Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 10 September 2024

Ini Pesan Prof Mohammad Nuh Pada Maba Unusa


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), selaku badan pengelola Unusa, Prof Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA, berpesan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, baik mengenai cara belajar maupun cara menghadapi dosen.

Selain berharap mampu beradaptasi, Nuh juga memesankan tiga hal, yaitu selalu berdoa untuk kedua orang tua dan para dosen; membaca sholawat; dan tidak lupa selalu bersedekah atau berinfaq. “Tiga hal ini harus Anda laksanakan dalam keadaan lapang maupun sempit, selain itu Anda juga harus bersiap menjadi pembelajar sejati,” katanya, dalam pengukuhan  3.544 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Senin (9/9/2024) siang di Dyandra Convention Hall Surabaya.

Keberadaan para mahasiswa penerima beasiswa di Unusa tidak hanya sekadar menguntungkan bagi individu, tetapi juga menjadi bukti bahwa pendidikan bisa menjadi sarana transformasi sosial. 

Pihak universitas sendiri terus berusaha untuk memperluas cakupan beasiswa, agar semakin banyak anak-anak bangsa yang bisa menikmati pendidikan tinggi berkualitas, tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi.

Dengan dikukuhkannya 3.544 mahasiswa baru ini, Unusa berharap bahwa angkatan 2024 dapat menjadi angkatan yang produktif dan inovatif, sejalan dengan tantangan era digital dan transformasi masyarakat 5.0.

Prof. Jazidie menambahkan bahwa di era ini, mahasiswa harus bisa menguasai teknologi serta memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi agar bisa bersaing di dunia kerja maupun menjadi wirausaha yang sukses.

Terkait dengan digitalisasi, Unusa sejak tahun 2017 telah memberikan kepada setiap mahasiswa baru perangkat tablet pembelajaran, e-sorogan, yang digunakan untuk proses pembelajaran selama di Unusa.

Di akhir acara, seluruh mahasiswa baru melakukan ikrar mahasiswa yang dipimpin oleh Wakil Rektor I Unusa, Prof. Kacung Marijan, Ph.D., 

Mereka berjanji untuk menjalani pendidikan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, serta siap memberikan kontribusi positif bagi kampus dan masyarakat luas.

Upacara pengukuhan ini diakhiri dengan prosesi penyematan almamater kepada perwakilan mahasiswa baru, sebagai simbol dimulainya perjalanan akademik mereka di Unusa, sekaligus menerima tablet pembelajaran, e-sorogan.

Mahasiswa FIB Unair Jajaki Pengalaman Studi di Kanada Lewat IISMA


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Alfina Milatul Khoiroh, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) berhasil lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. 

Saat ini, ia tengah menempuh studi di University of Waterloo Kanada hingga Desember mendatang.

Fina mengaku tertarik untuk exchange karena University of Waterloo terkenal sebagai salah satu universitas paling inovatif di Kanada. 

Tawaran pengalaman belajar lintas disiplin antara ilmu sosial dan sains juga menjadi alasan Fima memilih universitas asal Kanada itu. 

"Saya memilih University of Waterloo karena kampus ini tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki komunitas yang sangat beragam. Sehingga, saya bisa bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan negara," jelas Fina, dalam rilis Unair, Selasa (10/9/2024).

Selama menjalani program tersebut, Fina mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru. 

Komunitas kampus yang sangat beragam membuatnya bertemu berbagai orang dengan latar belakang yang beragam. 

"Saya bertemu banyak orang dari berbagai budaya, jadi bisa berdiskusi tentang perbedaan dan kesamaan budaya kami. Selain itu, sistem pembelajaran di sini juga berbeda. Meskipun tidak ada presensi di setiap kelas, mahasiswa tetap aktif datang karena motivasi mereka yang tinggi untuk belajar," ungkapnya.

Menurut Fina, salah satu hal yang menarik adalah adanya sesi tutoring. 

Di mana, mahasiswa dapat berdiskusi dengan teaching assistant dan mahasiswa lainnya untuk memperdalam pemahaman materi yang diajarkan. 

"Aksesibilitas untuk mendapatkan informasi sangat terbuka, baik secara online maupun offline, sehingga tidak perlu khawatir tentang mencari materi," tambahnya.

Selama berada di University of Waterloo. Fina terlibat dalam berbagai kegiatan akademik. 

Termasuk riset, analisis film, dan analisis sejarah dunia, yang merupakan perpaduan antara ilmu sosial dan sains. 

Selain itu, Fina juga aktif dalam kegiatan student club dan akan berpartisipasi dalam acara promosi budaya Indonesia. 

Dalam hal ini, ia juga turut berkolaborasi dengan salah satu student club di kampus tersebut.

Program ini juga membantu Fina untuk mempersiapkan karier impiannya di bidang riset, khususnya dalam kajian psikologi sastra. 

"Dengan terlibat langsung dalam riset, saya bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan saya dalam bidang tersebut. Tidak hanya itu, saya juga dapat memperluas pemahaman dalam bidang riset yang sesuai minat saya," jelasnya.

Setelah menyelesaikan program ini, Fina berharap dapat lebih yakin dengan jalur karier yang ingin ditempuh. 

"Saya berharap bisa menemukan career path yang pasti. Dalam hal ini, saya akan membangun networking profesional untuk karier masa depan," katanya.

Fina juga berencana menerapkan ilmu yang ia peroleh dalam penulisan skripsi di UNAIR. 

"Pengalaman riset dan belajar di sini akan sangat membantu dalam analisis untuk skripsi saya nanti. Apalagi teori yang saya gunakan berbasis psikologi," ujar Fina dengan penuh semangat.

Meski telah terbiasa dengan budaya Barat melalui Studi Sastra Inggris, Fina mengaku masih merasa sedikit asing dengan beberapa aspek. 

"Salah satu yang bikin aku shock culture adalah konsep daylight saving di Kanada. Matahari di sini bisa terbenam pukul 9 malam, jadi rasanya sore hari masih sangat terang," ceritanya. 

Namun, Fina menganggap pengalaman ini sangat menarik, terutama karena ini adalah kali pertama dirinya pergi ke luar negeri. 

"Setiap hal yang saya lakukan di sini merupakan pengalaman pertama. Termasuk proses mencari solusi dengan berdiskusi dan bertanya kepada orang lain. Semua kegiatan yang saya jalani di sini sangat berkesan," tutupnya.

Gabungkan Desain 5 Besar Pemenang, Wali Kota Eri Targetkan Pembangunan Eks THR-TRS Tahun Depan


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan para pemenang sayembara gagasan desain Taman Hiburan Rakyat-Taman Remaja Surabaya (THR-TRS) dalam acara awarding yang diselenggarakan di Lobby Balai Kota Lantai 2, Selasa (10/9). 

Karya desain tim asal Kota Surabaya yang bertajuk 'Expo Park' dinobatkan menjadi pemenang.

Mereka adalah Adri Vergian Tanjung, Ar Deny Indra Prasetyo, Chandra Putra Nugraha, dan Rainjalin Prajakusuma. 

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu, mengabungkan konsep desain modern dan tradisional yang fokus pada penggunaan ruang publik, sebagai ruang seni dan penyaluran ekspresi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan apresiasi terhadap para pemenang sayembara ide desain kawasan eks THR-TRS, terlebih kepada peserta yang masuk dalam kategori lima besar. 

Dirinya akan mengabungkan rancangan para pemenang sebagai acuan pembangunan kawasan eks THR-TRS kedepannya.

"Desain anak-anak muda di Indonesia yang berasal dari Semarang, Malang, Bali, Tangerang dan Surabaya ini, hak ciptanya menjadi milik Pemkot Surabaya. InsyaAllah akan digabungkan (semua desain digunakan), jadi nanti tempat indoornya mana, ruang konser seperti apa dan outdoornya bagaimana," ujar Wali Kota Eri usai acara.

Menurut Wali Kota Eri pengabungan desain tersebut masuk akal karena setiap tim memiliki konsentrasi desain masing-masing. 

Ada yang lebih fokus kepada desain indoornya, oudoor ataupun tempat konsernya.

"Untuk yang menang ini, saya suka desain tempat konsernya, lalu desain tempat pertunjukannya yang mengusung gaya Kerajaaan Majapahit. Untuk yang juara dua saya suka desain indoornya karena bisa digunakan futsal, basket ataupun volly. Jadi nanti itu akan digabungkan desainnya," ungkap Wali Kota Eri.

Ia merasa gembira karena para peserta yang mengikuti sayembara bisa merancang eks kawasan THR-TRS dengan memunculkan wajah baru tanpa melupakan kenangan yang ada di dalamnnya. 

Tahap selanjutnya dalam pembangunan akan melibatkan investor.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebut, saat ini sedang dilakukan pembicaraan terkait sistem lelang dengan para investor, sebab sistem lelang yang disepakati akan menentukan tarif masuk yang diberlakukan nantinya.

"Investor sudah banyak yang masuk, tinggal mau lelang bentuknya seperti apa, bagi hasil, sewa, Build Operate Transfer (BOT) atau lainnya. Karena saya tidak ingin terlalu mahal, kita akan membangun dari sharing yang disepakati," ujarnya.

Wali Kota Eri menambahkan bahwa pembangunan kawasan eks THR-TRS ditargetkan mulai berjalan pada tahun 2025. 

Sedangkan pada tahun 2027, bangunannya ditargetkan sudah bisa difungsikan.

"InsyaAllah kita kerjakan tahun depan, dan bangunannya bisa dirasakan oleh masyarakat pada tahun 2027 mendatang," tandasnya.

Sementara itu, perwakilan tim asal Surabaya yang menyabet gelar juara Ar Deny Indra Prasetyo mengungkapkan, ia dan tim mengusung perpaduan konsep arsitektur langgam dan pendopo. 

Sehingga akan memunculkan keseragaman dalam desain, tapi tidak mengurangi fungsi publiknya.

"Jadi ada enam bangunan ruangan perpaduan desain langgam dan pendopo. Dari gerbang areanya sudah menjadi satu, dari depan pintu gerbangnya bergaya Majapahit, lalu ada expo center yang terkoneksi dengan co-working dan gedung seni pertunjukannya," ungkap Deny biasa ia disapa.

Di waktu yang sama, perwakilan dewan juri sayembara desain, Retno Hastijanti mengatakan bahwa para pemenang sudah melengkapi kriteria yang meliputi estetika, struktural dan kemudahan perawatan.

"Para peserta sangat luar biasa, ikon THR tidak bisa dipisahkan dari Kota Surabaya. Prosesi penilaian konsep yang dihadirkan luar biasa kreatif dan menyuguhkan gagasan efektif. Saya berharap desain yang lahir dari sayembara ini bisa dirasakan masyarakat Surabaya kedepannya," harapnya.

Untuk diketahui, ada sekitar 200 tim yang mengikuti sayembara ide desain kawasan eks THR-TRS dari berbagai wilayah di Kota Surabaya. Sebelum acara awarding, para peserta juga sudah melewati penjurian tahap satu dan dua.

Polri Puji Polisi Samarinda yang Jadi Penggali Kubur Selama 23 Tahun


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Bripka Joko Hadi Aprianto, seorang anggota polisi dari Polsek Samarinda Hulu, mendapatkan apresiasi dari Polri karena dedikasinya sebagai penggali kubur secara sukarela selama 23 tahun. 

Meski sudah menjadi polisi, Bripka Joko tetap menjalankan pengabdian mulia tersebut tanpa pamrih sejak remaja.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengungkapkan kebanggaannya terhadap Bripka Joko saat memberikan penghargaan kepada polisi berusia 37 tahun itu di Samarinda, Senin (tanggal). 

Menurutnya, tindakan Bripka Joko bisa menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri.

“Apa yang dilakukan Bripka Joko Hadi menunjukkan bahwa sebagai abdi negara, kita harus selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam bentuk karya. Hal ini juga merupakan bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta mendapatkan berkah di dunia dan akhirat,” ujar Sandi kepada wartawan, Senin 9 September 2024.

Sandi menambahkan, tindakan mulia seperti yang dilakukan Bripka Joko sejalan dengan pesan Kapolri, agar seluruh jajaran Polri senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan membuka mata dan telinga, serta memahami kebutuhan dan harapan mereka.

“Bripka Joko diharapkan untuk terus melanjutkan pekerjaan mulia ini dan terus melayani masyarakat, sehingga dapat menjadi contoh positif bagi polisi lainnya. Kita semua harus berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli juga memberikan penghargaan kepada Bripka Joko atas pengabdian panjangnya. 

Selain tugas utamanya sebagai polisi, menjadi penggali kubur dianggapnya sebagai tindakan yang sangat mulia, bukan hanya sebagai kebaikan di dunia, tetapi juga untuk akhirat.

“Jangan pernah merasa pekerjaan itu hina, karena pekerjaan itu mulia. Tetaplah melayani masyarakat dengan sepenuh hati, baik dalam tugas pokok maupun tugas tambahan,” pesan Irjen Sandi kepada seluruh personel Polri.

Bripka Joko Hadi mulai menjadi penggali kubur sejak kelas VIII SMP. Dedikasi dan ketulusan pengabdiannya kini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama rekan-rekannya di kepolisian.

Unusa Kukuhkan 3.544 Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024-2025


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Sebanyak 3.544 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dikukuhkan, Senin (9/9/2024) siang di Dyandra Convention Hall Surabaya.

Dalam satu upacara yang menghadirkan Prof Dr Komaruddin Hidayat, yang menyampaikan kuliah perdana, sebagai penanda dimulainya masa perkuliahan bagi mahasiswa baru.

Acara ini menjadi momen penting bagi 3.544 Maba yang diterima melalui berbagai jalur seleksi di Unusa. 

Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa program vokasi, akademik, dan profesi dari lima fakultas. 

Yang lebih istimewa, di antara ribuan maba tersebut, terdapat sejumlah penerima beasiswa yang diberikan dari berbagai program, baik oleh pemerintah maupun lembaga donor lainnya, termasuk dari Unusa sendiri.

Beasiswa yang disalurkan kepada mahasiswa baru Unusa mencakup Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Afirmasi Nahdliyin, Beasiswa Medcom, serta Beasiswa Santri Berprestasi yang difasilitasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. 

Kehadiran para penerima beasiswa ini menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi Unusa, yang terus berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua kalangan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial namun berprestasi.

Dalam sambutannya, Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengungkapkan pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari misi sosial Unusa untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak bangsa dalam mendapatkan pendidikan. 

"Pendidikan adalah hak setiap orang, dan Unusa berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa yang membutuhkan melalui berbagai beasiswa. Kami berharap, para penerima beasiswa ini dapat menjadi generasi muda yang berkontribusi besar bagi bangsa dan negara," jelas Prof. Jazidie.

Lebih lanjut, Prof. Jazidie menegaskan pentingnya beasiswa sebagai wujud nyata dalam mendukung visi Unusa menjadi universitas yang mampu mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. 

“Kami tidak hanya mendidik mahasiswa untuk pintar, tetapi juga untuk peduli dan mau berkontribusi bagi masyarakat. Beasiswa ini adalah salah satu bentuk nyata untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” tambahnya.

Dalam acara pengukuhan, Prof. Jazidie juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh mahasiswa baru, termasuk para penerima beasiswa. 

Ia berharap bahwa mereka tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial di sekitarnya. 

"Mahasiswa Unusa diharapkan bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. Dengan berbagai fasilitas dan dukungan yang telah diberikan, termasuk beasiswa, kami berharap kalian bisa menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," kata Prof. Jazidie.

Sementara Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), selaku badan pengelola Unusa, Prof Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA, berpesan agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, baik mengenai cara belajar maupun cara menghadapi dosen.

Selain berharap mampu beradaptasi, Nuh juga memesankan tiga hal yaitu; selalu berdoa untuk kedua orang tua dan para dosen; membaca sholawat; dan tidak lupa selalu bersedekah atau berinfaq. 

“Tiga hal ini harus Anda laksanakan dalam keadaan lapang maupun sempit, selain itu Anda juga harus bersiap menjadi pembelajar sejati,” katanya

Wali Kota Eri Ajak Warga Nobar Timnas Indonesia vs Australia di Surabaya Expo Center, Gratis!


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar nonton bersama (nobar) Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Australia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga, di Surabaya Expo Center (SBEC), pada Selasa (10/9).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh warga Kota Pahlawan untuk ikut dalam kegiatan nobar di SBEC. 

Sebab, hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga.

“Untuk pertandingan Indonesia melawan Australia, saya akan mengajak warga Surabaya untuk nobar sambil berdoa bersama di Surabaya Expo Center,” kata Wali Kota Eri, Selasa (10/9).

Nantinya sebelum pertandingan dimulai, Wali Kota Eri akan mengajak warga Surabaya untuk bersholawat bersama. 

“Kita berdoa agar Timnas Indonesia menjadi yang terbaik dalam pertandingan melawan Australia. Semoga ini memberikan semangat, kita berdoa agar Timnas Indonesia menang,” ujar dia.

Menurut Wali Kota Eri, strategi dan permainan Timnas Indonesia sangat luar biasa. 

Dimana, pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Timnas Arab Saudi, di Stadion King Abdullah Sports City, pada 6 September 2024 lalu.

Ia pun berharap, pada pertandingan kali ini, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Timnas Indonesia dapat mengalahkan Timnas Australia.

“Karena kita bisa menahan Timnas Arab Saudi di kandangnya, maka kita (yakin) bisa memenangkan pertandingan di Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan bahwa open gate nobar di SBEC dimulai pukul 18.00 WIB.

“Monggo (silahkan) warga Surabaya bisa datang langsung ke Surabaya Expo Center, dan acara ini gratis. Nanti kita buka dengan sholawat terlebih dahulu,” tandasnya.

Tiba Di Darwin-Australia, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Siap Berpartisipasi Di Latma Kakadu 2024


Australia - KABARPROGRESIF.COM Setelah bertolak dari Kupang hingga menempuh jarak 440 NM, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) yang tergabung dalam Latihan Multilateral Kakadu 2024 berhasil menyelesaikan Etape II pelayaran Kupang-Darwin dan tiba di Dermaga Kuru HMAS Coonawara Naval Base Darwin, Australia. Sabtu (7/9).

KRI GNR-332 akan mengikuti rangkaian kegiatan di Darwin mulai dari Harbour Phase yang dilaksanakan mulai tanggal 9-12 September, dilanjutkan Sea Phase mulai tanggal 12-19 September dan diakhiri dengan Hot Washup serta Closing Ceremony pada tanggal 19-21 September 2024. 

Pada tahap Harbour Phase akan dilaksanakan kegiatan Opening Ceremony, Bilateral Meeting, Sports Day serta Harbour Brief. KRI GNR dijadwalkan tolak pada tanggal 12 September untuk mengikuti kegiatan Sea Phase seperti latihan GUNEX, ADEX, CASEX dan diakhir dengan Freeplay (DEX dan NEX). 

Keikutsertaan TNI AL pada latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar negara, menunjukkan eksistensi TNI AL dalam hubungan militer internasional, meningkatkan operasi laut jarak jauh, serta meningkatkan kemampuan TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus memiliki jiwa berdiplomasi di kancah internasional.

Kejari Taliabu Usut 3 Kasus Korupsi, Ini Progresnya


Ternate - KABARPROGRESIF.COM Kejaksaan Negeri Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, tengah menangani tiga kasus dugaan tindak pidana korupsi. 

Penanganan tiga kasus itu terhitung sejak Januari hingga September 2024.

Tiga kasus tersebut adalah proyek MCK tahun anggaran 2022 yang melekat di Dinas PUPR, proyek pembangunan masjid Gela, serta kasus penyertaan modal perusda PT Taliabu Jaya Mandiri (TJM).

Kepala Kejari Nurwinardi melalui Kasi Intel Nazamuddin mengatakan, untuk proyek masjid Gela ada kelebihan pembayaran sebesar Rp 1, 6 miliar lebih. 

Lalu proyek MCK terdapat 14 titik dengan total anggaran sebesar Rp 1, 4 miliar. Sementara penyertaan modal perusda yang diusut sebesar Rp 1,5 miliar.

"Dari tiga kasus yang ditangani, satu sudah naik ke tahap penyidikan yaitu kasus pembangunan MCK individual," kata Nazamuddin saat dikonfirmasi di Ternate, Senin (9/9/2024).

Sementara untuk perkara MCK saat ini penyidik sedang meminta BPK melakukan perhitungan keuangan negara.

Sambut Kunjungan Dubes Amerika Serikat, Pemkot Kenalkan Wisata Sejarah Surabaya


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir di museum Rumah Lahir Bung Karno dan H.O.S Tjokroaminoto, Selasa, (10/9). 

Dalam kunjungannya kali ini, Dubes Amerika Serikat, Kamala disambut secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Sekda Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, tujuan Dubes Amerika Serikat, Kamala ke museum kali ini adalah ingin mengetahui tempat-tempat bersejarah yang berada di Kota Surabaya, khususnya tempat sejarah lahirnya Presiden RI  ke-1 Soekarno. 

Di kesempatan ini, jajaran pemkot juga mengenalkan berbagai kekayaan wisata sejarah lain yang berada di Kota Surabaya.

“Beliau baru (datang) di Indonesia, baru tujuh bulan ini, untuk daerah lain belum sempat dikunjungi dan baru ini di Surabaya. Dan tadi mampir ke Rumah Lahir Bung Karno ingin melihat bagaimana sejarah masa mudanya,” kata Ikhsan.

Di museum Rumah Lahir Bung Karno, Kemala disuguhi informasi sejarah panjang perjalan Bung Karno. 

Mulai dari sejarah awal mula pertemuan kedua orang tua Bung Karno, yaitu Raden Sosrodihardjo dan ibunya, Ida Nyomanaka, serta perjalanan Bung Karno hingga menjadi tokoh paling berpengaruh di dunia.

Setelah mengunjungi museum Rumah Lahir Bung Karno, rombongan Dubes Amerika Serikat, Kemala yang juga didampingi oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya Christopher R. Green, bergeser menuju ke museum H.O.S Tjokroaminoto, di Jalan Peneleh Gang VII, No.29-31. 

Selain itu, juga didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, dan Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Kota Surabaya, Sidharta Praditya Revienda Putra

Setibanya di museum H.O.S Tjokroaminoto, Kemala juga disuguhi cerita bagaimana terbentuknya karakter dan semangat Bung Karno, hingga akhirnya ia berhasil menjadi Presiden RI pertama di Indonesia. 

“Beliau (Dubes Amerika Serikat, Kemala) juga melihat bagaimana sosok Pak H.O.S Tjokroaminoto itu ternyata rumahnya menjadi sentral pemuda-pemuda yang kemudian menjadi tokoh dan founding father-nya Indonesia, dan beliau sangat menghargai betul,” ujarnya. 

Ikhsan berharap, adanya kunjungan Dubes Amerika Serikat kali ini, wisata sejarah di Kota Surabaya bisa semakin mendunia ke depannya. 

Agar semakin menarik, rencananya akan menyerap lebih banyak masukan dari anak-anak muda di Kota Surabaya. 

“Kita perlu masukan dari anak-anak juga perlu nih, sehingga nanti membuat mereka tertarik. Jadi nanti bisa dibuat lebih menarik lagi sesuai versinya mereka, tapi tidak mengurangi ruh sejarah ini hilang,” harapnya. 

Dalam kunjungannya di Surabaya, Dubes Amerika Serikat Kemala mengaku kagum dengan tempat bersejarah dan gedung-gedung khas Eropa yang saat ini masih terawat baik. 

Seperti bangunan-bangunan yang berada di kawasan wisata Kota Lama saat ini. 

“Saya senang di sini (Surabaya), karena banyak gedung-gedung tua yang sampai saat ini masih dirawat dengan baik,” pungkasnya. 

Tiba di Kaltim, Kapolri Hadiri Pembukaan MTQ Nasional ke-30 di Samarinda


Samarinda - KABARPROGRESIF.COM Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu malam di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, mendapat perhatian khusus dari jajaran Polri. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tiba di Kota Samarinda bersama beberapa pejabat utama Mabes Polri untuk menghadiri acara tersebut sekaligus memastikan pengamanan berlangsung maksimal.

Acara pembukaan MTQ Nasional ini diperkirakan akan dihadiri ribuan orang, termasuk para kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia serta para pendukung yang turut menyukseskan acara akbar ini. 

Sebagai event nasional yang melibatkan peserta dan masyarakat dari berbagai daerah, keamanan menjadi prioritas utama Polri.

Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, Polda Kalimantan Timur telah menyiapkan pengamanan dengan matang. Polri, khususnya Polda Kaltim bersama jajaran Polres di seluruh wilayah, terutama Polresta Samarinda, telah melakukan berbagai langkah pengamanan. 

“Kami telah menempatkan personel di titik-titik strategis, mulai dari Bandara, rute perjalanan, lokasi acara, hingga pengamanan di tempat-tempat menginap para tamu undangan dan kafilah dari seluruh provinsi,” ujar Kombes Yuliyanto.

Lebih lanjut, Kombes Yuliyanto menegaskan bahwa pengamanan yang dilakukan tidak hanya serius dan profesional, tetapi juga tetap mengedepankan pendekatan humanis. 

“Dalam setiap pengamanan, kami memastikan anggota bersikap humanis, mengingat ini adalah acara yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Kami ingin memastikan semua masyarakat merasa aman dan terlayani dengan baik selama berada di Samarinda,” lanjutnya.

Kehadiran Kapolri juga menjadi bentuk perhatian Polri terhadap pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya MTQ Nasional ini. 

“Kapolri tidak hanya datang untuk menghadiri pembukaan, tetapi juga melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan pengamanan agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar tanpa gangguan apapun,” tutup Yuliyanto.

Polda Kaltim dan seluruh jajaran berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan MTQ Nasional ke-30, sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat serta para peserta.

Hukuman SYL Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara, Uang Pengganti Rp44 M


Jakarta - KABARPROGRESIF.COM Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menjatuhkan putusan 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider empat bulan kurungan kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Menurut hakim, SYL dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi berupa pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Syahrul Yasin Limpo oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 tahun dan denda sejumlah Rp500 juta subsider empat bulan kurungan," ujar ketua majelis Artha Theresia saat membacakan amar putusan di PT DKI, Selasa (10/9).

Lebih lanjut, SYL juga dihukum dengan pidana tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sejumlah Rp44.269.777.204 dan US$30 ribu subsider lima tahun penjara.

Putusan ini mengakomodasi tuntutan jaksa KPK. Hanya saja, pidana penjara atas uang pengganti yang tidak dibayar lebih berat dari jaksa KPK yang sebelumnya meminta hukuman empat tahun penjara.

Perkara nomor: 46/PID.SUS-TPK/2024/PT DKI ini diperiksa dan diadili oleh ketua majelis Artha Theresia dengan hakim anggota Subachran Hardi Mulyono, Teguh Harianto, Anthon R Saragaih, dan Hotma Maya Marbun.

Majelis hakim PT DKI menilai alasan dan pertimbangan majelis hakim pengadilan tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum karena mempertimbangkan secara saksama unsur-unsur yang didakwakan. Namun, majelis hakim PT DKI tidak sependapat dengan amar putusan yang dijatuhkan pengadilan tingkat pertama terhadap SYL.

Menurut majelis, SYL sebagai menteri tidak memberikan contoh atau teladan yang baik sehingga hukuman harus diperberat dalam rangka menegakkan hukum dan keadilan demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Pidana badan dan denda yang dijatuhkan belum memenuhi rasa keadilan masyarakat sehingga harus diperberat," ucap hakim.

Vonis pada tingkat banding ini lebih berat daripada putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat yang menghukum SYL dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp300 juta subsider empat bulan kurungan ditambah uang pengganti sejumlah Rp14.147.144.786 dan US$30 ribu subsider dua tahun penjara.

Tindak pidana pemerasan dilakukan SYL bersama-sama dengan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan nonaktif Muhammad Hatta dan Sekretaris Jenderal Kementan nonaktif Kasdi Subagyono yang putusan bandingnya juga akan dibacakan pada hari ini.

Dinamika Dukungan Pilgub Jatim dan Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi: Saya Tegak Lurus Dukung Risma


Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespons dinamika pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya dan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang berlangsung bersamaan pada 27 November mendatang. 

Dinamika perbedaan dukungan antar-partai di level Pilwali dan Pilgub membuat foto Eri ditampilkan beriringan dengan tiga calon gubernur sekaligus, tergantung pada masing-masing partai yang akan memasang alat peraga sosialisasi dan kampanye.

“Ini pengalaman pertama bagi Indonesia menjalankan Pilkada serentak semua berbarengan level kabupaten/kota dan provinsi. Tidak hanya di Surabaya, kandidat di banyak kabupaten/kota lain juga berbeda dukungan pada level Pilgub-nya. Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan,” kata Eri Cahyadi, Selasa (10/9).

Eri mencontohkan, dirinya bersama Calon Wakil Wali Kota Armuji mendapat dukungan dari semua partai politik di Pilwali Surabaya Adapun di Pilgub Jatim, terdapat tiga poros dukungan yang saling berbeda antar-partai.

“Jadi begini,  saya kebetulan direkomendasi semua partai. Misal Gerindra dan Golkar, pasti masang spanduk atau baliho ada gambar Bu Khofifah karena mereka mendukung Bu Khofifah di Pilgub Jatim. Di sampingnya mungkin ada foto saya karena di Pilwali Surabaya mendukung Eri-Armuji. Ini sesuatu yang sulit dihindari karena saya tidak mungkin intervensi ke parpol lain terkait sikap dukungan mereka,” papar Eri.

Demikian pula saat acara-acara konsolidasi internal partai di Surabaya yang biasanya mengundang Eri-Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota.

“Misal nanti 11 September, PKB rencana ada agenda konsolidasi para pengurusnya se-Surabaya. Kan pasti di acara ada fotonya Bu Luluk (calon gubernur Jatim dari PKB). Juga ada foto saya karena sekaligus acara sosialisasi Pilwali ke seluruh pengurus PKB. Saya fokus menyapa sebagai calon wali kota ke pengurus PKB Surabaya. Setelah itu PKB pasti ya sosialisasi Bu Luluk,” ujar Eri.

“Begitu juga Pak Armuji. Dia diundang acara Golkar dan PAN, pasti di sana sekaligus sosialiasi Pilgub Jatim. Dan Pak Armuji tidak mungkin kampanye Bu Risma di acara Golkar dan PAN,” imbuh Eri.

Meski ada dinamika dukungan di tingkat Pilwali, sebagai kader PDI Perjuangan, Eri memastikan tegak lurus pada keputusan DPP PDIP yang mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim. 

“Ya jelas dong, kalau soal itu tidak usah ditanya, saya dan Pak Armuji tegak lurus,” ujar Eri saat ditanya media soal dukungannya di Pilgub Jatim.

Eri lantas menyebut Risma sebagai sosok pemimpinn keibuan yang selalu penuh kasih sayang. 

Pada saat yang sama, Risma juga memiliki sikap penuh ketegasan dalam menata daerah.

Eri pun terinspirasi dari Risma tentang pemimpin yang penuh welas asih dan sekaligus harus tegas dalam mengambil keputusan yang memberi manfaat ke masyarakat luas.

“Saya hari ini belajar dari beliau (Bu Risma) ketika saya menjadi seorang bapak, saya tidak bisa tidak, harus penuh cinta kasih terhadap anak-anak dan semua warga kota. Misal hari ini stunting Surabaya turun terendah se-Indonesia karena cinta kasih seorang ibu. Maka jiwa ibu juga saya masukkan di dalam diri saya,  secara otomatis saya berupaya menjadi seorang bapak dan seorang ibu bagi semua warga,” jelas Eri.

Eri juga menyatakan kesiapannya berjuang bersama mendukung Risma-Gus Hans. Saat ini di DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sedang dibahas skema tim pemenangan yang juga akan melibatkan Eri. 

“Proses masih dibahas bareng-bareng,” pungkasnya.