pendampingan dan edukasi kepada para pedagang untuk menjaga kualitas dari bahan pangan segar yang dijual. Tujuannya agar masyarakat menjadi aman ketika membeli bahan pangan segar baik di pasar tradisional maupun pasar modern," ungkap Dwi.

Dwi menambahkan bahwa uji laboratorium pangan merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap bulan dengan mengambil 130 sampel. 

Sejauh ini, kata dia, belum ada temuan terkait cemaran bahan kimia di bahan pangan segar dijual di pasar-pasar Kota Surabaya.

"Sejauh ini tidak ada temuan. Harapan kita dengan uji keamanan pangan ini, tidak ada lagi cemaran bahan kimia di bahan pangan segar yang dijual di pasar," jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan paparan bahan kimia dari bahan pangan segar, Dwi menyarankan kepada masyarakat untuk selalu mencuci bersih bahan pangan seperti sayur, buah dan ikan sebelum diolah menjadi masakan.

"Bahan kimia seperti pestisida dan formalin yang menumpuk lama kelamaan berisiko merusak organ dalam tubuh. Untuk itu bisa dilakukan pencegahan dengan mencuci bersih bahan pangan segar sebelum diolah," paparnya.

Sementara itu, Analis Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Diperta dan KP) Jawa Timur, Purwinto menyatakan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya terkait pendampingan dan edukasi pedagang pasar.

"Kita akan sama-sama melakukan pengecekan dan pendampingan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk wilayah Surabaya akan berkoordinasi dengan pemkot, sehingga masyarakat benar-benar terhindar dari cemaran bahan kimia dari bahan pangan," pungkasnya.

Rabu, 07 Agustus 2024

Dispendik Susun Jadwal Kunjungan Siswa SD-SMP ke Museum Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pasca diresmikan sekaligus dibukannya Museum Surabaya yang berada di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, Selasa (6/8) kemarin.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya akan segera menyusun jadwal kunjungan ke Museum Surabaya maupun ke tempat-tempat bersejarah lainnya, bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya.

Sedangkan untuk transportasinya, Dispendik akan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Salah satunya menggunakan bus sekolah saat libur sekolah.

“Anak-anak SD dan SMP, kita jadwalkan secara bergiliran untuk berkunjung dan mengenal tempat-tempat yang menyimpan sejarah di Surabaya. Dengan demikian dapat mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Rabu (7/8).

Sementara Remi Wicaksono, putra mendiang Gombloh menyampaikan rasa bangganya kepada Wali Kota Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya atas perhatiannya kepada seniman dan musisi Surabaya, salah satunya adalah sang ayah. 

“Ini menjadi kebanggan tersendiri bagi keluarga karena nama Gombloh terus diingat dan diapresiasi, sampai diletakkan di Museum Surabaya. Pak Wali bilang agar anak-anak muda bisa mengenal karya-karya Gombloh,” kata Remi Wicaksono.

Baginya, wajah baru Museum Surabaya telah sukses di revitalsi oleh Pemkot Surabaya. 

Lewat gaya modern kekinian ini, ia yakin bahwa anak-anak Kota Pahlawan semakin betah berkunjung di Museum Surabaya.

“Museum ini sangat keren, sangat kekinian. Selain menjadi sarana edukasi, banyak juga spot-spot foto menarik,” pungkasnya.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan, sekaligus membuka Museum Surabaya yang berada di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, Selasa (6/8). 

Setelah sukses di revitalisasi, Museum Surabaya itu hadir dengan wajah baru, menceritakan perjalanan panjang Kota Surabaya, sejak zaman kerajaan hingga saat ini.

“Ini adalah wajah baru dari Museum Surabaya, di sini bercerita tentang terbentuknya Kota Surabaya, mulai dari zaman kerajaan hingga terbentuklah Surabaya. Ada zaman kolonial penjajahan, lalu proklamasi setelah kemerdekaan sampai dengan saat ini,” kata Wali Kota Eri usai mengelilingi Museum Surabaya.

Museum Surabaya, lanjut Wali Kota Eri mengisahkan sejarah panjang tentang identitas Kota Pahlawan. 

Di dalam museum ini, juga memamerkan koleksi moda transportasi hingga seni dan budaya yang ada di Surabaya. 

Tujuannya adalah untuk membangkitkan dan menjaga nilai-nilai sejarah, serta seni budaya yang ada di Kota Surabaya.

“Bahkan, di sini juga diceritakan tentang sejarah Soekarno yang lahir dan bersekolah hingga indekos di rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya,” lanjutnya.

Tak kalah penting, revitalisasi Museum Surabaya ini juga kami tujukan sebagai bentuk penghargaan kepada para seniman yang telah membesarkan nama Kota Surabaya. 

Dengan bangga, diangkat pula kisah musisi Gombloh dan seniman Ludruk Kartolo di museum ini.

“Gombloh yang membesarkan nama Surabaya, ada nama-nama musisi Surabaya yang sudah terkenal hingga ke luar negeri,” ujar dia.

Museum Surabaya juga mengenalkan setiap Wali Kota yang pernah memimpin Surabaya, termasuk kebijakan-kebijakan dan pembangunan strategis yang telah dilakukan. 

Di samping itu, Museum Surabaya ini juga terintegrasi dengan sejumlah paket-paket wisata.

“Di sini dikenalkan Wali Kota yang memimpin Surabaya dari masa ke masa. Di museum ini akan belajar tentang kebijakan dan tata kelola kota dari setiap pemimpin di Surabaya,” terang dia.

Wali Kota Eri pun membeberkan bahwa Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya diminta untuk membuat program edukasi khusus bagi pelajar SD-SMP swasta maupun negeri. 

Seperti, mengunjungi Rumah dan makam WR Soepratman, Rumah Bung Karno, hingga Makam Dr. Soetomo.

Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk menguatkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, khususnya pada momen menjelang Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini.

“Dispendik Surabaya memiliki kewajiban untuk mengajak seluruh siswa SD-SMP negeri dan swasta yang ada di lingkup Pemkot Surabaya bergantian menuju ke museum ini dan ke tempat bersejarah di Surabaya. Saya berharap anak-anak bisa mengerti dan tidak melupakan sejarah,” pungkasnya.

Pangkoarmada II Tinjau Posko Kogasgabfib dan Terima Paparan CB Latihan Armada Jaya XLII


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, selaku Pangkogasgabfib meninjau secara langsung Posko Kogasgabfib sekaligus menerima paparan cara bertindak (CB) dalam rangka Latihan Armada Jaya XLII Tahun 2024 , bertempat di Gedung Soedomo Kodiklatal, Surabaya. Rabu (7/8).

sebelumnya di tempat yang sama, Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksamana Pertama TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., selaku Wapangkogasgabfib telah memimpin jalannya Rapat Perencanaan 2 (Racan 2) dan penyampaian perintah persiapan (Prinsiap) kepada para komandan jajaran di bawah Kogasgabfib dalam rangka Latihan Armada Jaya XLII.

Adapun agenda yang dibahas dalam Racan 2 meliputi sasaran pasrat, tumpuan pantai, dan daerah pendaratan. Sementara itu, penyampian Prinsiap bertujuan agar dapat dijadikan acuan dalam Menyusun perencanaan operasi khususnya pada proses Analisa cara bertindak.

Tak Ada Lagi Tambal Sulam, Wali Kota Eri Pilih Pengaspalan Overlay Agar Jalan-Jalan di Kota Surabaya Lebih Mulus


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) persiapan pengerjaan overlay (pengaspalan) dan box culvert di kawasan Jalan Ahmad Yani, Selasa,(6/8).

Pengerjaan overlay dilakukan untuk memperbaiki kualitas jalan.

Wali Kota Eri mengatakan, selama masa kepemimpinannya, paradigma perbaikan jalan diubah. 

Sebelumnya, jalan berlubang hanya ditambal pada bagian yang berlubang saja. Akibatnya, jalan memang tidak lagi berlubang tapi hasilnya tidak rata. 

Masyarakat pengguna jalan banyak yang mengeluhkan jalan tidak nyaman. Bergelombang dan tidak mulus saat dilalui. 

Namun, pada tiga tahun terakhir ini, proses perbaikan jalan tidak lagi ditambal. 

Tapi dilakukan overlay. Jalan berlubang dikeruk terlebih dahulu dengan panjang segmen tertentu. 

Lalu dilakukan lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan jalan yang ada. 

Tujuannya, untuk meningkatkan kekuatan struktur. Baru setelah itu dilakukan pengaspalan. 

Hasilnya, jalan lebih mulus karena tidak ada selisih ketinggian. 

Warga lebih nyaman saat melintasinya. Kualitas infrastruktur jalan yang berkualitas akan mampu menopang mobilitas warga. 

Wali Kota Eri mengatakan, jalan raya yang mulus membuat masyarakat Surabaya lebih aman berkendara, terhindar dari risiko kecelakaan akibat jalan berlubang. 

Aliran lalu lintas pun lebih lancar. Mengurangi kemacetan dan waktu perjalanan. 

Transportasi pun jadi lebih efisien, baik untuk barang maupun penumpang, yang berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian. 

"Sudah 20 tahun lebih pengerjaan aspal di Surabaya ini hanya tambal sulam, hari ini akan diaspal secara menyeluruh. Dari pintu masuk Surabaya Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Indrapura, nanti juga akan memutar pengerjaannya ke Jalan Kramat Gantung, Grahadi dan Panglima Sudirman. Beberapa sudah dikerjakan tahun kemarin, seperti Jalan Darmo dan sekitarnya," jelas Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mengakui, tak sedikit jalan-jalan tersebut yang bukan merupakan jalan milik Pemkot. 

"Sebenarnya ini jalan nasional. Tapi, kalau ada kemacetan atau kecelakaan juga akan jadi tanggungjawab kita. Makannya, saya izin ke pemerintah pusat untuk melakukan pengaspalan dan mereka menyambut baik," katanya.

Wali Kota Eri menjelaskan, pengaspalan akan dilakukan mulai Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Indrapura. 

Meski demikian, ada beberapa jalan seperti Jalan Panglima Sudirman, Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Darmo yang sudah dilakukan pengaspalan tahun kemarin sehingga akan melanjutkan yang belum teraspal. 

“Kita targetkan rampung semua pada 2026-2027,” katanya.

Selain pengaspalan, Wali Kota Eri juga memeriksa pekerjaan box culvert untuk penanganan banjir di kawasan Dukuh Menanggal yang berdampak pada genangan di Jalan Injoko, Kebonsari, hingga ruas Jalan Ahmad Yani di kawasan Korem 084/Bhaskara Jaya. 

"Jadi kemarin kita sudah diskusi dengan PT KAI terkait perizinan penataan box culvert yang ada di bawah rel kereta api, termasuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terputus karena tidak bisa nyambung. Sehingga yang pertama akan kita lakukan di wilayah Korem, kedua yang berada di Injoko. Penataan JPO-nya juga akan kita lakukan," pungkasnya.

Wali Kota Eri Buka Museum Surabaya, Kenalkan Kota Pahlawan dari Setiap Era


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan, sekaligus membuka Museum Surabaya yang berada di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, Selasa (6/8). 

Setelah sukses di revitalisasi, Museum Surabaya itu hadir dengan wajah baru, menceritakan perjalanan panjang Kota Surabaya, sejak zaman kerajaan hingga saat ini.

“Ini adalah wajah baru dari Museum Surabaya, di sini bercerita tentang terbentuknya Kota Surabaya, mulai dari zaman kerajaan hingga terbentuklah Surabaya. Ada zaman kolonial penjajahan, lalu proklamasi setelah kemerdekaan sampai dengan saat ini,” kata Wali Kota Eri usai mengelilingi Museum Surabaya.

Museum Surabaya, lanjut Wali Kota Eri mengisahkan sejarah panjang tentang identitas Kota Pahlawan. 

Di dalam museum ini, juga memamerkan koleksi moda transportasi hingga seni dan budaya yang ada di Surabaya. 

Tujuannya adalah untuk membangkitkan dan menjaga nilai-nilai sejarah, serta seni budaya yang ada di Kota Surabaya.

“Bahkan, di sini juga diceritakan tentang sejarah Soekarno yang lahir dan bersekolah hingga indekos di rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya,” lanjutnya.

Tak kalah penting, revitalisasi Museum Surabaya ini juga kami tujukan sebagai bentuk penghargaan kepada para seniman yang telah membesarkan nama Kota Surabaya. 

Dengan bangga, diangkat pula kisah musisi Gombloh dan seniman Ludruk Kartolo di museum ini.

“Gombloh yang membesarkan nama Surabaya, ada nama-nama musisi Surabaya yang sudah terkenal hingga ke luar negeri,” ujar dia.

Museum Surabaya juga mengenalkan setiap Wali Kota yang pernah memimpin Surabaya, termasuk kebijakan-kebijakan dan pembangunan strategis yang telah dilakukan. 

Di samping itu, Museum Surabaya ini juga terintegrasi dengan sejumlah paket-paket wisata.

“Di sini dikenalkan Wali Kota yang memimpin Surabaya dari masa ke masa. Di museum ini akan belajar tentang kebijakan dan tata kelola kota dari setiap pemimpin di Surabaya,” terang dia.

Wali Kota Eri pun membeberkan bahwa Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya diminta untuk membuat program edukasi khusus bagi pelajar SD-SMP swasta maupun negeri. 

Seperti, mengunjungi Rumah dan makam WR Soepratman, Rumah Bung Karno, hingga Makam Dr. Soetomo.

Upaya-upaya tersebut dilakukan untuk menguatkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, khususnya pada momen menjelang Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini.

“Dispendik Surabaya memiliki kewajiban untuk mengajak seluruh siswa SD-SMP negeri dan swasta yang ada di lingkup Pemkot Surabaya bergantian menuju ke museum ini dan ke tempat bersejarah di Surabaya. Saya berharap anak-anak bisa mengerti dan tidak melupakan sejarah,” pungkasnya.

Lanal Nunukan Jajaran Koarmada II Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba


Nunukan - KABARPROGRESIF.COM Lanal Nunukan jajaran Koarmada II yang tergabung dalam tim gabungan TNI-Polri, berhasil menangkap penumpang KM. Thalia yang diduga menyelundupkan Narkoba Golongan I jenis sabu-sabu yang dibawa dari Malaysia untuk dibawa ke Nunukan melalui Sebatik, bertempat di X-Ray Bea Cukai Nunukan, Pelabuhan Tunon Taka. Rabu (7/8).

Penyelundupan Narkoba Golongan I jenis sabu-sabu dengan berat 520 gram berhasil digagalkan, ketika mendapatkan informasi dari Kasatreskoba Polres Nunukan bahwa ada dugaan rencana penyelundupan Narkoba dari Tawau (Malaysia) melalui Sebatik menuju ke Nunukan.

Mendengar informasi tersebut, tim gabungan TNI-Polri melaksanakan penyekatan di Pelabuhan Tradisional dan Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan terhadap barang bawaan penumpang KM. Thalia yang akan berlayar menuju Pelabuhan Nusantara Pare-Pare (Sulawesi Selatan).

Bertempat di X-Ray Bea Cukai Nunukan, Tim Gabungan TNI-Polri menemukan barang terdeteksi X-Ray yang diduga berisi Narkoba Golongan I jenis sabu-sabu yang dikemas dalam empat bungkus plastik bening dimasukkan kedalam termos air.

Keberhasilan Lanal Nunukan yang turut serta dalam penggagalan penyelundupan Narkoba ini merupakan bentuk implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, bahwa seluruh prajurit jajaran Koarmada II harus siap dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.

UPPKA Gubeng Surabaya Sukses Inovasi Pangan Alternatif Pengganti Beras


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Kolaborasi Pemkot Surabaya dan UPN Veteran Jatim Sukses Berdayakan Kemandirian Ekonomi Keluarga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengadakan Gelar Produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kecamatan Gubeng. 

Gelar produk UPPKA kali ini berlangsung di Alun-alun Balai Pemuda Surabaya, Selasa (6/8).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemkot dengan Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jawa Timur dalam rangka mewujudkan ketahanan ekonomi keluarga melalui UPPKA.

Ketua Dekranasda Kota Surabaya, Rini Indriyani mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi yang telah berlangsung selama delapan tahun antara pemkot dan UPN Veteran Jawa Timur dalam pendampingan UPPKA.

"Kerjasama ini telah memasuki tahun kedelapan, setiap tahunnya kita melaksanakan pendampingan selama tiga bulan hingga benar-benar siap dan menghasilkan. Terima kasih kepada seluruh Tim UPN yang selalu mendampingi," ujar Bunda Rini dalam sambutannya.

Bunda Rini juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama para akseptor dan keluarga mereka yang dengan sukarela menjalankan program-program tersebut. 

Menurutnya, keputusan untuk menjadi akseptor bukanlah hal yang mudah dan memerlukan banyak diskusi dengan keluarga.

"Ada perubahan signifikan dari tahun lalu, dimana peserta tahun ini lebih muda-muda. Ini menunjukkan perkembangan yang baik. Kami berharap dengan program akseptor ini bisa menurunkan angka stunting," tuturnya.

Bunda Rini menyebut bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya gizi. 

Tetapi juga bisa disebabkan faktor usia ibu saat hamil, jarak antar kehamilan, hingga jumlah kehamilan. 

Oleh karena itu, program ini berfokus pada perencanaan keluarga yang baik.

"Dengan pendampingan ini, kita dapat merencanakan keluarga dengan lebih baik. Sehingga bisa mendidik anak-anak menjadi lebih baik lagi dari orang tuanya," jelasnya.

Pada tahun 2024, Bunda Rini menjelaskan bahwa UPPKA menampilkan inovasi produk pangan alternatif pengganti beras dengan kandungan gizi yang hampir sama. 

Bahkan, produk-produk ini juga diolah dengan tambahan protein hewani untuk meningkatkan nilai gizi.

"Saya berharap nanti dinas terkait bisa mendampingi, membantu bagaimana UMKM ini bisa menjual produk-produknya dengan masuk e-Peken atau SKG (Surabaya Kriya Gallery). Pemerintah kota akan membantu semaksimal mungkin untuk membuat UMKM maju di tingkat Surabaya, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Program Studi Ekonomi dan Sosial UPN Veteran Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Pembina UPPKA, Ignatia Martha menyampaikan bahwa gelar produk UPPKA tahun 2024 merupakan gelaran yang kedelapan kalinya.

"Kami berterima kasih karena telah terlibat selama beberapa tahun ini dan bekerjasama dengan dinas terkait melakukan pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan terhadap ibu-ibu yang tergabung dalam UPPKA,” kata Martha.

Martha juga menerangkan tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam mengelola pangan sehat. 

Termasuk pula untuk meningkatkan percaya diri mereka dan mendukung kemandirian ekonomi keluarga. 

"Kami berharap ibu-ibu dari 10 kelompok di Kecamatan Gubeng ini mampu melanjutkan usaha mereka dan meningkatkan pendapatan mereka dalam enam bulan ke depan," ujar Martha.

Menurutnya, gelar produk ini merupakan sesi terakhir dari 3 bulan pendampingan dan pelatihan yang diberikan. 

Pada tahun ini, topik yang diangkat adalah pangan sehat non beras, dengan fokus pada umbi-umbian sebagai alternatif karbohidrat.

"Tahun ini, kami mengambil topik pangan sehat non-beras. Kami fokus pada umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat yang lebih baik dengan protein nabati dan hewani yang beragam," kata Martha.

Pihaknya berharap, kegiatan ini ke depan bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif kepada ibu-ibu, terutama para akseptor KB di Kecamatan Gubeng Surabaya. 

“Harapan kami, kegiatan ini dapat terus berjalan dan produk yang dihasilkan tetap eksis di masa depan,” tutupnya.

Selain gelar produk UPPKA, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan dari Pemkot Surabaya kepada Tim Pusat Studi Ekonomi dan Sosial UPN Veteran Jawa Timur sebagai pembina UPPKA Kecamatan Gubeng.

Selain itu, berbagai produk inovatif dari 10 kelompok UPPKA Kecamatan Gubeng juga ditampilkan dalam fashion show. 

Diantaranya, Dimsum Ubi Ungu, Lengkong (Lapis Legit Singkong), Kongsina (Singkong Isi Tuna), Jus Laning (Labu Kuning), Jemblem Korea, Cassava Dimsum, Sicokot (Singkong Cokot), Roll Cassava, hingga Kroket Singkong Kelor.

Peserta APCS Latihan VBSS Di Atas Geladak KRI Bima Suci


Singapura - KABARPROGRESIF.COM Ketika melaksanakan lintas laut (Linla) menuju Singapura dalam rangka pelayaran Muhibah Duta Bangsa dan Kartika Jala Krida Tahun 2024, peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2024 melakukan latihan Visit Board Search Seizure (VBSS), yang diselenggarakan di atas Geladak KRI Bima Suci. Rabu (7/8).

Latihan VBSS tersebut digunakan untuk tindakan pendekatan, pengeledahan, penyergapan, dan pemeriksaan untuk operasi pembebasan sandera serta pengecekan kapal yang mencurigakan.

Dipimpin oleh Kepala Tim VBSS Letda Laut (S) Fachrul Widya A.P., selaku Padivminlog KRI Bima Suci beserta tim dan bantuan dari prajurit Kopaska Koarmada II, pelaksaan latihan berjalan dengan aman dan sukses.

Sidak Tunnel TIJ - KBS, Wali Kota Eri Sebut Pengerjaan Struktural Sudah 70 Persen


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan langsung pembangunan tunnel atau terowongan pejalan kaki yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa, (6/8).

Saat melakukan pengecekan, Wali Kota Eri Cahyadi melihat langsung pengerjaan tunnel yang memiliki lebar 4 meter dan tinggi 172 meter itu.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pengerjaan tiang panjang TIJ - KBS sudah hampir selesai. 

Pengerjaan sempat terhenti lantaran menunggu pengerjaan Pipa PDAM yang sempat bocor beberapa waktu lalu.

Dirinya menargetkan, pada minggu ketiga bulan Agustus semua tiang pancang akan terpasang secara pararel. 

Sehingga, pengerjaan lainnya bisa segera dilakukan. 

"Ketika tiang panjang dikerjakan sudah mendekati KBS, maka bergeraknya akan lebih cepat. Kalau pancangnya siap, maka pengerjaanya akan lebih cepat," kata Wali Kota Eri.

Untuk pengerjaan tunnel secara struktural ditargetkan selesai pada bulan September. 

Sementara itu, terkait pengerjaan arsitektur dan finishing tunnel ditargetkan selesai bulan Oktober 2024.

"Nanti akan kita lakukan mengecekan lagi di bulan September, secara fungsional sudah berfungsi atau tidak. Fungsional ini artinya ketika struktur bangunan tunnel di TIJ sudah selesai sampai pintu masuk KBS bagian selatan," jelasnya. 

Secara struktural, Wali Kota Eri menyebut bahwa pengerjaan tunnel sudah mencapai 70 persen. 

Menurutnya, ketika tiang pancang sudah terpasang semua maka pembagunan akan tinggal melanjutkan.

"Pengerjaan tunnel kalau segi struktur sudah capai 70 persen, tinggal nunggu ini saja selesai strukturnya, pemasangan tiang pancang," imbuhnya.

Dalam sidaknya kali ini, Wali Kota Eri juga menginstruksikan agar pintu gate atau pintu masuk bagian selatan KBS yang berada di depan tunnel direnovasi supaya lebih bagus ketika pengunjung masuk.

"Saya juga meminta kepada Bu Asisten 1 berkoordinasi dengan Cipta Karya bagaimana pembangunan di KBS (pintu gate selatan). Supaya ketika keluar dari tunnel pengunjung bisa melihat kemegahan KBS. Jadi saat orang masuk dari tunnel menuju KBS terasa suasana yang berbeda," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama KBS Khoirul Anwar mengatakan bahwa renovasi gate selatan KBS akan dimulai ketika pengerjaan tunnel sudah terselesaikan. 

Saat ini, pihaknya sedang membuat masterplan mengenai renovasi tersebut.

"Kita masih tahap pengajuan. Nantinya, akan menunggu finishing tunnel terlebih dahulu. Untuk time schedule finishing tunnel September, Oktober review. Setelah selesai untuk tunnelnya baru saya akan langsung kebut renovasi di gate selatan," ungkap Khoirul.

Tambah Khoirul, pintu gate selatan KBS akan berkonsep industrialis dengan sentuhan nuansa alami. 

"Akan dibuat lebih modern nantinya, ada sedikit relif buatan dengan bahan alami dan sentuhan kayu. Sehingga nuansa KBS akan berbeda lebih modern," pungkasnya.

Selasa, 06 Agustus 2024

Wali Kota Eri Cetuskan Pasar Arimbi Pegirian Jadi Pusat Pasar Daging di Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencetuskan Pasar Daging Arimbi Pegirian sebagai Pusat Pasar Daging di Kota Pahlawan. 

Pasar daging yang dulu berada di pinggir jalan itu, kini telah ditertibkan, di tata, dan lebih bersih. 

Sebelumnya, aktivitas pedagang dinilai mengganggu kegiatan warga sekitar. 

Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mengembalikan fungsi jalan dengan melakukan penataan dan penertiban terhadap pedagang.. 

Setelah pemkot berhasil mengembalikan fungsi jalan sebagai upaya ketertiban berlalu lintas, Wali Kota Eri melakukan peninjauan di Pasar Daging Arimbi Pegirian, Senin (5/8).

“Saya ingin menjadikan Pasar Arimbi ini menjadi pusat pasar daging. Karena pasar ini adalah pasar sejarah, saya tidak ingin mengubah Pasar Daging Arimbi karena ini sebagai ciri khas Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Kini, pasar daging legendarias itu telah berada di Jalan Arimbi (Pegirian) Surabaya, yakni sekitar 100 meter dari pinggir jalan. 

“Ketika ada yang bertanya dimana pasar daging? Ya di Pasar Daging Arimbi, tapi lokasinya tidak di jalan, kita sudah siapkan di dalam pasar,” lanjutnya. 

Wali Kota Eri pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada RW dan warga sekitar. 

Sebab, di belakang Pasar Daging Arimbi Pegirian, terdapat perkampungan. 

Ia membeberkan bahwa akan melakukan penataan terhadap saluran, perbaikan jalan atau pengaspalan, hingga dinding pasar.

“Kita siapkan, sehingga orang tahu ada Pasar Daging Arimbi. Sehingga masuk ke perkampungan ini juga pas. Alhamdulillah, saya matur nuwun (terima kasih) kepada Pak RW dan warga,” bebernya.

Ia menerangkan, penertiban pedagang untuk mengembalikan fungsi jalan itu disambut baik oleh warga sekitar. 

“Hasil diskusi bersama warga dan pedagang sehingga bisa masuk ke dalam pasar. Malah di sini bisa berjualan sampai malam karena sudah ada tempat tersedia, jadi pendapatannya juga bisa naik,” terangnya. 

Lebih lanjut, Wali Kota Eri juga menanggapi ketakutan pedagang jika Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Surabaya dilakukan pemindahan. 

Menurut pedagang, dengan dilakukannya pemindahan maka omzet mereka bisa menurun. Namun, ia meyakinkan pedagang bahwa hal itu tidak akan terjadi. 

“Pasar Arimbi untuk jagal kita sediakan di sini. Contoh 150 ekor sapi per hari, kita sediakan tempat untuk pemotongan daging sehari-hari, jadi tidak untuk penyembelihan besar seperti Idul Adha. Kita sedang diskusikan tempat yang sesuai,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Daging Arimbi Pegirian, Qurrota ayuni menyambut baik pemindahan lokasi pasar. 

Baginya, Pasar Daging Arimbi Pegirian lebih bersih dan tertata sehingga lebih membuat nyaman konsumen ketika berbelanja.

“Di sini lebih bersih dan tidak menimbulkan kemacetan. Di depan juga ada pemberitahuan kalau pedagang sudah dipindah di Pasar Arimbi,” ungkap wanita yang sudah berdagang lebih dari 20 tahun itu.